F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-315: Bab 26 ~ Pembahasan Hadits Khaulah binti Amir Al-Anshariyah

Audio ke-315: Bab 26 ~ Pembahasan Hadits Khaulah binti Amir Al-Anshariyah
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-578
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT, 06 Muharram 1446 H / 12 Juli 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
Audio https://drive.google.com/file/d/1C_qZKln3mtyeDUtwkXn1U-dpIrcrU2kY/view?usp=sharing

💽 Audio ke-315: Bab 26 Diharamkannya Berbuat Zalim dan Perintah untuk Mengembalikan Hak Orang yang Dizalimi ~ Pembahasan Hadits Khaulah binti Amir Al-Anshariyah Radhiyallahu 'Anhuma


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِلِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Thayyib. Hadits yang selanjutnya.

وَعَنْ خَوْلَةَ بِنْتِ عَامِرٍ الأَنْصَارِيَّةِ ، وَهِيَ امْرَأَةُ حَمْزَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَتْ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ يَقُولُ : ❲ إِنَّ رِجَالاً يَتَخَوَّضُوْنَ فِي مَالِ اللهِ بِغَيْرِ حَقٍّ ، فَلَهُمُ النَّارُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ❳ . ❊ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.
Dari Khaulah binti Amir Al-Anshariyah, ia adalah istri Hamzah radhiyallahu 'anhuma, dia bercerita, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Sesungguhnya orang-orang yang membelanjakan harta Allah dengan cara yang tidak benar, maka bagi mereka adalah neraka pada hari kiamat'."
(HR. Al-Bukhari)
Na'am, subhanallah.
Ini riwayat dari istri Hamzah radhiyallahu Ta'ala 'anhu, Khaulah binti Amir Al-Anshariyah. Dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Ada orang-orang yang menggunakan harta, membelanjakan harta fii maa lillahفِي مَالِ اللهِ ❳."

Disebutkan fii maa lillah ❲ فِي مَالِ اللهِ ❳, di harta Allah 'Azza wa Jalla. Karena sejatinya Allah mengatakan,

{ وَمَا بِكُم مِّن نِّعْمَةٍ فَمِنَ ٱللهِ }
"Apa saja nikmat yang ada pada diri kalian, itu dari Allah 'Azza wa Jalla."(QS. An-Nahl: 53)
Dan kita mengatakan,

[ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللهُ ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ]

"Bagi-Nya segala kepemilikan, bagi-Nya segala kekuasaan."

[ لِلهِ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ]

"Bagi Allah yang di langit dan di bumi."

Itu milik Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ini ada orang-orang yang dikasih harta oleh Allah 'Azza wa Jalla, kemudian dia belanjakan tidak di jalan yang sesuai yang diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, bighairi haqq ❲ بِغَيْرِ حَقٍّ ❳. Dia belikan barang-barang haram, dia belikan sabu-sabu, dia belikan ganja, dia belikan khamr, dia gunakan untuk berzina, dia gunakan untuk main judi; apa saja yang haram dalam agama ini. Maka kelak bagi mereka,

{ فَلهُمُ النَّارُ يَوْمَ الْقِيَامةِ }

"Bagi mereka neraka pada hari kiamat."

Ini berkaitan dengan harta dia, dan bisa jadi harta orang. Dia pakai harta orang, dia makan harta orang dengan cara yang tidak halal, kemudian dia belanjakan untuk yang haram juga.

Kalau kita lihat, tuh begal-begal ketika dapat uang, dia ambil motornya orang, dia jual. Pertanyaannya, uang yang dia dapatkan dari hasil penjualan motor milik orang itu, kira-kira dibuat apa uangnya oleh dia? Dibuat apa, Jamaah? Kalau enggak dipakai untuk berzina, dipakai untuk berjudi, dipakai untuk minum. Inilah lingkaran setan, Jamaah. Ketika cara mendapatkan hartanya tidak halal, keluarnya kepada yang tidak halal.

Makanya tiap hari kita berdoa mengatakan,

[ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا ، وَرِزْقًا طَيِّبًا ، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا ]

"Ya Allah, aku meminta ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, yang baik, dan amalan yang diterima."

Tapi ketika dia dapat itu uang dengan cara yang tidak halal, keluarnya ke yang tidak halal. Lihat tempat-tempat maksiat, isinya siapa? Tempat-tempat perzinaan, mungkinkah dia dari yang halal dia pakai untuk berzina? Mungkin ada, tapi kebanyakan dari yang haram akan keluar ke yang haram.

Sulit yang haram mau dibawa kepada ketaatan kepada Allah 'Azza wa Jalla.

إِلَّا أَنْ يَتُوْبَ إِلَى اللهِ

Kecuali kalau orang itu bertaubat kepada Allah 'Azza wa Jalla.

Kita itu akan ditanya. Harta itu yang diberikan kepada kita, amanah. Sehingga engkau gunakan untuk apa, akan ditanya sama Allah 'Azza wa Jalla. Dari mana engkau mendapatkannya? Dari mana engkau mendapatkannya?! Jangan-jangan milik orang, jangan-jangan dari mencuri, jangan-jangan dari korupsi. Kita lihat tuh para koruptor umpamanya, dipakai apa tuh hartanya? Ke mana perginya?

Maka disebutkan dalam hadits ini, yang mereka membelanjakan, yang memakai itu harta dari Allah 'Azza wa Jalla dengan cara yang tidak benar,

{ فَلهُمُ النَّارُ يَوْمَ الْقِيَامةِ }

"maka bagi mereka api neraka pada hari kiamat."

Na'udzu billahi minannaar.

Dan hendaklah kita segera bertaubat kepada Allah 'Azza wa Jalla, dan kembalikan barang-barang milik orang. Kezaliman-kezaliman yang kita lakukan, kita minta maaf kepada orang-orang tersebut, dan jangan putus asa.

Allah mengatakan,

{ قُلْ يَـٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللهِ ۚ إِنَّ ٱللهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ }

(QS. Az-Zumar: 53)

Wahai hamba-hamba-Ku (kata Allah), yang mereka penuh dengan dosa, banyak dosanya sehingga putus asa kayaknya enggak akan diampuni. Kalian jangan putus asa dari rahmat Allah 'Azza wa Jalla. Allah itu mengampuni.

Semua dosa diampuni oleh Allah 'Azza wa Jalla, dengan catatan engkau bertaubat kepada Allah 'Azza wa Jalla. Kalau tadi ada hak orang lain, engkau kembalikan, engkau minta maaf sama orang tersebut.

Sebelum ajal datang menjemput kita, hendaklah kita berusaha untuk berlepas diri dari segala kezaliman yang pernah kita lakukan, Jamaah.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════

0

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.