F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-156 Keimanan Akan Adanya Dari Kaum Muslimin Pelaku Dosa Besar Yang Dikeluarkan Dari Neraka 01

Audio ke-156 Keimanan Akan Adanya Dari Kaum Muslimin Pelaku Dosa Besar Yang Dikeluarkan Dari Neraka Bagian Pertama
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 SENIN| 25 Shafar 1445 H | 11 September 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-156

📖 Keimanan Akan Adanya Dari Kaum Muslimin Pelaku Dosa Besar Yang Dikeluarkan Dari Neraka Bagian Pertama


بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله رب العالمين، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صلى الله عليه وعلى آله وصحبه والتابعين لهم بإحسانٍ إلى يوم الدين وسلم تسلما كثيرا. أَمَّا بَعْدُ


Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Dan banyak memuji Allah ﷻ yang telah memberikan kepada kita kenikmatan yang begitu besar dan begitu banyak. Semoga Allah Subhanahu Ta'ala menjadikan kita termasuk hamba-hamba yang pandai bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Masih kita bersama kitab Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yang ditulis oleh Fadhilatul Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullahu Ta'ala. Dan masih kita membahas tentang rukun iman yang kelima yaitu beriman dengan hari akhir.

Terakhir kita telah membahas tentang masalah syafa'atul 'uzhma yang merupakan syafa'at yang khusus bagi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Maka akan kita lanjutkan dengan ucapan beliau di dalam kitab ini yaitu beliau mengatakan:

ونؤمن بالشفاعة فيمن دخل النار من المؤمنين أن يخرجوا منها وهي للنبي صلى الله عليه وسلم وغيره من النبيين والمؤمنين والملائكة

Beliau mengatakan Rahimahullah, dan kami yaitu Ahlus Sunnah beriman dan meyakini dengan syafa'at, yaitu adanya syafa'at.

فيمن دخل النار

Syafa'at bagi orang yang masuk ke dalam neraka dari kalangan orang-orang yang beriman.

Ada di antara orang-orang yang beriman yang kelak masuk di dalam neraka karena sebab dosa dan juga maksiat yang dilakukan. Karena orang yang beriman bukanlah orang yang مَعْصُوْمٌ (ma’shum), mereka juga masuk di dalam sabda Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam:

كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّاءٌ
Setiap anak Adam adalah sering bersalah.
Sehingga orang yang dikehendaki oleh Allah di antara orang yang beriman untuk masuk di dalam neraka, artinya Allah tidak mengampuni sebagian maksiat atau sebagian dosa besar yang dia lakukan. Karena ampunan bagi pelaku dosa yang ada di bawah kesyirikan, di bawah kehendak Allah. Allah mengatakan:

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan Allah masih mengampuni dosa yang lain atau dosa di bawah syirik, Bagi orang yang Allah kehendaki.” [QS An-Nisa: 116]
Kalau dikehendaki diampuni oleh Allah, akan diampuni dari awal. Sehingga tidak diadzab dengan sebab dosa tadi. Tapi kalau Allāh Subhānahu wa Ta’āla tidak menghendaki untuk mengampuni dia, atas dosa tadi, maka dia harus diadzab terlebih dahulu di dalam neraka. Namun keimanan yang ada di dalam hatinya, ini menjadi sebab dia tidak kekal di dalam neraka.

Yang kekal di dalam neraka adalah orang-orang yang mereka memang orang-orang yang kafir kepada Allah ﷻ. Seperti orang-orang musyrikin, orang-orang munafiqin, orang-orang ahlul kitab yang mereka tidak beriman kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Merekalah yang akan kekal di dalam neraka.

Maka Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yakin, beriman dengan adanya syafa'at bagi orang yang masuk di dalam neraka dari kalangan orang-orang yang beriman.

أن يخرجوا منها

Diberikan syafa'at sehingga mereka keluar dari neraka tersebut.

Ini adalah keyakinan dan kepercayaan, keimanan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. Bahwa pelaku dosa dari kalangan orang-orang beriman mereka tidak kekal di dalam neraka. Suatu saat pasti mereka akan keluar dari neraka.

Dan ini dikatakan di sini,

ونؤمن

Kita, yaitu Ahlus Sunnah beriman dengan syafa'at jenis seperti ini, karena di sana ada aliran yang sesat yang mereka meyakini bahwasanya tidak ada syafa'at yang merupakan jenis seperti ini. Orang yang sudah masuk neraka dengan sebab dosa kemudian keluar lagi, kata mereka ini tidak ada. Mereka mengingkari yang demikian.

Dan kelompok tersebut adalah aliran al-khawarij dan juga al-mu'tazilah. Dua kelompok ini mengingkari syafa'at, jenis yang disebutkan oleh Syaikh, pada kesempatan kali ini. Yaitu keluarnya orang yang berdosa dari neraka menuju surga.

Pendapat mereka bahwasanya orang yang melakukan dosa besar itu kekal di dalam neraka. Baik mu'tazilah maupun khawarij berpendapat demikian. Meskipun secara hukum di dunia mereka berbeda.

Adapun al-khawarij meyakini bahwasanya pelaku dosa besar keluar dari agama Islam dan dia dinamakan sebagai orang yang kafir, itu khawarij. Al-mu'tazilah mengatakan dia keluar dari Islam tapi tidak masuk ke dalam kekafiran. Di mana dia? Berada di satu kedudukan antara Islam dengan kekafiran.

Mereka menamakan dengan

منزله. بين منزلتين

Orang tersebut berada di satu tempat di antara dua tempat. Satu kedudukan diantara dua kedudukan. Antara Islam dan kafir. Antara Islam dengan kekufuran. Itu di dunia mereka berbeda di dalam menamakan.

Tetapi di akhirat sama-sama menghukumi pelaku dosa besar ini kekal di dalam neraka selama-lamanya. Sehingga mereka mengingkari adanya syafa'at bagi pelaku dosa besar yang masuk ke dalam neraka.

Dan tentunya apa yang mereka yakini ini bertentangan dengan dalil. Karena dalil-dalil menunjukkan adanya syafa'at jenis ini. Dan nanti kalau dimudahkan semoga nanti kita bisa menyebutkan sebagian dari dalil yang menunjukkan bahwasanya mereka yaitu para Nabi, para Malaikat dan orang-orang yang beriman mereka akan memberikan syafa'at dengan izin Allah.

وهي للنبي وغيره من النبيي

Dan syafa'at jenis ini adalah diberikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.

وغيره من النبيي

Dan dia juga diberikan kepada Nabi-Nabi yang lain. Jadi bukan hanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam saja. Tapi termasuk Nabi-Nabi yang lain, mereka juga diberikan syafa'at.

والمؤمنين

Dan juga orang-orang yang beriman.

والملائكة

Dan juga para malaikat.

Demikian yang bisa kita sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Dan InsyaaAllah kita bertemu kembali pada pertemuan selanjutnya. Pada waktu dan keadaan yang lebih baik.

وبالله التوفيق و الهداية
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.