🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 KAMIS | 08 Jumadal Akhirah 1445 H | 21 Desember 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-201
📖 Buah Beriman Kepada Para Rasul
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد الله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحاب ومن ولاه
Anggota grup WhatsApp Dirosah Islamiyah yang semoga dimuliakan oleh Allāh. Kita lanjutkan pembahasan kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ditulis oleh fadhilatus syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.
Akan kita lanjutkan pembahasan yang terakhir yang disebutkan oleh Syaikh di dalam kitab ini yaitu tentang, Buah-Buah Beriman Dengan Rukun Iman Yang Enam
Beliau mengatakan,
ومن ثمرات الإيمان بالرسل
Di antara buah-buah beriman dengan para rasul.
Apa yang bisa kita petik? Apa yang bisa kita ambil manfaat dari mempelajari beriman dengan para rasul Allahimus Salam,
أولا: العلم برحمة الله تعالى وعنا يته بخلقه، حيث أرسل إليهم أولئك الرسل الكرام للهداية والإرشاد
1. Seseorang mengetahui, menyadari dengan rahmat Allāh, kasih sayang Allāh dan menyadari perhatian Allāh terhadap makhluk.
Bahwasanya Allāh sangat sayang kepada kita, dan sangat memperhatikan kita semuanya.
Kenapa demikian? Karena Allāh mengutus kepada kita atau kepada mereka para rasul.
Untuk apa? Untuk memberikan petunjuk dan untuk mengarahkan mereka.
Allāh tidak ingin manusia dalam keadaan sesat, yang dalam keadaan tidak terarah, maka Allāh dengan kasih sayang-Nya mengutus mereka, yaitu para rasul tersebut untuk menunjukkan kita kepada jalan yang lurus dan mengarahkan kita kepada jalan yang lurus.
وَإِنَّكَ لَتَهْدِىٓ إِلَىٰ صِرَٰطٍۢ مُّسْتَقِيمٍۢ
Sesungguhnya engkau (Muhammad) sungguh menunjukkan kepada jalan yang lurus. [QS Asy-Syura: 52]
أولئك الرسل الكرام
Mereka adalah para rasul yang mulia, terpilih di antara manusia.
Nasab mereka adalah nasab yang paling baik, fisik mereka adalah fisik yang paling baik, akhlak mereka adalah akhlak yang paling baik, dikenal kebaikannya oleh kaumnya.
Allāh pilih rasul-rasul adalah dari kalangan orang-orang terbaik tersebut supaya tidak ada hujah yang dilontarkan oleh sebagian manusia dan dengan hujah tadi dia ingin menolak dakwahnya para rasul.
Mereka adalah Ar-rusul Al-Kiram (الرسل الكرام). Mereka adalah para rasul yang mulia (dimuliakan) oleh Allāh.
Kemudian yang kedua,
ثانيأ: شكره تعالى على هذه النعمة الكبرى
Kemudian yang kedua adalah
2. Bersyukur kepada Allāh atas nikmat yang sangat besar ini.
Dengan diutusnya para rasul dan diutus kepada kita nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam maka banyak maslahat yang kita dapatkan dan banyak mudharat, yang Alhamdulillah kita bisa menghindar.
Karena di dalam syariat yang dibawa oleh para rasul, maslahat bagi kita semua kalau kita melaksanakan. Tapi kalau seseorang menyimpang dari syariat tadi, maka kecelakaan yang akan dia dapatkan.
Makanya kita bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang telah mengutus kepada kita para rasul, dan kita tambah bersyukur lagi karena Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah menjadikan kita sebagai umatnya rasul yang terakhir, rasul yang paling baik, yang paling mulia di sisi Allāh, yaitu nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam
ثالثأ:
Kemudian yang ketiga,
محبة الرسل وتو قير هم و الثناء عليهم بما يليق بهم،
Di antara buah yang bisa kita dapatkan adalah seseorang kemudian
3. Mencintai para rasul, dan menghormati mereka, memuji mereka dengan pujian yang sesuai dengan mereka.
Kenapa kita jadi cinta kepada para utusan tadi?
لأنهم رسل الله تعالى وخلاصة عبيده
Karena mereka adalah para utusan Allāh, kita mencintai Allāh dan mencintai orang yang Allāh cintai. Allāh telah memilih mereka yaitu para rasul 'Alaihimussalam
ٱللَّهُ يَصْطَفِى مِنَ ٱلْمَلَـٰٓئِكَةِ رُسُلًۭا وَمِنَ ٱلنَّاسِ
Allāh memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia. [QS Al-Hajj: 75]
Mereka adalah orang-orang pilihan.
ٱللَّهُ أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُۥ
Allāh tahu di mana Allāh meletakkan risalahNya. [QS Al-An'am: 124]
Kepada siapa Allāh memberikan amanat risalahNya, mereka adalah,
خلاصة عبيده
Mereka adalah orang-orang pilihan di antara hamba-hamba Allāh. Maka kita mencintai mereka karena Allāh
قاموا لله بعبادته وتبليغ رسالته والنصح لعباده والصبر على أذاهم
Kita mencintai mereka karena mereka tegak, mereka melakukan ibadah kepada Allāh, dan melakukan itu semua lillah. Dan karena mereka menyampaikan risalah Allāh, berdakwah, mengorbankan dirinya
والنصح لعباده
Dan dia memiliki نصح (perasaan) yang bersih, perilaku yang bersih terhadap hamba-hamba Allāh yang lain, menasehati mereka, berbuat baik kepada mereka, tidak ada penyakit hati di dalam hati mereka.
و الصبر على أذاهم
Dan mereka para rasul adalah orang-orang yang bersabar atas gangguan dari manusia.
Karena mereka adalah sangat baik ibadahnya, ditambah mereka berdakwah dan mereka memiliki nushoh, hati mereka bersih, perilaku mereka yang bersih kepada para hamba Allāh, dan mereka bersabar di dalam berdakwah.
Ini di antara sebab yang menjadikan kita cinta kepada para Rasul alaihimussalam. Sehingga diharapkan orang yang mempelajari beriman dengan para rasul akan timbul di dalam hatinya perasaan cinta, penghormatan kepada para rasul tersebut.
Tentunya ini adalah buah-buah yang sangat indah bagi orang yang mempelajari iman dengan para rasul.
Demikianlah yang bisa kita sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Dan In syaa Allāh kita bertemu kembali pada pertemuan yang selanjutnya, pada waktu dan keadaan yang lebih baik.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment