F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-134 Nabi Muhammad Memiliki Khulafaur Rasyidin Setelah Wafatnya Beliau Bagian 01

Audio ke-134 Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa Sallam Memiliki Khulafaur Rasyidin Setelah Wafatnya Beliau Bagian 01
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 KAMIS | 26 Dzulqa’dah 1444 H | 15 Juni 2023 M
🎙 Oleh : Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-134

📖 Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa Sallam Memiliki Khulafaur Rasyidin Setelah Wafatnya Beliau Bagian 01


بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه

Alhamdulillah, anggota grup whatsapp Dirasah Islamiyyah yang semoga dimuliakan oleh Allah Ta'ala.

Kita kembali bertemu dalam pembahasan kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang dikarang oleh fadhilatu syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah. Masih kita pada pembahasan beriman kepada para rasul.

Beliau akan membahas tentang masalah Ash-shohabah atau lebih khusus di sini adalah tentang kekhilafan. Kemudian akan berbicara tentang sahabat radhiyallahu ta'ala anhum.

Kenapa ini dimasukan ke dalam beriman kepada para rasul, Allahu 'alam karena ini berkaitan setelah kematian nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam, maka yang menggantikan peran nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam dalam mengatur agama, rakyat dan juga mengatur pemerintahan dan dunia mereka, ini adalah para Khulafa Ar-rasyidin. Sehingga dimasukkan beliau di sini di dalam beriman kepada para rasul 'alaihimussalam.

Dan sebagian penulis menjadikan bab tersendiri dan di sana ada pembahasan arkanul iman dan di sana ada pembahasan tentang al mulhaqod bil arkanil iman sesuatu yang dimasukan ke dalam arkanul iman atau disandarkan kepada arkanul iman yaitu tentang bab imamah kemudian juga bab Ash-shohabah.

Namun di sini pengarang rahimahullah langsung memasukan dengan hubungan yang tadi kita sebutkan karena beliau berbicara di sini tentang, bahwasanya tidak ada nabi setelah nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam yang ada setelahnya adalah Khulafa Rasyidu. Kita lihat apa yang beliau sampaikan tentang masalah Khulafa Ar-Rasyidun di sini.

Beliau mengatakan,

ونؤ من بأن للنبي صلا الله عليه وسلم خلفاء راشد ين خلفوه في أمته علماً ودعوة وولاية على المؤمنين،

Dan kami beriman bahwasanya nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam memiliki khulafa rasyidin. Tidak ada nabi setelah beliau tapi yang ada adalah para khulafa ar arasyidin dan mereka bukan nabi, mereka adalah khulafa mereka adalah orang yang menggantikan kedudukan nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bukan sebagai nabi tetapi sebagai pemimpin yang memimpin kaum muslimin. Mengurus agama mereka dan juga mengurus dunia mereka. Mereka adalah para khulafa rasyidin.

Dan ini adalah sesuatu yang daruri (darurat) karena sebuah negara harus memiliki seorang pemimpin, seorang penguasa yang mengatur urusan mereka. Baik urusan agama mereka maupun urusan dunia mereka. Sehingga setelah kematian nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam tidak menunggu lama setelah kematian beliau maka diangkatlah Abu Bakar Asy Shiddiq sebagai seorang khalifah, karena mereka tahu tentang kedudukan penguasa dan juga pemimpin di dalam sebuah negara.

Dan kalau sebuah negara tidak ada penguasa tidak ada pemimpin maka yang terjadi adalah kekacauan. Masing-masing dari manusia akan berulah sendiri tanpa ada di sana aturan, tidak ada yang ditakuti, tidak ada aturan yang diikuti. Maka sebuah negara jika tidak ada pemimpin maka yang ada adalah kekacauan, kerusakan yang besar.

Jangankan sebuah negara, apabila ada perkumpulan manusia yang lebih kecil daripada itu, di tingkat RT, di tingkat RW atau bahkan dalam keluarga, perkumpulan yang paling kecil. Kalau tidak ada pemimpin yang diikuti yang didengarkan ucapannya maka kacau dan tidak karuan keluarga tersebut.

Oleh karena itu nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mensyariatkan apabila seseorang bepergian bersama yang lain, hendaklah mereka mengangkat seorang amir, meskipun hanya tiga orang, diangkat salah satunya menjadi amir (amirus safar / pemimpin dalam safar) yang didengarkan keputusannya apakah akan berhenti, apakah menginap dulu atau bagaimana, kita mengikuti ucapan dia. Dan ini menunjukkan pentingnya kepemimpinan.

Karena itu setelah nabi Shallallahu alaihi wa Sallam meninggal dunia kaum muslimin mereka langsung mengangkat Abu Bakar Ash Shiddiq sebagai khalifah setelah rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

Di sini beliau mengatakan خلفاء راشدين jama' dari خللفه dan yang dimaksud خلفاء راشدين adalah Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman Ibnu Affan, dan juga Ali bin Abi Thalib. Dan ada yang menambahkan Hasan bin Ali juga termasuk Khulafa Rasyidin, tapi sebagian besar ulama mengatakan empat ini.

Disifati dengan Rasyidin sebagaimana nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mensifati mereka. Di dalam sebuah hadits beliau mengatakan

فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ

Hendaklah kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan juga sunnah para Khulafa Rasyidin al mahdiyin.

Ini yang mensifati nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Apa yang dimaksud رشد , dan apa yang dimaksud مهد ?

Rasyid (yang lurus) Mahdi (yang mendapat petunjuk) yang dimaksud dengan Rusyd dan juga orang yang mendapatkan petunjuk. Apabila terkumpul di dalamnya dua sifat ini yaitu Ar-Rusydu wal huda, maksudnya adalah terkumpul di dalam diri mereka ilmu dan juga amalan.

Terkumpul dalam diri mereka yaitu masing-masing Khulafa Ar-Rasyidin ilmu dan juga amalan. Tentunya ini adalah keutamaan yang besar maka setelahnya beliau akan mengatakan,

خلفوه في أمته علماً ودعوة وولا ية على المؤمنين

Mereka (Khulafa Ar-Rasyidin) telah menggantikan nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam di dalam umatnya (mengurus urusan kaum muslimin) yang semakin banyak jumlahnya di berbagai daerah yang dekat maupun yang jauh. Menggantikan dalam masalah apa ? علماً dalam masalah keilmuan, mereka adalah para Khulafa yang sekaligus mereka adalah ulama.

Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Tholib, mereka adalah orang yang berilmu, bahkan mereka adalah orang yang paling berilmu di antara para sahabat. Sehingga mereka menggantikan nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memberikan fatwa, ditanya oleh kaum muslimin bertanya kepada mereka dalam berbagai perkara karena mereka pengganti nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di dalam masalah keilmuan.

Yang sebelumnya mereka bertanya kepada nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam sekarang mereka bertanya kepada Khulafa.
ودعوة

Dan mereka menggantikan nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di dalam dakwah.

Merekalah yang mengajak manusia dan merekalah yang berkhutbah dihari raya, berkhutbah ketika hari jum’at, yang sebelumnya nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang melakukan. Sepeninggal beliau maka Khulafa Ar Rasyidin merekalah yang menggantikan di dalam mendakwahi manusia.

Tentunya bukan hanya mereka, para sahabat radhiyallahu 'anhu mereka juga berdakwah.
وولا ية على المؤمنين

Di samping ilmu dan juga dakwah maka yang ketiga adalah wilayah (kekuasaan). Yang sebelumnya dipegang kekuasaan tertinggi oleh Rasullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam maka sekarang yang memegang adalah para Khulafa Ar-Rasyidin. Sehingga keputusan ada di tangan mereka para Khulafa Ar-Rasyidin.
  • Abu Bakar Ash Shiddiq beliau adalah Khalifatul Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,
  • Umar bin Khattab adalah Khalifahnya Khalifah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,
  • Utsman bin Affan adalah Khalifatul Kholifati Khalifati Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,
Ini semakin panjang sehingga di zaman Umar bin Khattab beliau digelari bukan Khalifatul Khalifati Rasulullah tapi dengan Amirul Mukminin. Amir (pemimpin) al mukmini (orang yang beriman) ➟ pemimpinnya orang-orang yang beriman. Demikian pula Utsman dan Ali mereka adalah Khalifah dan mereka adalah Amirul Al-Mukminin.

Demikian yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini

والله تعلى أعلم
وبالله التوفيق و الهداية
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.