🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 12 ~ Penjelasan Kaidah Kedua Kitab Al-Qawa’id Al-‘Arba’ Bagian 01 Dari 09
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Halaqah 12 ~ Silsilah Qawaidul Arba | Penjelasan Kaidah Kedua Kitab Al-Qawa’id Al-‘Arba’ Bagian 01
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-12 penjelasan kitab Al-Qawa’idul Arba’ karangan Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab At Tamimi rahimahullah
Qa’idah yang kedua
Beliau berkata Al-Qa’idatul Tsaniyah (Qa’idah yang kedua) :
القاعدة الثانية: أنهم يقولون ما دعوناهم وتوجهنا إليهم، إلا لطلب القربة، والشفاعة
“Mereka yaitu orang-orang musyrikin, orang-orang musyrik di zaman Rasulullah ﷺ, mereka berkata diantara ucapan mereka :
مَا دَعَوْنَاهُم وَتَوَجَهْنَا إِلَيْهِمْ، إِلَا لِطَلَبِ الْقُرْبَة، وَالشَّفَاعَة
“Kami (kata mereka), kami tidaklah menyembah sesembahan-sesembahan kami (seperti latta, ‘uzza, manah, Hubal dan juga sesembahan-sesembahan yang lain), mereka berkata tidaklah kami berdoa kepada mereka (sesembahan-sesembahan) tersebut (وَتَوَجَهْنَا إِلَيْهِم) dan kami menghadapkan peribadatan kami kepada mereka (إِلَا) kecuali (لِطَلَبِ الْقُرْبَة، وَالشَّفَاعَة) tujuannya adalah untuk mencari Al-Qurbah dan mencari Asy syafa’at”
Tujuan mereka didalam berdoa kepada sesembahan-sesembahan mereka adalah untuk dua tujuan ini yaitu :
1. Al-Qurbah
Mereka ingin kedekatan kepada Allah bagaimana mereka supaya dekat dengan Allah. Bahwasanya orang-orang musyrikin mereka juga mengenal Allah Subhanahu wa ta'ala
Didalam Qa’idah yang pertama dan bahwasanya mereka meyakini Allah yang mencipta mereka, memberikan rezeki kepada mereka, mengatur alam semesta, menghidupkan dan juga mematikan yang menunjukkan bahwasanya orang-orang musyrikin mereka juga mengenal Allah akan tetapi sebatas Allah yang mencipta, memberikan rezeki, mengatur alam semesta
Dan disini beliau mengatakan bahwasanya orang-orang musyrikin diantara ucapan mereka tidaklah kami berdoa kepada patung-patung tersebut (sesembahan-sesembahan) tersebut kecuali untuk mencari kedekatan,
Mereka merasa dirinya adalah orang yang jauh dari Allah, terlalu banyak kemaksiatan, terlalu banyak dosa yang di lakukan oleh karena itu, mereka ingin kedekatan kepada Allah dengan cara memberikan sebagian ibadah kepada sesembahan-sesembahan tersebut yang mereka adalah orang-orang yang shalih supaya sesembahan-sesembahan tersebut mendekatkan diri mereka kepada Allah Subhanahu wa ta'ala
2. Asy-syafa’ah
Ingin mendapatkan syafa’at dari sesembahan-sesembahan tersebut.
Syafa’at disisi Allah Subhanahu wa ta'ala dan ucapan Beliau rahimahullah disini adalah ucapan berdasarkan dalil dan setelah ini beliau akan menyebutkan dalilnya.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Post a Comment