F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-21 Bab Istinja dan Adab Buang Air Bagian Kelima - Larangan-Larangan Saat Membuang Hajat

Audio ke-21 Bab Istinja dan Adab Buang Air Bagian Kelima - Larangan-Larangan Saat Membuang Hajat
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 SENIN | 5 Jumadal Akhirah 1445 H | 18 Desember 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz Anas Burhanuddin, Lc., M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-21

📖 Bab Istinja’ dan Adab Buang Air (Bag. 5) - Larangan-Larangan Saat Membuang Hajat


بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين
أما بعد
Anggota grup WhatsApp Dirosah Islamiyah yang semoga senantiasa dirahmati oleh Allāh subhānahu wa ta’ālā.

Kita lanjutkan kajian kita dari kitab Matnul Ghāyah wat Taqrīb (متن الغاية والتقريب) karya Abu Syuja’ Al-Ashfahani rahimahullāhu ta’ālā.

Beliau mengatakan,

وَلَايَتَكَلَّمُ عَلَى الْبَوْلِ وَالْغَائِطِ
Dan janganlah seseorang berbicara saat dia sedang buang air kecil atau buang air besar.
Sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallāhu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadits yang shahih yang disebutkan di situ bahwasanya ada seorang pria yang melewati Rasulullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam saat Beliau sedang kencing. Maka orang tersebut mengucapkan salam kepada Beliau maka Nabi Muhammad shallallāhu ‘alaihi wa sallam tidak menjawab salamnya.

Para ulama mengatakan bahwasanya ini karena tidak dianjurkan, bukan suatu adab bagi seseorang untuk berbicara saat dia sedang buang hajat. Padahal menjawab salam adalah sebuah kewajiban dan Nabi Muhammad shallallāhu ‘alaihi wa sallam tidak melakukannya.

Maka perkataan yang tidak wajib lebih berhak untuk ditinggalkan saat kita sedang buang hajat dan para ulama juga menyebutkan bahwasanya berbicara saat buang hajat bukanlah akhlak yang biasa dilakukan oleh para ulama dan orang-orang shalih dari umat Islam ini.

Kemudian beliau mengatakan,

وَلَا يَسْتَقْبِلُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ
Dan juga jangan menghadap ke arah matahari atau rembulan.
وَلَا يَسْتَدْبِرُهُمَا
Dan jangan juga membelakanginya.
Dan yang dimaksud adalah saat terbit matahari atau pun saat tenggelam matahari atau rembulan. Namun hadits-hadits yang dipakai untuk berdalil atau dijadikan landasan akan larangan ini adalah hadits-hadits yang sangat lemah yang disebutkan oleh Imam An-Nawawi dan Ibnu Hajar rahimahumallāh sebagai hadits-hadits yang bathil.

Maka yang lebih zhahir, yang lebih kuat wallāhu ta'ālā a'lam adalah bahwasanya larangan ini tidak memiliki landasan yang kuat.

Kemudian,

وَلاَ يَسْتَنْجِي بِيَمِينِهِ
Dan janganlah juga dia beristinja’ dengan tangan kanannya.
Adapun larangan ini dasarnya adalah hadits Salman Al-Farisi radhiyallāhu ta'ālā 'anhu, riwayat Al-Bukhari dan Muslim. Bahwasanya di antara larangan Nabi Muhammad shallallāhu ‘alaihi wa sallam adalah,

وأنْ نَسْتَنْجِيَ باليَمِينِ
Beliau melarang kami untuk beristinja' dengan tangan kanan.
Maka saat kita beristinja' hendaknya kita memakai tangan yang kiri, karena memakai tangan kanan dilarang oleh Nabi Muhammad shallallāhu ‘alaihi wa sallam.

Ini adalah beberapa adab dan beberapa hukum yang dijelaskan oleh para ulama seputar istinja' yang menunjukkan kepada kita kesempurnaan Islam. Karenanya sebagian sahabat menjelaskan bahwasanya kalau Islam menjelaskan kepada kita semuanya, hal-hal yang detail seperti ini.

Hal-hal yang sampai sedetail ini, sampai urusan buang hajat dijelaskan adanya sedemikian rupa. Maka tidak mungkin Islam meninggalkan penjelasan masalah-masalah yang jauh lebih penting dari itu.

Karenanya kita bersyukur atas nikmat kesempurnaan Islam dan semoga Allāh subhānahu wa ta’ālā memberikan kepada kita semuanya taufik untuk bisa istiqamah di atasnya, dan tidak berjumpa dengan Allāh kecuali di atas agama yang Dia ridhai ini.

Demikian,

والله تعالى أعلم
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
•┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.