F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-172 Persaksian Untuk Orang Yang Masuk Surga Yang Disebutkan Al Quran Dan Sunnah 02

Audio ke-172 Persaksian Untuk Orang-Orang Yang Masuk Ke Dalam Surga Yang Disebutkan Oleh Al Quran Dan Sunnah Bagian Kedua
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 SELASA | 17 Rabi’ul Awwal 1445 H | 03 Oktober 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-172

📖 Persaksian Untuk Orang-Orang Yang Masuk Ke Dalam Surga Yang Disebutkan Oleh Al Quran Dan Sunnah Bagian Kedua


بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله واصحابه ومن والاه

Anggota grup whatsapp Dirosah Islamiyah yang semoga dimuliakan oleh Allah. Kita lanjutkan pembahasan kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ditulis oleh fadhilatul syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah.

Masih kita pada pembahasan beriman dengan hari akhir. Beliau mendatangkan contoh.

بالمثل اِتَّضح المقال

Dengan contoh maka akan semakin jelas, pernyataan sebelumnya.

فمن الشهادة بالعين: الشهادة لأبي بكر وعمر وعثمان وعلي ونحوهم ممن عينهم النبي ﷺ
Di antara contoh persaksian بالعين (bil ‘ain) yaitu dengan menyebutkan orangnya adalah persaksian untuk Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan yang semacamnya atau semisalnya dengan surga.
Sebagaimana disebutkan di dalam hadits yang panjang, yang disebutkan di situ sepuluh nama orang sahabat Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam dan dikabarkan oleh Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam, bahwasanya mereka adalah penduduk surga.

Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam mengatakan:

أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِي الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِي الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِي الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِي الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِي الْجَنَّةِ
"Abu Bakar di dalam surga, Umar di dalam surga, Utsman di dalam surga, Ali di dalam surga, Thalhah di dalam surga (maksudnya adalah Thalhah ibnu Ubaidillah), Zubair di dalam surga (yaitu Zubair ibnu 'Awwam), Abdurrahman bin 'Auf fil jannah, Saad fil jannah (maksudnya adalah Saad bin Abi Waqas), wa Said fil jannah (yaitu Said bin Zaid), wa Abu Ubaidah ibnu Zarrah fil jannah."
Sepuluh orang dikabarkan oleh Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam, bahwasanya mereka fil Jannah. Empat di antaranya adalah Al-Khulafaur Rasyidun (Abu Bakar, Umar bin Khaththāb, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib)

Dan hadits ini shahih diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.

Maka ketika Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam mengucapkan ucapan ini, maka ini adalah persaksian dari beliau. Beliau bersaksi bahwasanya para sahabat tersebut yang disebutkan dalam hadits yang dikenal dengan,

العشرة المبشرون بالجنة

Sepuluh orang yang mereka diberikan kabar gembira dengan surga, karena mereka disebutkan dalam satu hadits. Sehingga dikenal dengan gelar ini,

العشرة المبشرون بالجنة.

Sepuluh orang yang dikabarkan masuk ke dalam surga yaitu dikabarkan oleh Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam dalam satu hadits.

Dan ini tidak menafikan bahwasanya di sana ada para sahabat yang lain yang tidak disebutkan dalam hadits ini, dan telah dikabarkan oleh Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam bahwasanya dia adalah di dalam surga.

Ini adalah satu contoh kabar dari Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam tentang sebagian yang disebutkan namanya dan disaksikan oleh beliau bahwasanya beliau adalah termasuk penduduk surga.

Maka kita Ahlus Sunnah harus yakin dan tidak ada keraguan di dalam diri kita, bahwasanya mereka ini adalah penduduk surga.

Maka sangat terhina dan sangat sesat bahwasanya setelah dikabarkan oleh Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam bahwasanya Abu Bakar di dalam surga, Umar di dalam surga, Utsman di dalam surga, dan para sahabat yang disebutkan di sini di dalam surga, kemudian ada sebagian orang yang mengklaim, menghukumi bahwasanya Abu Bakar dan juga Umar di dalam neraka. Dan mengkafirkan sebagian besar sahabat.

Maka ini adalah kesesatan yang nyata dan penyimpangan yang sangat besar, di dalamnya ada unsur pendustaan terhadap kabar Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam yang telah mengabarkan bahwasanya mereka-mereka adalah termasuk penduduk surga.

Dan di sana ada para sahabat yang lain yang telah datang dalil bahwasanya dia adalah termasuk penduduk surga. Di antaranya adalah, Tsabit bin Qais Ibnu Syammas radhiyallahu taála 'anhu, di mana kisahnya ketika turun firman Allah,

لَا تَرْفَعُوٓا۟ أَصْوَٰتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ ٱلنَّبِىِّ وَلَا تَجْهَرُوا۟ لَهُۥ بِٱلْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَن تَحْبَطَ أَعْمَـٰلُكُمْ وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ
"Jangan kalian mengangkat suara kalian di atas suara Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam. Dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari.” [QS Al-Hujurat: 2]
Tsabit bin Qais ini termasuk orang yang suaranya keras, ketika mendengar ayat ini dan sampai kepada beliau ayat ini, maka beliau bersedih. Khawatir apabila dengan sebab kerasnya suara beliau menjadikan amalan beliau menjadi batal.

Maka Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam ketika mengetahui tentang keadaan Tsabit Ibnu Qais yang dalam keadaan dia menangis, takut. Maka datanglah kabar dari Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam bahwasanya Tsabit Ibnu Qais, termasuk penduduk surga.

Maka persaksian ini mengharuskan kita sebagai seorang muslim untuk bersaksi dan yakin, seyakin-yakinnya bahwasanya Tsabit bin Qais ini adalah seorang ahlul jannah.

Demikian pula Ukkāsyah ibnu Mihshan, yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam, setelah Ukkāsyah ini dia meminta kepada Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam, meminta didoakan termasuk 70 ribu orang yang masuk ke dalam surga tanpa hisab dan tanpa adzab.

Karena Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam menyebutkan sebelumnya tentang 70 ribu orang tersebut yang mereka masuk ke dalam surga tanpa hisab dan juga tanpa adzab, maka Ukkāsyah saat itu, beliau mengatakan,

يا رسول الله ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ
"Ya Rasulullah, berdoalah kepada Allah semoga Allah menjadikan aku termasuk mereka ini (termasuk 70 ribu) yang mereka masuk ke dalam surga tanpa hisab dan tanpa adzab."
Maka Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam mengatakan:

أنت مِنْهُمْ
"Engkau termasuk di antara orang-orang tersebut"
Artinya ini menunjukkan bahwasanya; (1) Ukkāsyah ibnu Mihshan adalah termasuk ahlul jannah, kemudian (2) menunjukkan bahwasanya Ukkāsyah adalah termasuk orang-orang yang masuk ke dalam surga tanpa hisab dan tanpa adzab.

Maka kita harus bersaksi.

Demikian pula ketika Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya Hasan dan juga Husain adalah pemuka pemuda yang ada di dalam surga,

سيدا شباب أهل الجنة

Beliau adalah pemuka dari para pemuda yang ada di dalam surga. Maka kita bersaksi yang demikian.

نشهد بالجنة لكل من شهدله الكتاب و السنة

Setiap yang disampaikan oleh Al-Qur'an dan juga Sunnah bahwasanya dia adalah penduduk surga, maka kita yakini mereka adalah penduduk surga.

Sebagian ulama, kalau tadi yang kita sebutkan adalah contoh-contoh dari Sunnah, contoh-contoh dari hadits-hadits Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam.

Apakah di dalam Al-Qur'an ada penyebutan orang dan disaksikan oleh Al-Qur'an bahwasanya itu adalah termasuk penduduk surga?

Ada sebagian yang memberikan contoh, dia mengatakan, "Ada", dan contohnya adalah firman Allah Azza wa Jalla.

وَسَيُجَنَّبُهَا ٱلْأَتْقَى ۞ ٱلَّذِي يُؤۡتِي مَالَهُۥ يَتَزَكَّىٰ ۞ وَمَا لِأَحَدٍ عِندَهُۥ مِن نِّعۡمَةٖ تُجۡزَىٰٓ ۞ إِلَّا ٱبۡتِغَآءَ وَجۡهِ رَبِّهِ ٱلۡأَعۡلَىٰ ۞ وَلَسَوۡفَ يَرۡضَىٰ
"Dan akan dijauhkan dari neraka orang-orang yang bertakwa yang mereka memberikan hartanya يَتَزَكَّىٰ karena ingin membersihkan hatinya, membersihkan jiwanya, dan dia tidak memiliki di sisi orang lain nikmat yang harus dibalas, ketika dia memberikan bukan karena ingin membalas sebuah nikmat. Dia hanya ingin mencari wajah Allah yang Maha Tinggi. Maka dia akan ridha.” [QS Al-Lail: 17-21]
إِلَّا ٱبۡتِغَآءَ وَجۡهِ رَبِّهِ ٱلۡأَعۡلَىٰ
“Dia hanya ingin mencari wajah Allah yang Maha Tinggi.
وَلَسَوۡفَ يَرۡضَىٰ
“Maka dia akan ridha."
Ayat ini turun berkaitan dengan Abu Bakar Ash-Shidiq, menunjukkan bahwasanya beliau radhiyallahu 'anhu adalah disaksikan oleh Al-Qur'an bahwa dia adalah termasuk penduduk surga.

Karena ijma mufashirin semuanya atau sebagian besarnya mengatakan bahwasanya ini adalah berkaitan dengan Abu Bakar Ash-Shidiq.

وَلَسَوۡفَ يَرۡضَىٰ
"Maka dia akan ridha dengan apa yang diberikan kepadanya."
Ada di antara ulama yang menjadikan ayat ini sebagai dalil bahwa di dalam Al-Qur'an ada apa yang atau sebagian orang yang disaksikan oleh Al-Qur'an, bahwa dia adalah termasuk penduduk surga.
Kemudian beliau mengatakan:

ونحوهم ممن عينهم النبي ﷺ

Dan yang semisal dengan mereka di antara orang-orang yang sudah ditentukan, disebutkan oleh Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam.

Baik, insya Allah kita lanjutkan pada kesempatan yang akan datang dan sampai bertemu kembali.

Wallahu ta'ala a'lam.

وبالله التوفيق و الهداية
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.