F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 8 ~ Penjelasan Kitab Nawaqidul Islam Pembatal Keislaman Kedua Bagian 02

Halaqah 8 ~ Penjelasan Kitab Nawaqidul Islam Pembatal Keislaman Kedua Bagian 02
🆔 Group WA HSI AbdullahRoy
🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 8 ~ Penjelasan Kitab Nawaqidul Islam Pembatal Keislaman Kedua Bagian 02
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Halaqah 8 ~ Penjelasan Kitab Nawaqidul Islam Pembatal Keislaman Kedua Bagian 02

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه

Halaqah yang ke delapan dari Silsilah Ilmiyyah Pembahasan Kitab Nawaqidul Islam yang ditulis oleh Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah.

Diantara keyakinan orang-orang musyrikin Quraisy, bahwa dengan menyembah orang-orang shalih tersebut mereka bisa semakin dekat dengan Allah.

Allah berfirman,

(وَٱلَّذِینَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦۤ أَوۡلِیَاۤءَ مَا نَعۡبُدُهُمۡ إِلَّا لِیُقَرِّبُونَاۤ إِلَى ٱللَّهِ زُلۡفَىٰۤ إِنَّ ٱللَّهَ یَحۡكُمُ بَیۡنَهُمۡ فِی مَا هُمۡ فِیهِ یَخۡتَلِفُونَۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا یَهۡدِی مَنۡ هُوَ كَـٰذِبࣱ كَفَّارࣱ)
“Dan orang-orang yang menjadikan sekutu bagi Allah, mereka mengatakan, ‘Tidaklah kami menyembah mereka kecuali supaya mereka mendekatkan diri kami kepada Allah.’”[Surat Az-Zumar 3]
Mereka mengatakan, “Kami adalah orang-orang yang jauh dari Allah, banyak berbuat maksiat, banyak melakukan dosa, banyak lalai kepada Allah. Sedangkan orang-orang shalih tersebut, mereka adalah orang-orang yang memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah. Sehingga kalau kami beribadah kepada orang-orang tersebut, mereka akan mendekatkan diri kami kepada Allah, sehingga kami pun memiliki kemuliaan di dunia.”
Kemudian Allah membantah dan mengatakan,

إِنَّ ٱللَّهَ یَحۡكُمُ بَیۡنَهُمۡ فِی مَا هُمۡ فِیهِ یَخۡتَلِفُونَ
“Sesungguhnya Allah menghukumi diantara mereka di dalam apa yang mereka perselisihkan.”
Yaitu antara Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam dan orang-orang musyrikin tersebut, siapa yang benar diantara mereka, apakah Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam yang mengajak kepada tauhid dan memperingatkan mereka dari kesyirikan ataukah yang benar adalah orang-orang musyrikin tersebut yang mereka berdo’a dan beribadah kepada orang-orang shalih tersebut dengan maksud supaya dekat dengan Allah.

Allah mengatakan,

إِنَّ ٱللَّهَ لَا یَهۡدِی مَنۡ هُوَ كَـٰذِبࣱ كَفَّارࣱ
“Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang yang berdusta dan sangat kufur.”
Allah mensifati ucapan mereka tadi dengan dua sifat:

1. Dusta
Menunjukkan bahwa ucapan mereka مَا نَعۡبُدُهُمۡ إِلَّا لِیُقَرِّبُونَاۤ إِلَى ٱللَّهِ زُلۡفَىٰۤ yang artinya “Tidaklah kami menyembah mereka kecuali supaya mereka mendekatkan diri kami kepada Allah” ini adalah ucapan yang tidak benar. Allah katakan, ini adalah kedustaan. Dan Allah lebih tahu tentang hakikatnya.

2. Sangat kufur
Menunjukkan bahwa cara seperti ini tidak dibenarkan secara syari’at.

Diantara alasan mereka meminta do’a orang-orang shalih tersebut dan meminta syafa’at kepada mereka adalah bahwa orang-orang shalih tersebut dalam keadaan hidup. Dan apabila hidup maka dia mendengar. Dan apabila dia mendengar maka kita boleh meminta do’a kepada mereka, sebagaimana ketika orang-orang shalih tersebut hidup kita boleh meminta do’a dari mereka.

Jawabannya:

1. Kita meyakini bahwa mereka, di alam kubur mereka hidup dengan kehidupan alam barzakh, yang berbeda dengan alam kita di dunia.
Para Nabi, para syuhada, hidup dengan kehidupan yang lebih baik dan lebih sempurna daripada kehidupan kita.

Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الأَنْبِيَاءُ أَحْيَاءٌ فِي قُبُورِهِمْ يُصَلُّونَ
“Para Nabi, mereka hidup di dalam kuburan mereka, dalam keadaan sholat.” [HR. Al Bazzaar, dan dihasankan oleh Syeikh Al Albani Rahimahullah]
Dan Allah berfirman,

(وَلَا تَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِینَ قُتِلُوا۟ فِی سَبِیلِ ٱللَّهِ أَمۡوا⁠تَۢاۚ بَلۡ أَحۡیَاۤءٌ عِندَ رَبِّهِمۡ یُرۡزَقُونَ ۝ فَرِحِینَ بِمَاۤ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ وَیَسۡتَبۡشِرُونَ بِٱلَّذِینَ لَمۡ یَلۡحَقُوا۟ بِهِم مِّنۡ خَلۡفِهِمۡ أَلَّا خَوۡفٌ عَلَیۡهِمۡ وَلَا هُمۡ یَحۡزَنُونَ)
“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapatkan rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan oleh Allah kepada mereka dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang, yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.”[Surat Aali-Imran 169 – 170]
Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan kepada mereka dan mereka pun memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang masih tinggal di belakang mereka, yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tidak bersedih.

2. Hidupnya seseorang tidak berarti dia mendengar, karena ada orang yang hidup dan dia tidak mendengar.

3. Seandainya dia mendengar di alam barzakh, maka belum tentu dia mendengar do’a orang yang ada di alam dunia ini.

Allah berfirman,

(إِن تَدۡعُوهُمۡ لَا یَسۡمَعُوا۟ دُعَاۤءَكُمۡ وَلَوۡ سَمِعُوا۟ مَا ٱسۡتَجَابُوا۟ لَكُمۡۖ وَیَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِ یَكۡفُرُونَ بِشِرۡكِكُمۡۚ وَلَا یُنَبِّئُكَ مِثۡلُ خَبِیرࣲ)
“Kalau kalian berdo’a kepada mereka, mereka tidak mendengar do’a kalian. Dan seandainya mereka mendengar, mereka tidak mengabulkan do’a kalian. Dan di hari kiamat mereka mengingkari kesyirikan kalian dan tidak ada yang mengabarkan kepadamu seperti Allah Yang Maha Mengetahui.”[Surat Fatir 14]
4. Tidak semua suara di dunia ini bisa kita dengar, meskipun kita berada di alam yang sama. Lalu bagaimana dengan suara yang ada di alam yang lain?

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini. Semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

بِاللَّهِ التَّوْفِيْقِ وَ الْهِدَايَةِ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ ووَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
‘Abdullāh Roy
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.