F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 10 ~ Pengantar 10: Mengapa Kita Mempelajari Tauhid Bag 1

Halaqah 10 ~ Pengantar 10: Mengapa Kita Mempelajari Tauhid Bag 1
🆔 Group WA HSI AbdullahRoy
🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 10 ~ Pengantar Al Ushulu AtsTsalatsah Bagian 10: Mengapa Kita Mempelajari Tauhid Bag 1
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Halaqah 10 ~ Pengantar Al Ushulu AtsTsalatsah Bagian 10: Mengapa Kita Mempelajari Tauhid Bag 1

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه

Alhanifiyah

Kemudian beliau mengatakan :
اعلم أرشدك الله لطاعته أن الحنيفية ملة إبراهيم أن تعبد الله وحده مخلصا له الدين؛ وبذلك أمر الله جميع الناس وخلقهم لها، كما قال تعالى: {وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالأِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ}.
ومعنى يعبدون: يوحدون.

Ketahuilah semoga Allah Subhanahu wa Taala memberikan petunjuk kepadamu untuk taat kepadanya, sesungguhnya – الحنيفية – agamanya Nabi Ibrahim adalah engkau menyembah Allah semata mengikhlaskan baginya agama ini dan dengan inilah Allah Subhanahu wa Taala memerintahkan seluruh manusia dan menciptakan mereka untuk perkara ini, sebagaimana Firman Allah yang artinya
Dan tidaklah aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribah kepadaKu.
Dan makna يعبدون beribadah kepadaKu adalah mentauhidkan Aku.
Beliau mengatakan اعلم ketahuilah dan sebagaimana yang sudah kita sampaikan kalimat ini yaitu اعلم 'ketahuilah' digunakan oleh mualif/pengarang supaya kita bersiap-siap mendengar apa yang beliau sampaikan setelahnya, menunjukan bahwasanya apa yang akan beliau sampaikan setelah kalimat اعلم ini adalah sesuatu yang sangat penting diketahui oleh seorang muslim sehingga beliau mengatakan اعلم.

Kemudian sebagaimana kebiasaan beliau, beliau mendoakan kebaikan untuk kita beliau mengatakan

أرشدك الله لطاعته
Semoga Allah Taala memberikan petunjuk kepadamu untuk mudah melakukan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Taala.
Dan ini adalah doa yang baik dari seorang guru untuk seorang muridnya, yang membaca kitabnya, yang mengambil faedah apa yang beliau tulis, beliau mendoakan untuk kita supaya dimudahkan oleh Allah mendapatkan petunjuk, dimudahkan hatinya untuk taat kepada Allah Subhanahu wa Taala, dan ini tentu adab yang bagus yang hendaknya ditiru oleh seorang guru, seorang pengajar supaya banyak mendoakan kebaikan untuk murid-muridnya, semoga dimudahkan untuk memahami pelajaran, semoga diampuni, semoga dirahmati Allah Subhanahu wa Taala

أن الحنيفية ملة إبراهيم أن تعبد الله وحده مخلصا له الدين؛

Hendaklah kalian mengetahui bahwasanya AlHanifiyyah Millah nya Nabi Ibrahim.
Al Hanifiyyah ini adalah nama agamanya Nabi Ibrahim alaihi salam.

Apa yang dimaksud Al Hanifiyyah?
Berasal dari Al Hanief yang artinya adalah lurus, dan Al Hanief berasal dari al Hanaf yang artinya adalah Al Main atau menyimpang maksudnya adalah menyimpang dari kesyirikan menuju mentauhidkan Allah Subhanahu wa Taala didalam beribadah Mustaqim lurus kepada Allah Subhanahu wa Taala,

Apabila seseorang ditanya apakah agamanya Nabi Ibrahim ? Agamanya Nabi Ibrahim adalah Al Haniefiyyah Al Islam menyerahkan diri menyerahkan ibadahnya hanya kepada Allah dan meninggalkan kesyirikan dengan segala jenisnya ini adalah millahnya nabi Ibrahim yang kita diperintahkan untuk mengikuti millah nya Nabi Ibrahim.

Demikian pula Rasulullah ﷺ diperintahkan untuk mengikuti millahnya Nabi Ibrahim dan Allah Subhanahu wa Taala menyebutkan didalam Al-quran perintah untuk mengikuti millahnya Nabi Ibrahim alaihi salam dan Allah memuji millahnya Nabi Ibrahim

۞ قُلْ صَدَقَ اللَّهُ ۗ فَاتَّبِعُوا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Katakanlah Muhammad Allah Subhanahu wa Taala Maha Benar, hendaklah kalian mengikuti millahnya Nabi Ibrahim yang hanief yang Mustaqim lurus hanya menyembah kepada Allah beribadah kepada Allah berpaling dari kesyirikan dan tidaklah beliau termasuk orang-orang yang musyrikin.[QS Al-Imron 95]
Firman Allah – فَاتَّبِعُوا – artinya hendaklah kalian mengikuti perintah dari Allah Subhanahu wa Taala supaya kita mengikuti millahnya Nabi Ibrahim alaihi salam.

Kemudian didalam ayat yang lain Allah Subhanahu wa Taala memuji Nabi Ibrahim alaihi salam

۞ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتًا لِّلَّهِ حَنِيفًا وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
۞ شَاكِرًا لِّأَنْعُمِهِ ۚ اجْتَبَاهُ وَهَدَاهُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
۞ وَآتَيْنَاهُ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً ۖ وَإِنَّهُ فِي الْآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِينَ
Sesungguhnya Ibrahim adalah qudwah/teladan contoh yang dia senantiasa khusyu didalam beribadah kepada Allah,حَنِيفًا lurus hanya menyembah kepada Allah, tidak menyembah kepada selain Allah dan bukanlah beliau termasuk orang-orang Musyrikin, beliau adalah orang yag bersyukur dengan nikmat-nikmat Allah Subhanahu wa Taala, Allah Subhanahu wa Taala telah memilih beliau dan sesungguhnya beliau diakhirat termasuk orang-orang yang sholeh.[QS An Nahl 119-121]
Kemudian Allah mengatakan :

۞ ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۖ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Kemudian Kami wahyukan kepadamu (wahai Muhammad) supaya engkau (wahai Muhammad) mengikuti millah nya Nabi Ibrahim. Allah Subhanahu wa Taala memerintahkan Nabi kita ﷺ untuk mengikuti millahnya Nabi Ibrahim , dan tidaklah beliau termasuk orang-orang musyrikin.[QS An Nahl 123]
Orang-orang Yahudi dan Nashrani mereka mengaku bahwasanya mereka mengikuti Nabi Ibrahim alaihi salam, mereka mengaku menganggap dan meyakini bahwasanya Ibrahim berada diatas agama mereka, orang Yahudi berkeyakinan bahwasanya Ibrahim agamanya adalah Yahudi, orang nasrani mengaku bahwasanya Ibrahim agamanya adalah Nashrani. Namun hal ini di bantah oleh Allah Subhanahu wa Taala karena Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa alaihi salam dan diperuntukan bani Israil, demikian pula Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa alaihi salam dan juga diberikan juga kepada Bani Israil semuanya turun setelah Nabi Ibrahim alaihi salam, maka bagaimana Ibrahim berada diatas agama Yahudi atau agama Nashrani.

Oleh karena itu Allah mengatakan

مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَٰكِن كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Tidaklah Ibrahim seseorang yang beragama Yahudi dan bukan pula seseorang yang beragama Nashrani, akan tetapi beiiau adalah seorang yang hanif yang lurus hanya menyembah Allah Subhanahu wa Taala yang menyerahkan diri hanya kepada Allah dan tidaklah beliau termasuk orang-orang yang musyrikin [QS Al-Imran 67]
Lain dengan orang Yahudi yang mereka menyekutukan Allah Subhanahu wa Taala mengatakan bahwasanya Uzair anak Allah, lain dengan orang Nashrani yang mengatakan bahwasanya Isa Ibnu Maryam adalah anak Allah. Adapun Ibrahim maka beliau adalah seorang yang hanif yang lurus hanya menyembah kepada Allah dan beliau bukan termasuk orang-orang musyrikin.

۞ وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ
Orang-orang Yahudi mengatakan Uzair adalah anak Allah, dan orang-orang Nashrani mengatakan Al Masih (Isa Ibnu Maryam) adalah anak Allah Subhanahu wa Taala.[QS At-Taubat 30]
Kemudian Allah mengatakan

۞ إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِإِبْرَاهِيمَ لَلَّذِينَ اتَّبَعُوهُ وَهَذَا النَّبِيُّ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاللَّهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِينَ
Sesungguhnya orang yang paling berhak dengan Ibrahim yang paling dekat dengan Ibrahim mereka adalah orang-orang yang mengikuti beliau didalam millahnya didalam agamanya dan juga Nabi ini (Muhammad ﷺ) dan juga orang-orang yang beriman.[QS Al-Imron 68]
Merekalah yang paling dekat yang paling pantas dianggap sebagai orang yang berada diatas millah Nabi Ibrahim alaihi salam, Rasulullah ﷺ dan juga orang-orang yang beriman mereka berada diatas millahnya / agamanya Nabi Ibrahim alaihi salam.

Yang dimaksud dengan Millahnya Nabi Ibrahim yaitu engkau menyembah kepada Allah semata tidak ada yang lain menyerahkan ibadah hanya kepada Allah dalam keadaan mengikhlaskan membersihkan agama ini hanya untuk Allah Subhanahu wa Taala, tidak ada sedikitpun kotoran, tidak ada sedikitpun ibadah yang dia lakukan diberikan kepad selain Allah Subhanahu wa Taala. Inilah yang dimaksud Millahnya Nabi Ibrahim alaihi salam.
Dan dengan inilah Allah Subhanahu wa Taala memerintahkan seluruh manusia dan menciptakan mereka untuk perkara ini.

Kita diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Taala adalah untuk beribadah hanya kepada Allah Subhanahu wa Taala bahkan bukan hanya manusia Jin yang mereka melihat kita dan kita tidak melihat mereka, mereka juga diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Taala tidak lain kecuali untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Taala.

Itulah yang bisa kita sampaikan, semoga yang sedikit ini bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

بِاللَّهِ التَّوْفِيْقِ وَ الْهِدَايَةِ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ ووَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
‘Abdullāh Roy
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.