F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-157 Keimanan Akan Adanya Dari Kaum Muslimin Pelaku Dosa Besar Yang Dikeluarkan Dari Neraka 02

Audio ke-157 Keimanan Akan Adanya Dari Kaum Muslimin Pelaku Dosa Besar Yang Dikeluarkan Dari Neraka Bagian Kedua
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 SELASA | 26 Shafar 1445 H | 12 September 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-157

📖 Keimanan Akan Adanya Dari Kaum Muslimin Pelaku Dosa Besar Yang Dikeluarkan Dari Neraka Bagian Kedua


بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد الله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحاب ومن ولاه

Anggota grup WhatsApp Dirosah Islamiyah, yang semoga dimuliakan oleh Allah. Kita lanjutkan pembahasan Kitab Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yang ditulis oleh Fadhilatul Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullahu Ta'ala.

Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengatakan:

شَفَعَتْ الْمَلَائِكَةُ ، وَشَفَعَ النَّبِيُّونَ ، وَشَفَعَ الْمُؤْمِنُونَ ، وَلَمْ يَبْقَ إِلا أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Allah mengatakan, “Para malaikat telah memberikan syafa'at, dan para Nabi telah memberikan syafa'at, dan orang-orang yang beriman telah memberikan syafa’at".
Para malaikat, para Nabi dan juga orang-orang yang beriman. Allāh Subhānahu wa Ta’āla akan menampakkan keutamaan mereka di depan makhluk yang lain. Diutamakan dan dimuliakan mereka dengan diizinkan untuk memberikan syafa'at.

Ini yang menggambarkan adalah Allah ﷻ. Setelah sebelumnya disebutkan tentang keadaan orang-orang yang beriman yang masuk neraka dan di dalam hatinya mereka ada sedikit dari keimanan. Karena ini adalah akhir dari hadits yang cukup panjang yang menceritakan tentang apa yang terjadi di hari kiamat, di Padang Mahsyar.

Kemudian tentang mereka orang-orang yang beriman melewati sirath. Kemudian bagaimana di sana orang-orang yang beriman berusaha untuk menolong saudara-saudaranya yang masuk ke dalam neraka. Meminta kepada Allah untuk mengeluarkan mereka dari neraka. Kemudian Allah pun memerintahkan mereka dan mengizinkan mereka.

Dikatakan kepada mereka, “keluarkan orang yang kalian tahu". Maksudnya orang yang kalian kenal di antara penduduk neraka. Karena orang-orang yang beriman mereka juga mengenal saudara-saudara mereka yang mungkin di antara saudara-saudara tadi ada di antara mereka yang berbuat maksiat, pelaku dosa besar dan seterusnya.

Kemudian juga disebutkan dalam hadits: “Keluarkan dari sana, orang yang di dalam hatinya ada kebaikan meskipun hanya seberat satu dinar”.

Kemudian juga disebutkan: “Keluarkan dari sana, orang yang di dalam hatinya ada kebaikan meskipun hanya setengah dinar”.

Dan juga disebutkan: “Keluarkan dari sana, orang yang di dalam hatinya ada kebaikan meskipun hanya sebesar dzarrah”.

Seberat dzarrah, yaitu seberat semut yang kecil. Hadist ini shahih diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Ini menunjukkan kepada kita tentang bagaimana orang-orang beriman, mereka memberikan syafa'at. Berarti ini bukan khusus bagi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Ditambah lagi Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengatakan:

شَفَعَتْ الْمَلَائِكَةُ ، وَشَفَعَ النَّبِيُّونَ ، وَشَفَعَ الْمُؤْمِنُونَ

Jadi para malaikat juga memberikan syafa'at, para Nabi juga memberikan syafa'at, orang-orang yang beriman juga memberikan syafa'at.

Ini adalah satu saja di antara dalil yang menunjukkan tentang apa yang diyakini oleh Ahlus Sunnah Wal Jama'ah adanya syafa'at bagi orang yang masuk ke dalam neraka sehingga mereka keluar dari neraka.

Orang-orang khawarij dan mu'tazilah karena mereka mendahulukan akal atau mendahulukan hawa nafsunya sehingga mereka menentang sesuatu yang jelas di dalam agama ini.

Dan ini menunjukkan bahayanya hawa nafsu seseorang memiliki keyakinan terlebih dahulu kemudian setelah itu berdalil. Bukan berdalil kemudian baru menyimpulkan. Dan mereka tidak menjamak di antara dalil. Mengambil sebagian dalil dan meninggalkan dalil yang lain. Maka tentunya ini adalah sebab kesesatan.

Adapun Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, maka mereka mengumpulkan dalil, memahami maknanya dengan pemahaman yang benar. Barulah mereka bisa menyimpulkan, “Oh, keyakinan Ahlus Sunnah adalah demikian dan demikian”.

Ini adalah tentang masalah syafa'at bagi orang yang masuk ke dalam neraka sehingga mereka kemudian keluar dari neraka tersebut.

Kemudian beliau mengatakan,

وبأن الله تعالى يخرج من النار أقواما من المؤمنين بغیر شفاعة بل بفضله ورحمته

Dan Ahlus Sunnah meyakini bahwasanya Allāh Subhānahu wa Ta’āla akan mengeluarkan dari neraka sebagian kaum, atau kaum-kaum, atau sebagian orang-orang yang beriman.

بغیر شفاعة

Keluar dari neraka tanpa dengan syafa'at, bukan dengan syafa'atnya Nabi atau malaikat atau orang-orang yang beriman.

بل بفضله ورحمته

Tapi keluar dari neraka tadi dengan sebab karunia Allah saja, dan karena rahmat Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Sebagaimana dalam hadits, kata Allah:

وَلَمْ يَبْقَ إِلا أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
شَفَعَتْ الْمَلَائِكَةُ ، وَشَفَعَ النَّبِيُّونَ، وَشَفَعَ الْمُؤْمِنُونَ وَلَمْ يَبْقَ إِلا أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
“Para malaikat sudah memberikan syafa'at, para Nabi sudah memberikan syafa'at, orang-orang beriman sudah memberikan syafa'at dan tidak tersisa kecuali Arhamur Rāhimīn, yaitu Allah ﷻ.”
Penyebutan Arhamur Rāhimīn, menunjukkan bahwasanya mereka ini keluar dengan rahmat Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Karena kasih sayang Allah.

Para malaikat tidak memberikan syafa'at, Nabi juga tidak memberikan syafa'at, orang-orang beriman juga tidak memberikan syafa'at. Tapi mereka keluar dengan rahmat Allah ﷻ. Maka ini tetap di dalam hadits dan kita pun juga meyakininya.

Demikian yang bisa kita sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Dan InsyaaAllah kita bertemu kembali pada pertemuan selanjutnya. Pada waktu dan keadaan yang lebih baik.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
0

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.