F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-169 Keimanan Dengan Surga Dan Neraka Bagian Kelima - Gambaran Neraka (Lanjutan)

Audio ke-169 Keimanan Dengan Surga Dan Neraka Bagian Kelima - Gambaran Neraka (Lanjutan)
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 KAMIS | 12 Rabi’ul Awwal 1445 H / | 28 September 2023 M
🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-169

📖 Keimanan Dengan Surga Dan Neraka Bagian Kelima (Gambaran Neraka Lanjutan)


بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد الله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحاب ومن ولاه

Anggota grup WhatsApp Dirosah Islamiyah yang semoga dimuliakan oleh Allah. Kita lanjutkan pembahasan kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ditulis oleh Fadhilatul Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah.

Masih kita pada pembahasan tentang rukun iman yang kelima yaitu beriman dengan hari akhir, tentang masalah beriman dengan surga dan juga dengan neraka.

Neraka ini adalah negeri adzab. Negeri yang di dalamnya penuh dengan adzab. Di antara kedahsyatannya yang menunjukkan tidak bisa kita bayangkan di dunia adalah setiap kali kulit orang-orang yang dimasukkan ke dalam neraka itu matang karena sekitarnya adalah api.

Dan ketika mengena jasad manusia tentunya dia akan matang. Itu akan dikembalikan oleh Allah bukan untuk istirahat, bukan! Tapi dikembalikan oleh Allah seperti semula untuk diadzab dan untuk supaya mereka kembali merasakan adzab tersebut. Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengatakan,

كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُم بَدَّلْنَٰهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ
“Setiap kali matang kulit-kulit mereka, kami akan mengganti untuk mereka kulit-kulit yang lain, supaya mereka merasakan adzab.” [QS An-Nisa: 56]
Jadi bukan diakhiri dengan kematian. Kalau memang sudah matang dan dia merasakan pedihnya diganti dengan kulit yang lain dan disiksa kembali. Matang, diganti dengan kulit yang lain kemudian disiksa kembali.

Dan di dalam ayat yang lain,

كُلَّمَآ اَرَادُوْٓا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَا مِنْ غَمٍّ اُعِيْدُوْا فِيْهَا
“Setiap kali mereka ingin untuk keluar, seakan-akan mereka sudah mau berhasil untuk keluar dari neraka. Maka mereka dikembalikan lagi ke dalam neraka.” [QS Al-Hajj: 22]
Ini juga bentuk siksaan yang berat bagi mereka. Mereka sudah merasakan beratnya, ketika akan keluar merasa dirinya mau bisa keluar dari neraka.

اُعِيْدُوْا فِيْهَا
“Mereka akan dikembalikan lagi ke dalam neraka.”
Dan disiksa lagi. Ini semua adalah balasan bagi orang-orang yang kafir. Yang mereka mengikuti hawa nafsunya di dunia. Hidup di dunia sebagaimana hidupnya hewan. Mereka makan, minum di dunia ini sebagaimana makannya hewan. Tidak mengenal mana yang halal, tidak mengenal mana yang haram.

Kemudian beliau di sini mendatangkan firman Allah Azza wa Jalla,

إِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلظَّٰلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا
“Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang yang zhalim, neraka.“ [QS Al-Kahfi: 29]
Kami menyediakan ➟ menunjukkan bahwasanya neraka sebagaimana surga sudah disediakan oleh Allah.

اُعِدَّتۡ لِلۡکٰفِرِیۡنَ
“Yang disediakan bagi orang-orang yang kafir.” [QS Al-Baqarah: 24]
نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا
Neraka yang, api yang meliputi mereka dari arah atas, dari arah bawah, kanan, kiri, depan, belakang, mereka semuanya adalah siksaan.
Naudzubillahi mindzalik. Kita berlindung kepada Allah dari siksaan yang sangat pedih, siksaan dari berbagai penjuru.

وَإِن يَسْتَغِيثُوا۟ (الكهف : ٢٩)

Seandainya mereka minta air, karena memang di dalamnya adalah yang sangat panas sekali. Sehingga merekapun haus, dengan haus yang sangat, mereka minta air, terhina. Disiksa dan disiksa dan mereka minta air.

يُغَاثُوا۟
Diberikan kepada mereka,

بِمَآءٍ
Dengan air.

Tapi sifatnya apa?

كَٱلْمُهْلِ

Air yang dihidangkan kepada mereka untuk mereka minum karena mereka kehausan, itu adalah كَٱلْمُهْلِ seperti الْمُهْلِ yaitu minyak yang sangat jelek. Mungkin bekas. Yang jelas dia adalah minyak yang jelek. Seperti minyak yang sangat jelek.

Air tapi seperti minyak yang sangat jelek. Dari sisi pemandangannya, tidak enak dilihat. Dan dari sisi baunya. Itu yang akan di antara yang akan di hidangkan untuk mereka.

Dan ternyata bukan hanya dari sisi pemandangannya yang jelek dan baunya yang sangat tidak enak,

يَشْوِى ٱلْوُجُوهَ

Ternyata dia adalah air yang sangat panas. Sangat panas. Sehingga apa? Ketika akan diminum oleh mereka, mendekati wajah mereka itu langsung menjadikan wajah mereka matang. Tidak ada kenikmatan. Sampai air yang akan mereka minum, yang digunakan untuk menghilangkan dahaga mereka, tersiksa mereka dengan air tersebut.

Sampai ketika didekatkan saking panasnya dan mereka dalam keadaan haus (ingin minum), wajah mereka terlebih dahulu dalam keadaan matang dengan sebab air tersebut. Ini siksaan yang sangat dahsyat untuk mereka.

بِئْسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتْ مُرْتَفَقًا

Dan tentunya yang demikian adalah minuman yang sangat jelek.

Apa enaknya meminum-minuman yang seperti itu? Dari sisi pemandangannya tidak enak dipandang, kemudian baunya juga tidak enak, ditambah lagi dia adalah yang sangat panas (panas sekali) sampai menjadikan wajah mereka matang. Ini adalah minuman yang sangat jelek kata Allah.

وَسَآءَتْ مُرْتَفَقًا
Dan itu adalah sesuatu yang sangat jelek yang melazimi seseorang.
Itu terjadi bukan satu hari, dua hari. Itu selama-lamanya mereka di neraka. Tidak ada di sana kesempatan untuk keluar.

Seandainya mereka diancam dengan berada di dalam neraka dalam waktu yang lama misalnya 10.000 tahun, maka meskipun waktunya dalam waktu yang lama masih ada harapan bagi mereka untuk keluar.

Tapi diancam di dalam neraka dengan selama-lamanya di dalam neraka. Artinya tidak ada kesempatan untuk keluar, terus. Apakah akhirnya? Tidak ada akhirnya. Terus mereka disiksa dengan siksaan (adzab) tersebut.

Kita berlindung kepada Allah. Berlindung kepada Allah dari neraka dan seluruh apa yang menyebabkan kita masuk ke dalam neraka.

Di dalam ayat yang lain, Allah mengatakan, menyebutkan tentang bagaimana siksaan bagi orang-orang kafir tersebut.

يُصَبُّ مِن فَوْقِ رُءُوسِهِمُ ٱلْحَمِيمُ
“Akan ditumpahkan di atas kepala-kepala mereka air yang sangat panas.” [QS Al-Hajj: 19]
Bukan hanya minum dengan minuman yang sangat panas, akan ditumpahkan kepada mereka air yang sangat panas. Ini juga satu bentuk di antara bentuk-bentuk siksaan yang Allah akan berikan kepada mereka orang-orang yang kafir.

Dan masih banyak tentunya di sana dalil-dalil di dalam Al-Qur'an yang menceritakan tentang siksaan-siksaan yang ada di dalam neraka.

Maka seorang muslim harusnya mencermati dan mentadaburi ayat-ayat tersebut. Dan menjadikan di dalam hatinya rasa takut terhadap adzab Allah yang akhirnya menjadikan dia tergerak untuk melaksanakan syari'at Allah dengan baik. Menjadikan tergerak di dalam hatinya meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah Azza Wa Jalla.

Tidak bermudah-mudahan di dalam kemaksiatan, pelajari aqidah. Supaya benar aqidahnya. Supaya tidak terjerumus ke dalam kekufuran, kenifaqkan, kesyirikan. Ini yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim.

Demikianlah yang bisa kita sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Dan insyaaAllah kita bertemu kembali pada pertemuan yang selanjutnya. Pada waktu dan keadaan yang lebih baik.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.