F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-205 Penutup Kitab Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah bagian Ketujuh

Audio ke-205 Penutup Kitab Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah bagian Ketujuh
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 RABU| 14 Jumadal Akhirah 1445 H | 27 Desember 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-205

📖 Penutup


بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صلى الله عليه وعلى آله وأَصحابه والتابعين لهم بإحسانٍ إلى يوم الدين وسلم تسلما كثيرا. أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allāh Azza wa Jalla dan banyak memuji kepada-Nya karena Dia-lah yang memiliki nama-nama yang husna dan sifat-sifat yang ٱلْعُلْيَا dan seluruh kenikmatan adalah berasal dari-Nya

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
"Dan nikmat apa saja yang ada pada kalian adalah berasal dari Allāh". [QS An-Nahl: 53]
—> Baik nikmat agama maupun nikmat dunia.

In syaa Allāh ini adalah adalah sesi yang terakhir dari pembahasan kitab yang sangat bermanfaat yaitu Kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ditulis oleh fadhilatus Syaikh Muhammad Sholih Al-Utsaimin rahimahullah ta'ala.

Alhamdulillah sesi demi sesi, pertemuan demi pertemuan kita lalui dan banyak perkara yang disampaikan oleh Syaikh yang berkaitan dengan rukun iman yang enam yang merupakan inti dari aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah

Beliau mengatakan,

فنسأل الله تعالى أن يثبتنا على هذه العقيدة

Beliau berdoa kepada Allāh dan mengatakan, "Maka kita memohon kepada Allāh, semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla menetapkan kita di atas aqidah ini, yang merupakan inti aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yaitu rukun iman yang enam".

Dan ini adalah doa yang sangat agung dari penulis rahimahullah dan menunjukkan tentang keinginan beliau yang sangat untuk kita semuanya. Keinginan yang baik untuk kita semua, sampai beliau sempatkan di akhir kitab ini untuk mendoakan. Mendoakan kita semua dengan tatsbits yaitu dengan penetapan hati di atas aqidah yang mulia ini.

وأن يحقق لنا ثمر اتها ويزيدنا من فضله

Demikian pula kita memohon, semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla mewujudkan untuk kita, buah dari keimanan tadi. Jadi buah-buah yang sangat indah berupa ketenangan hidup, berupa kebahagiaan.

Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla mewujudkan itu semuanya di dalam diri kita, dan semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla menambahkan anugerahnya kepada kita semuanya.

وأن لا يزيغ قلوينا بعد إذ هدانا
Dan semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla tidak memalingkan hati-hati kita, setelah Allāh Subhānahu wa Ta’āla berikan hidayah kepada kita semuanya.
وأن يهب لنا منه رحمة
Dan semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan kepada kita Rahmat-Nya.
إنه هو الوهاب
Dia-lah Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang Maha Memberi.

و الحمد لله رب العالمين.
Dan segala puji bagi Allāh, Rabb untuk seluruh alam.
Beliau rahimahullah berdoa untuk kita semuanya. Semoga kita termasuk orang yang ditetapkan di atas aqidah yang beliau tulis ini, dan semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan kepada kita buah dari beriman dengan rukun iman yang enam ini.

Kemudian beliau bertawasul kepada Allāh dan mengatakan,

إنه هو الوهاب

Dia-lah (Allāh Subhānahu wa Ta’āla) yang Maha Memberi, ini adalah bagian dari tawassul dengan nama Allāh.

Kemudian beliau mengucapkan Hamdalah dan mengatakan,

الحمد لله رب العالمين

Karena Dia-lah (Allāh Subhānahu wa Ta’āla), Dia-lah yang memudahkan ini semuanya, menulis buku, dan menjelaskan dengan mudah, dengan baik tentang rukun iman yang enam. Maka segala puji hanya untuk Allāh Azza wa Jalla Rabbul alaamiin.

Kemudian beliau menutup kitabnya dengan mengucapkan shalawat dan salam atas Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Beliau mengatakan,

وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه والتابعين لهم بإحسان
Dan semoga shalawat dan salam atas nabi kita Nabi Muhammad, keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.
Ini menunjukkan tentang kecintaan Syaikh rahimahullah ta’ala terhadap Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, sehingga beliau menutup kitabnya dengan membaca shalawat dan salam ini.

Dan shalawat Allāh Subhānahu wa Ta’āla kepada nabi Nya maksudnya adalah pujian Allāh kepada nabi Nya di hadapan para malaikat yang mulia. Yang dimaksud dengan salam adalah keselamatan.

Sehingga ketika seseorang mengucapkan shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, berarti dia telah meminta kepada Allāh semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memuji nabi Nya dihadapan para Malaikat Nya dan semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan keselamatan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Kemudian juga tidak lupa mengucapkan shalawat dan salam untuk keluarga beliau, mereka adalah ahlul bait yang mereka memiliki hak atas kaum muslimin berupa hak atas harta kalau memang di sana ada dan hak احترام (ihtiram) untuk dihormati.

Kemudian juga shalawat dan salam untuk para sahabat beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam, yang Allāh Subhānahu wa Ta’āla memilih mereka, dan meridhai mereka, dan merekapun ridha kepada Allāh, dan Allāh telah menjanjikan surga untuk mereka.

Kemudian tidak lupa beliau juga mendoakan untuk,

التابعين لهم بإحسانٍ
Orang-orang yang mengikuti mereka yaitu mengikuti para sahabat, orang-orang yang mengikuti para sahabat di dalam masalah aqidah, di dalam masalah tata cara ibadah, di dalam masalah akhlak, dan lain-lain.
بإحسانٍ
Mengikuti dengan baik.
Mengikuti para shahabat radhiyallahu ta'ala anhum dengan baik, dengan sekaffah mungkin di dalam berbagai cabang yang ada di dalam agama ini, baik dari sisi ibadah, akhlak, maupun aqidah, maka semuanya mengikuti para shahabat radhiyallahu ta'ala anhum.

Kemudian beliau mengatakan,

بقلم مؤلفها
Ditulis oleh pengarang,
محمد الصالح العثيمين
في ٠ ٣ شوال سنة ١٤٠٤هـ

Yang ditulis oleh beliau, selesai pada tanggal 30 Syawwal pada tahun 1404 Hijriah, berarti kurang lebih 37 tahun yang lalu beliau selesai menulis kitab ini.

Dan sampai sekarang kita masih membaca, mempelajari kitab beliau. Dan ini menunjukkan tentang berkahnya ilmu, dan ilmu yang bermanfaat ini termasuk yang tidak terputus dari manusia meskipun dia meninggal dunia.

Syaikh sudah meninggal dunia semenjak kurang lebih 19 tahun yang lalu tapi sampai sekarang ilmunya masih dimanfaatkan oleh kaum muslim.

Ini menunjukkan tentang berkahnya ilmu, dan bahwasanya dia adalah termasuk amal jariyah yang akan didapatkan oleh seseorang meskipun dia sudah meninggal dunia.

Akhirnya kita berdoa kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla, semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan pahala yang besar kepada Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin rahimahullah, dan sungguh kita sudah banyak mengambil manfaat dari buku beliau ini.

Dan semoga apa yang kita pelajari ini menjadi ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Demikianlah yang bisa kita sampaikan.

وبالله التوفيق و الهداية
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.