F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-320: Bab 27 ~ Pembahasan Surah Al-Maidah Ayat 32

Audio ke-320: Bab 27 ~ Pembahasan Surah Al-Maidah Ayat 32
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-583
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT, 13 Muharram 1446 H / 19 Juli 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1GHSoGwM57RdnIRT1I7-Tda1hnX8SZLKL/view?usp=sharing

💽 Audio ke-320: Bab 27 Mengagungkan Kehormatan Kaum Muslimin dan Penjelasan tentang Hak-Hak Mereka serta Kasih Sayang terhadap Mereka ~ Pembahasan Surah Al-Maidah Ayat 32


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ


Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib. Ayat yang selanjutnya.

{ مِنۡ أَجۡلِ ذَٰلِكَ كَتَبۡنَا عَلَىٰ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ أَنَّهُۥ مَن قَتَلَ نَفۡسَۢا بِغَيۡرِ نَفۡسٍ أَوۡ فَسَادٍ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ ٱلنَّاسَ جَمِيعًا وَمَنۡ أَحۡيَاهَا فَكَأَنَّمَآ أَحۡيَا ٱلنَّاسَ جَمِيعًاۚ وَلَقَدۡ جَآءَتۡهُمۡ رُسُلُنَا بِٱلۡبَيِّنَٰتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِّنۡهُم بَعۡدَ ذَٰلِكَ فِي ٱلۡأَرۡضِ لَمُسۡرِفُونَ }

"Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi."
(QS. Al-Maidah: 32)

Allah 'Azza wa Jalla mengirimkan burung gagak, yang mana burung gagak itu, ada dua burung gagak dikatakan berantem, kemudian mati, dan burung gagak itu menggali di muka bumi. Menggali tanah untuk memakamkan, menguburkan bangkai gagak yang satunya. Lalu akhirnya Qabil terinspirasi untuk melakukan itu. Namun dosa yang telah dilakukan.

Ini kalau bicara membunuh, Jamaah. Barang siapa yang membunuh orang tidak dengan cara yang benar.. Kalau membunuh orang karena membunuh orang lain sesuai dengan hukum yang diberlakukan; kalau membunuh orang karena melakukan perampokan, merusak di muka bumi, kemudian dibunuh, maka enggak apa-apa. Tapi kalau tanpa sebab yang sesuai dengan syariat, subhanallah.

Allah katakan,

{ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًا }

"Maka seakan-akan dia itu membunuh semua orang."

Semua orang dia bunuh! Karena sejatinya, satu nyawa dengan semua nyawa manusia itu sama-sama dihormati sama Allah 'Azza wa Jalla.

Engkau tidak menghormati, tidak menghargai satu nyawa, berarti engkau tidak menghormati nyawa yang lainnya. Sehingga pembunuh dalam Islam dibunuh, Jamaah. Ini orang berbahaya! Dia sekarang bunuh satu, mungkin besok dia bunuh lagi, mungkin bunuh yang lain. Maka hukumnya di-qishash, atau orang yang merusak membuat kerusakan di muka bumi ini dibunuh.

Barang siapa yang menghidupkan; ada orang yang hampir mati, kita menyelamatkan dia; ada orang kelaparan, kalau enggak dibantu dia mati; masyaaAllah, itu orang seperti menghidupkan seluruh umat manusia.

Tapi kebanyakan manusia melampaui batas. Kalau bicara pembunuhan di negeri kita, naudzubillahi min dzalik. Mutilasi, anak bunuh orang tuanya, orang tua kadang kala bunuh anaknya.

Ini berkaitan dengan mengagungkan hal-hal yang dihormati oleh Allah 'Azza wa Jalla. Kita sebagai makhluk, kita sebagai hamba, maka hendaklah kita melakukan penghormatan. Dengan apa? Dengan yang sesuai diperintahkan Allah 'Azza wa Jalla.

Oleh karena itu hari ini kita belajar. Bagaimana caranya? Tadi ayat-ayat sudah dibacakan, dan kita akan masuk membaca hadits-hadits Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam.

Dan ingat, berkaitan dengan cerita Qabil dan Habil ini, di mana Qabil akan terus dapat bagian dosa, memberikan contoh buruk dia. Dan kita pun kalau memberikan contoh buruk dalam kehidupan ini, lalu orang-orang itu mengikuti kita melakukan keburukan, maka kita pun akan dapat bagian dosa dari kerjaan itu orang, karena kita mencontohkan, tanpa mengurangi dosa dia.

Maka hendaklah memberikan contoh yang baik, karena contoh yang baik itu akan menyebabkan kita terus dapat pahala orang-orang yang mencontoh kebaikan yang kita kerjakan.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
0

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.