🆔 Group WA HSI AbdullahRoy
🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 21 ~ Penjelasan Kaidah Ketiga Kitab Al-Qawa’id Al-‘Arba’ Bagian 01 Dari 04
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Halaqah 21 ~ Penjelasan Kaidah Ketiga Kitab Al-Qawa’id Al-‘Arba’ Bagian 01
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-21 penjelasan kitab Al-Qawa’idul Arba’ karangan Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab At Tamimi rahimahullah
Beliau berkata :
القاعدة الثالثة: أنّ النبي ﷺ ظهر لى أُناسٍ متفرّقين في عباداتهم
Kaidah yang ketiga kata beliau
Bahwasanya Nabi ﷺ muncul dan diutus oleh Allah Subhanahu wa ta'ala ditengah-tengah manusia yang mereka berbeda-beda didalam ibadahnya. Artinya bukan satu, bukan satu sesembahan.
Beliau mengatakan :
منهم مَن يعبد الشمس والقمر،
Diantara orang-orang musyrikin ada yang menyembah Matahari dan juga Bulan.
Ada sebagian manusia di zaman beliau yang menyembah matahari dan juga bulan
ومنهم مَن يعبُد الملائكة،
Dan ada diantara mereka ada yang menyembah Malaikat
ومنهم من يعبد الأنبياء والصالحين،
Dan ada diantara mereka yang menyembah para Nabi dan juga orang-orang shaleh
ومنهم من يعبد الأحجار والأشجار،
Dan diantara mereka yang menyembah pohon-pohonan demikian pula batu-batuan.
Ini adalah semuanya termasuk orang-orang musyrikin, menyembah kepada selain Allah, namun apa yang disembah selain Allah tersebut adalah sesuatu yang berbeda-beda, ada diantara mereka
- yang menyembah Matahari
- ada yang menyembah Bulan
- ada yang menyembah Nabi
- ada yang menyembah orang shaleh
- ada yang menyembah pohon
- ada yang menyembah batu.
Beliau ﷺ diutus oleh Allah Subhanahu wa ta'ala ditengah-tengah manusia yang berbeda didalam ibadahnya.
Kemudian beliau mengatakan :
وقاتلهم رسول الله ﷺ
Kemudian Rasulullah ﷺ memerangi mereka
ولم يفرِّق بينهم
Dan Beliau ﷺ tidak membedakan diantara mereka
Beliau ﷺ ketika diutus oleh Allah Subhanahu wa ta'ala kepada orang-orang musyrikin tersebut, mengajak mereka bertauhid mengEsakan Allah Subhanahu wa ta'ala dan beliau memerangi mereka semuanya tidak membedakan satu dengan yang lain. Bahkan diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala untuk memerangi semua orang yang musyrikin dengan berbagai jenisnya.
Dalilnya beliau mengatakan
والدليل قوله تعالى
Dan dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa ta'ala
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ
“Dan perangilah mereka (perangilah orang-orang musyrikin) sampai kapan?
حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ
Sehingga tidak terjadi Fitnah dipermukaan bumi ini
Yang dimaksud dengan fitnah disini adalah kesyirikan, perangilah mereka sampai tidak terjadi kesyirikan dipermukaan bumi ini.
وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ
Dan sehingga agama ini semuanya hanyalah untuk Allah Subhanahu wa ta'ala” (Al-Anfal : 39)
Perintah dari Allah Subhanahu wa ta'ala kepada Rasulullah ﷺ dan juga para shahabat radhiyallahu ‘anhum untuk memerangi orang-orang musyrikin yang mereka menyekutukan Allah Subhanahu wa ta'ala dengan maksud supaya tidak terjadi fitnah dibumi ini.
Tidak terjadi kesyirikan dibumi ini, sehingga Agama ini (ibadah ini) semuanya hanyalah untuk Allah Subhanahu wa ta'ala, Allah memerintahkan untuk memerangi mereka semua tanpa membedakan antara satu dengan yang lain.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Post a Comment