🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 SELASA| 24 Rabi’ul Awwal 1445 H | 10 Oktober 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-177
📖 Persaksian Untuk Orang-Orang Yang Masuk Ke Dalam Neraka Yang Disebutkan Oleh Al Quran Dan Sunnah Bagian Keempat
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد الله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحاب ومن ولاه
Anggota grup WhatsApp Dirosah Islamiyah yang semoga dimuliakan oleh Allah. Kita lanjutkan pembahasan kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ditulis oleh Fadhilatul Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah.
Pada pertemuan kali ini, in syā Allāh kita akan membahas tema yang berkaitan dengan persaksian dengan neraka. Dan sebenarnya ini sudah kita baca sebelumnya, tapi tidak masalah. Kita ulang sebentar tentang bagaimana Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah di dalam masalah persaksian dengan neraka.
Beliau mengatakan Rahimahullah,
ونشهد بالنار لكل من شهد له الكتاب والسنة بالعين أو بالوصف
Dan kita yaitu Ahlu Sunnah Wal Jama'ah bersaksi dengan neraka maksudnya adalah kita saksikan bahwasanya dia adalah penduduk neraka dan kita yakin seyakin-yakinnya, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala atau Rasul-Nya menggambarkan yang demikian.
Untuk siapa?
لكل من شهد له الكتاب والسنة
Bagi setiap orang yang telah disaksikan oleh Al-Qur'an dan Sunnah. Baik dengan العين yaitu langsung disebutkan orangnya, أو بالوصف atau disebutkan oleh Allah dan juga Rasul-Nya dengan sifat. Maka kita bersaksi yang demikian.
Dan tidak ada keraguan di dalam diri kita, di dalam persaksian ini. Baik yang sudah disaksikan dan dikabarkan oleh Allah dan juga Rasul-Nya dengan penyebutan nama. Bahwasanya si Fulan adalah termasuk penduduk neraka. Atau disebutkan oleh Allah dan Rasul-Nya dengan sifat.
Orang yang demikian, orang yang sifatnya demikian maka dia adalah penduduk neraka. Maka Ahlus Sunnah Wal Jama'ah memiliki keyakinan kuat dan kepercayaan yang tinggi dan besar tidak ada keraguan di dalamnya.
Kemudian beliau merinci di sini,
فمن الشهادة بالعين
Di antara contoh persaksian dengan penyebutan orangnya adalah,
الشهادة لأبي لهب وعمرو بن لحي الخزاعي ونحوهما
Persaksian terhadap Abu Lahab dan bahwasanya Abu Lahab ini adalah termasuk penduduk neraka. Karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengatakan,
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ - ١
مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ - ٢
سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ - ٣
1. Celaka, kedua tangan Abu Lahab. Dan celakalah dia.
2. Tidak akan bermanfaat baginya hartanya dan juga apa yang dia usahakan. Ada yang mengatakan, “apa yang dia usahakan adalah anaknya”.
Dia pernah mengatakan, seandainya dia masuk ke dalam neraka, dan benar apa yang dikatakan oleh Muhammad, maka dia akan menggunakan hartanya dan juga anaknya untuk menyelamatkan dia.
Allah mengatakan,
مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ
“Tidak akan bermanfaat baginya hartanya dan juga apa yang dia usahakan.”
Kemudian Allah mengatakan,
سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ
“Sungguh dia akan memasuki api yang menyala-nyala.”
Ini yang menggambarkan adalah Allah. Allah saksikan, Allah kabarkan kepada kita bahwasanya Abu Lahab ini akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala.
Demikian pula istrinya.
وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ - ٤
“Dan istrinya yang dia adalah membawa kayu bakar.” [QS Al-Lahab: 1-4]
Maka ini juga dikabarkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala bahwasanya keduanya adalah penduduk neraka. Maka demikian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah menyikapi dan meyakini bahwasanya keduanya adalah penduduk neraka. Sebagaimana dikabarkan oleh Allah.
Dan Subhanaallah, semenjak turunnya ayat ini dan sampai meninggal dunia Abu Lahab dalam keadaan kufur dan tidak sekalipun dia mengucapkan لا اله الا الله .
Dan ini menunjukkan tentang mukjizat, mukjizat Al-Qur'an, Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengabarkan sesuatu yang terjadi di masa yang akan datang dan terjadi sebagaimana Allah kabarkan. Abu Lahab sampai meninggal dunia, dia tidak beriman dan tidak mengucapkan لا اله الا الله .
Dan pelajaran bagi kita bahwasanya nasab ini tidak bermanfaat kalau seseorang tidak baik amalannya.
Abu Lahab, paman Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, memiliki nasab yang tinggi. Putra dari Abdul Muthalib. Keturunan Quraisy, keturunan Nabi Ibrahim. Meskipun demikian maka kalau dia kufur, dan tidak baik amalannya. Maka nasab tadi tidak akan bermanfaat.
وعمرو بن لحي الخزاعي
Termasuk diantaranya yang disaksikan dengan penyebutan nama adalah Amr bin Luhay Al Khuza'i.
Kalau tadi disebutkan di dalam Al-Qur'an, kalau ini disebutkan di dalam Sunnah. Disebutkan di dalam Sunnah, diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan juga Muslim. Bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengabarkan bahwasanya Amr bin Luhay Al Khuza'i ini dia akan menyeret ususnya di dalam neraka.
Dan siapakah Amr bin Luhay ini? Dia adalah orang yang pertama kali menghidupkan adat jahiliyah, yang berupa penyembahan terhadap berhala di Jazirah Arab. Sehingga karena dia yang pertama kali menghidupkan, maka demikianlah balasan bagi dia.
Disebutkan di dalam hadits tadi bahwasanya dia akan masuk ke dalam neraka. Dan akan menyeret ususnya di dalam neraka.
ونحوهما
“Dan yang semisal dengan keduanya.”
Termasuk diantaranya adalah Fir'aun. Karena dia termasuk yang akan kekal di dalam neraka.
ٱلنَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّۭا وَعَشِيًّۭا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدْخِلُوٓا۟ ءَالَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ ٱلْعَذَابِ
“Dia akan diadzab di alam kubur. Dan kelak hari kiamat akan dimasukkan ke dalam adzab yang lebih pedih.” [QS Ghafir: 46]
ونحوهما
“Dan yang lainnya.”
Maka kita harus beriman dengan apa yang dikabarkan oleh Allah. Karena Dialah yang lebih tahu tentang perkara-perkara ini daripada kita semuanya.
Demikianlah yang bisa kita sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Dan InsyaaAllah kita bertemu kembali pada pertemuan yang selanjutnya. Pada waktu dan keadaan yang lebih baik.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment