F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 9 ~ Penjelasan Kaidah Pertama Kitab Al-Qawa'id Al-'Arba' Bagian 01

Halaqah 9 ~ Silsilah Qawaidul Arba HSI | Penjelasan Kaidah Pertama Kitab Al-Qawa'id Al-'Arba' Bagian 01
🆔 Group WA HSI AbdullahRoy
🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 9 ~ Penjelasan Kaidah Pertama Kitab Al-Qawa'id Al-'Arba' Bagian 01 Dari 03
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Halaqah 9 ~ Silsilah Qawaidul Arba | Penjelasan Kaidah Pertama Kitab Al-Qawa'id Al-'Arba' Bagian 01


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-9 penjelasan kitab Al-Qawa’idul Arba’ karangan Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab At Tamimi rahimahullah

Beliau rahimahullah mengatakan,

القاعدة الأولى: أن تعلم أن الكفار الذين قاتلهم رسول الله مقرون: أن الله هو الخالق، الرازق، المحيي المميت، المدبر لجميع الأمور

Beliau mengatakan,
”Qa’idah yang pertama adalah engkau mengetahui bahwasanya orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah ﷺ mereka menyatakan, mereka meyakini, mengakui bahwasanya Allah Dialah الخالق Yang Maha Pencipta, (الرازق) Yang Maha Memberikan Rezeki, (المحيي المميت) Yang Menghidupkan dan Mematikan (المدبر لجميع الأمور) Dialah Yang mengatur seluruh perkara”
Ini adalah Qa’idah yang pertama yang beliau sampaikan kepada kita semua

Apa itu?

Hendaknya kita mengetahui sebagai seorang muslim bahwasanya orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah ﷺ siapa mereka? Yaitu orang-orang musyrikin di zaman beliau diantaranya orang-orang Quraisy (kaum beliau sendiri), engkau mengetahui bahwasanya mereka yang diperangi oleh Rasulullah ﷺ bersama para shahabat

Perlu diketahui bahwasanya mereka yaitu orang-orang musyrikin tersebut (مقرون) mereka Menyatakan, mereka mengakui, mereka meyakini bahwasanya Allah Subhanahu wa ta'ala Dialah Yang Menciptakan, ini diyakini oleh orang-orang Quraisy, orang-orang musyrikin, (الرازق) dan bahwasanya Allah Subhanahu wa ta'ala Dialah yang memberikan rezeki, kemudian beliau mengatakan (المحيي المميت) mereka meyakini bahwasanya Menghidupkan dan Mematikan adalah Allah Subhanahu wa ta'ala

(المدبر لجميع الأمور) yang mengatur seluruh perkara ini, Orang-orang Quraisy juga meyakini dan mengakui bahwasanya yang mengatur alam semesta ini tidak ada selain Allah Subhanahu wa ta'ala

Kemudian beliau mengatakan,

ولم يدخلهم ذلك في الإسلام
“Akan tetapi keyakinan dan aqidah orang-orang kaum musyrikin Quraisy yang mereka meyakini bahwasanya Allah yang mencipta, memberikan rezeki, mengatur alam semesta, menghidupkan dan mematikan, ternyata ini kata beliau tidak memasukkan kedalam Agama Islam, keyakinan tersebut tidak memasukkan kedalam Islam”
Seandainya keyakinan ini memasukkan mereka ke dalam agama islam tentunya tidak akan diperangi oleh Rasulullah ﷺ seandainya keyakinan bahwasanya Allah itu Pencipta, Memberikan rezeki, Mengatur alam semesta, Menghidupkan dan Mematikan ini memasukkan mereka ke dalam agama Islam, menjadikan mereka islam seperti diinginkan oleh Rasulullah ﷺ tentunya tidak akan diperangi oleh Rasulullah ﷺ dan juga para shahabat

Namun ternyata Rasulullah ﷺ dan para shahabat tetap memerangi mereka, bahwasanya keyakinan ini tidak memasukkan mereka ke dalam agama islam, dan ini pengetahuan yang tidak banyak diketahui banyak saudara-saudara kita

Mereka mendengar dari gurunya, orangtuanya, bahwasanya orang-orang Quraisy mereka adalah orang yang menyembah berhala, menyembah ini dan itu seakan akan mereka tidak mengenal siapa Allah Subhanahu wa ta'ala

Oleh karena itu disini beliau ingin memberikan nasihat memberikan pengetahuan kepada kita yang mungkin tidak kita ketahui.

Ketahuilah bahwasanya orang-orang musyrikin ternyata mereka juga mengetahui bahwa Allah yang mencipta, seperti kita

Dan bahwasanya Allah yang memberikan rezeki dan bahwasanya Allah yang mengatur alam semesta, namun yang demikian tidak memasukkan mereka ke dalam agama Islam,

Berarti disana harus ada sesuatu yang memasukkan mereka ke dalam agama islam, ternyata keyakinan ini tidak cukup untuk memasukkan mereka ke dalam agama islam. Lalu apa yang diinginkan oleh Rasulullah ﷺ dari mereka. nanti Insya Allah kita akan sebutkan

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.