Audio ke-313: Bab 26 ~ Pembahasan Hadits Ummu Salamah

☛ Pertemuan ke-576

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 RABU, 04 Muharram 1446 H / 10 Juli 2024 M

👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

Audio https://drive.google.com/file/d/1CbOfeRffTGSF-absjuJSTTZmlJ2fNKm7/view?usp=sharing

💽 Audio ke-313: Bab 26 Diharamkannya Berbuat Zalim dan Perintah untuk Mengembalikan Hak Orang yang Dizalimi ~ Pembahasan Hadits Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Kita masuk ke hadits yang selanjutnya.

وَعَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ قَالَ : ❲ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ ، وَإِنَّكُمْ تَخْتَصِمُونَ إِلَيَّ ، وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُونَ أَلْحَنَ بِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ ، فأَقْضِيَ لَهُ بِنَحْوِ مَا أَسْمَعُ ، فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ بِحَقِّ أَخِيهِ ؛ فَإِنَّمَا أَقْطَعُ لَهُ قِطْعَةً مِنَ النَّارِ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيهِ [ الْبُخَارِيُّ (٧١٦٩) ، وَمُسْلِمٌ (١٧١٣) ].

Dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sungguh aku hanyalah manusia biasa dan bahwasanya kalian mengadukan sesuatu permasalahan kepadaku. Mungkin di antara kalian ada orang yang lebih pandai dalam berargumentasi daripada yang lain, sehingga aku pun memberi keputusan baginya sesuai dengan apa yang aku dengar. Maka barang siapa yang aku putuskan memang nyata mengambil hak saudaranya, berarti aku telah memberi untuknya sepotong api dari neraka."
(Muttafaqun 'alaih)

Ahibbaty fillah.

Di hadits ini Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan,

❲ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ ❳

Ini mukadimah dari Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam. Beliau mengatakan, "Aku sungguh hanyalah manusia." Beliau bukan malaikat. Beliau manusia.

Di ayat-ayat dalam Al-Qur'anul Karim di surat Al-Kahfi ayat 110 Allah mengatakan,

{ قُلْ اِنَّمَاۤ اَنَاۡ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوْحٰۤى اِلَيَّ اَنَّمَاۤ اِلٰهُكُمْ اِلٰـهٌ وَّاحِدٌ }

Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku ini hanya manusia seperti kalian.."

مِّثۡلُ

Persis seperti kalian. Tercipta dari tanah. Beliau lapar, Beliau makan, Beliau merasa lelah, Beliau sakit, Beliau terluka 'Alaihis-shalatu wassalam. Beliau manusia biasa. Yang membedakan, Beliau mendapatkan wahyu dari Allah 'Azza wa Jalla. Beliau adalah hamba utusan Allah, manusia pilihan, tapi tetap Beliau manusia.

Dengan ini, Jamaah, kita tahu bahwa Beliau tidak disembah, Beliau tidak dipinta - berdoa memohon kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, tapi berdoa memohon kepada Allah 'Azza wa Jalla. Beliau manusia biasa.

Di surat Al-Jinn ayat 21-23, Allah mengatakan tentang Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam.

{ قُلْ اِنِّيْ لَاۤ اَمْلِكُ لَـكُمْ ضَرًّا وَّلَا رَشَدًا }

Katakan (Muhammad), "Aku enggak memiliki sesuatu yang aku bisa membuat kalian dalam kondisi bahaya atau memberikan petunjuk kepada kalian." Enggak bisa!

Beliau hanya menyampaikan. Beliau tidak bisa menurunkan azab, enggak! Beliau bukan Tuhan, Beliau hamba Allah. Beliau minta sama Allah, Allah yang menurunkan azab buat orang-orang.

{ قُلْ اِنِّيْ لَنْ يُّجِيْرَنِيْ مِنَ اللّٰهِ اَحَدٌ ۙ وَّلَنْ اَجِدَ مِنْ دُوْنِهٖ مُلْتَحَدًا }

Enggak ada yang akan bisa menyelamatkan aku dari (azab) Allah. Ke mana aku mau cari keselamatan kalau Allah tidak memberikan.

Beliau mengatakan, "Aku manusia biasa."

{ اِلَّا بَلٰغًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِسٰلٰتِهٖ }

"(Aku hanya) menyampaikan dari Allah risalah-Nya."

Maka di sini, Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan, Beliau hanyalah manusia biasa yang mendapatkan wahyu dari Allah 'Azza wa Jalla.

Lalu Beliau mengatakan,

❲ وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ وَإِنَّكُمْ تَخْتَصِمُونَ إِلَيَّ ❳

Orang-orang pada masa Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, ketika mereka bertikai mereka datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam. Ada masalah yang diributkan, masalah tanah umpamanya, masalah apa, Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam enggak tahu mana yang benar, ini haknya siapa.

Ada yang mengaku, Oh.. ini punyaku! Tapi Fulan ngomong, Ini milikku, Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam, ini buktinya. Macam-macam dia ngomong. Kalau sekarang kan pakai jaksa, pakai pengacara. Akhirnya Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam memutuskan sesuai dengan apa yang Beliau dengar.

Beliau enggak tahu punya siapa barang ini. Enggak tahu Nabi Shallallahu 'alaihi

wasallam. Tapi dilihat pembelaan Fulan sangat bagus sekali, omongannya sangat bagus meyakinkan, maka Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, Oh.. ini punyamu kalau begitu, sudah!

Tapi Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan, Keputusanku itu tidak menghalalkan yang haram. Kalau itu bukan milikmu, tetap bukan milikmu, walaupun aku mengatakan itu milikmu. Maka kalau yang aku potongkan buat Fulan, "Oh.. ini ya milikmu," padahal bukan miliknya,

❲ فَإِنَّمَا أَقْطَعُ لَهُ قِطْعَةً مِنَ النَّارِ ❳

yang aku potongkan buat dia adalah potongan dari api neraka.

Maka silakan, mau diambil, diambil; mau ditinggal, ditinggal. Karena itu potongan dari api neraka, Jamaah.

Allahu Akbar.. Allahu Akbar..

Laa Ilaha Ilallaah [ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللهُ ].

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════