📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-533
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 JUM'AT, 18 Ramadhan 1445 H / 29 Maret 2024 M
👤 Oleh: Ustadz Muhammad Romelan, M.A. حفظه الله تعالى
Audio https://drive.google.com/file/d/1MpKn4d_YaY8isvp38NtdqVMWCpV55hZx/view?usp=sharing💽 Audio ke-07: Materi Tematik ~ Bersama Kita Meraih Surga (Selesai)
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ ِللهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ .
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Amma ba'du.
Kaum muslimin, terkhusus anggota GiS (Grup Islam Sunnah) yang semoga dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala. InsyaaAllah kita akan bersama-sama mempelajari berbagai hal terkait dengan Ramadhan.
Saudara-saudari, Bapak Ibu, Jamaah rahimani wa rahimakumullah.
Tema kajian kita "Bersama Kita Meraih Surga."
Jamaah rahimani wa rahimakumullah.
Benar, Ramadhan dengannya kita meraih surga dengan izin Allah. Karena setiap malam,
❲ وَلِله عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ ❳
"Setiap malam Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari api neraka."
❲ عُتَقَاءُ ❳
Apa itu 'Utaqaa' ( عُتَقَاءُ )?
Jamak dari [ عَتِيقٌ ] 'atiiqq : "yang bebas".
'Utaqaa' [ عُتَقَاءُ ] : "Orang-orang yang bebas" dari api neraka.
Kalau ditulis oleh Allah "bebas dari api neraka," artinya apa? Ia sudah dijamin masuk surga, tapi dalam catatan Allah.
Kalau buat kita, selama nyawa belum dicabut, kita masih di hadapan fitnah-fitnah, sehingga tidak ada yang kemudian kepedean merasa sudah menjadi ahli surga; kemudian dibawa oleh bisikan syaithan sehingga mengerjakan banyak dosa-dosa, merasa sudah hebat. Ini bisikan syaithan.
Adapun orang-orang yang beriman, maka ia selalu optimis karena ibadahnya dibangun di atas cinta kepada Allah. Ia juga takut kepada Allah, ia juga sangat berharap kepada Allah. Maka Ramadhan, amal ibadahnya, mau bicara puasanya, shalat lima waktunya, shalat tarawihnya, baca Al-Qur'annya, khatam Al-Qur'an mungkin dua kali, tiga kali, bahkan lebih dari itu.
Syaikh Utsman Al-Khamis hafidzahullahu Ta'ala, beliau menyebutkan, Ada di antara kaum muslimin orang-orang yang saya kenal, kata beliau, orang-orang yang sudah tua, sudah dewasa, sudah punya anak cucu, mereka mampu mengkhatamkan Al-Qur'an setiap hari, kata beliau.
Bagaimana bisa mengkhatamkan setiap hari?
Kata beliau, Memang dalam sehari menyisihkan waktu sepuluh jam untuk baca Al-Qur'an.
Dan seorang yang terbiasa membaca Al-Qur'an, itu bacaan sedang tidak terlalu cepat, bacaan sedang saja, itu satu juz bisa selesai dalam 20 menit, bacaan yang sudah terbiasa membaca. Apalagi sudah hafal Al-Qur'an lebih mudah lagi, apalagi bisa bahasa Arab lebih mudah lagi.
Itu 20 menit saja itu selesai satu juz. Berarti kalau satu jam berapa? Satu jam tiga juz. Kalau sepuluh jam? 30 juz. Sehingga kalau menyisihkan waktu sepuluh jam dalam satu hari bersama Al-Qur'an, membaca Al-Qur'an itu bisa khatam Al-Qur'an dalam setiap hari.
Ini yang beliau sebutkan. Dan saya lihat langsung, kata beliau, itu sahabat-sahabat saya bisa dalam sehari khatam Al-Qur'an.
Itu buat kita (adalah) motivasi, pandangan yang tinggi, bahwa ternyata bisa setiap hari khatam Al-Qur'an. Orang-orang yang hidup di zaman kita bisa.
Buat kita, monggo kita hitung masing-masing. Kalau kita bacanya masih pelan-pelan, mungkin satu juz itu 30 menit. Masih belum bisa, satu juz mungkin 45 menit, rata-rata 45 dengan bacaan sedang insyaaAllah bisa. Paling lambat satu jam insyaaAllah satu juz.
Tinggal berapa waktu yang kita sisihkan untuk Al-Qur'an? Kalau kita sisihkan untuk Al-Qur'an tiga jam, empat jam, lima jam, misalnya, insyaaAllah, banyak yang bisa kita baca Al-Qur'an, bisa jadi kita akan khatam Al-Qur'an selama Ramadhan tiga kali, empat kali, lima kali, bahkan lebih dari itu, sesuai dengan kesungguhan kita semuanya.
Jamaah rahimani wa rahimakumullah.
Semua amalan di dalam bulan Ramadhan, semuanya akan memasukkan kita ke dalam surga. Sekali shalat tarawih saja, itu seperti shalat semalam suntuk, itu menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu.
Ketika kita menjadi hamba yang saleh, hamba yang baik, hamba yang mulia, hati kita yang jujur kepada Allah, hati yang semangat kepada Allah, hati yang ikhlas kepada Allah, mungkin Allah tahu dan Allah Maha Tahu, bisa jadi kita yang akan ditunjuk yang 'utaqaa' minannar ( عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ ), yang akan bebas dari api neraka. Allahumma Aamiin.
Kalau kita sudah dibebaskan dari api neraka, apa yang kita dapatkan, Jamaah rahimakumullah? Kita sudah dijamin masuk surga. Walaupun kita tidak tahu catatan tersebut, tapi itu di sisi Allah kita dijamin masuk surga. Sehingga perjalanan kita, sampai kita jumpa dengan Allah itu dalam keadaan istiqamah.
Kok mudah sekali istiqamah? Alhamdulillah, mudah-mudahan itu tanda baik, kita dibebaskan dari neraka Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Ya, ini Jamaah rahimani wa rahimakumullah, tema yang kita angkat, yang menjadi tema besar kita selama bulan Ramadhan, yaitu "Bersama Meraih Surga." Sehingga ini yang menjadi fokus kita semuanya.
Ramadhan kita kali ini, kita bersama-sama, kita saling bergandeng tangan, kita saling menguatkan, ayo, kita bersama masuk di dalam surga.
Demikian, Wallahu Ta'ala a'lam bisshawab.
وَصَلَّ اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنْ الْحَمْدُ لِله رَبِّ الْعَالَمِينَ
وَالسَّلّامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment