F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-99: Bab 06 Takwa ~ Mukadimah Bag 05

Audio ke-99: Bab 06 Takwa ~ Mukadimah Bag 05
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-327
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 KAMIS 19 Dzulqa'dah 1444 H / 08 Juni 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-Tamannya Orang-Orang yang Saleh dari Sabda-Sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽 Audio ke-99: Bab 06 Takwa ~ Mukadimah Bag 05


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

Ahibbaty Fillah.
Kita berjumpa kembali dalam pembahasan kitab Riyadhus Shalihin (Tamannya orang-orang yang baik, orang-orang yang saleh).

Kita telah sampai kepada Bab Takwa.
Na’am, ayat yang terakhir ini.

{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَتَّقُواْ ٱللهَ يَجۡعَل لَّكُمۡ فُرۡقَانًا وَيُكَفِّرۡ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡۗ وَٱللهُ ذُو ٱلۡفَضۡلِ ٱلۡعَظِيمِ }
"Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan atau kemampuan untuk membedakan antara yang hak dan yang batil kepadamu. Dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah memiliki karunia yang besar."(QS. Al-Anfal: 29)
Subhanallah.
Di surat Al-Anfal ayat 29 ini, Allah menjelaskan lagi tentang faedah dari takwa. Jadi Jama’ah, kalau kita bicara takwa, surga itu disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.

Allah mengatakan,

{ ...أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ }
"... disediakan buat orang-orang yang bertakwa."(QS. Ali Imran: 133)

{ وَسِيقَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ رَبَّهُمْ إِلَى ٱلْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ }

(QS. Az-Zumar: 73)

Tuh, orang-orang yang bertakwa nanti digiring menuju Allah, menuju ke surga Allah, berkelompok-kelompok mereka. Itu orang yang bertakwa.
Di surat Al-Anfal ini, Allah menyebutkan tiga faedah takwa. Allah mengatakan,

{ إِن تَتَّقُواْ ٱللهَ ... }
"kalau kalian bertakwa"
Bertakwa akan dapat ini. Bayar seribu dapat 3 barang. Bayar lima ribu dapat 15 barang. Jadi ada ketentuan yang sudah dipastikan.

Apa yang akan didapatkan kalau kalian bertakwa?

1) Yang pertama: Allah akan menjadikan buat kalian pembeda

{ يَجۡعَل لَّكُمۡ فُرۡقَانًا }
"Allah akan menjadikan buat kalian pembeda"
Seorang bisa membedakan antara hak dan batil. Dalam kondisi yang seperti ini, kondisi fitnah, yang kadang kala orang jadi bingung dengan banyaknya perbedaan pendapat; dengan banyaknya ustadz-ustadz yang berfatwa yang fatwanya saling bertabrakan; dengan bertakwa, Allah akan jadikan pembeda di diri kita. Kita jadi bisa ngelihat nih, Kok kayaknya ini enggak tepat, ini ya..?! Allah tuh yang ngasih.

{ يَجۡعَل لَّكُمۡ فُرۡقَانًا }
Bisa membedakan antara الضَّرُّ وَالنَّافِعُ , antara yang bermanfaat dan yang berbahaya. Kita kadang kala menghadapi sesuatu, Yang mana milih ya? Di sini dengan bertakwa, Allah kasih.

Dan masuk dalam furqan adalah ilmu. Allah kasih ilmu buat kita. Yang kadang kala, ada seorang menjelaskan sebuah hadits, dia bisa menyimpulkan ada 3 faedah; ada satu orang bisa menyimpulkan 5 faedah; ada satu orang bisa 10 faedah. Dari mana orang itu dapat? Padahal haditsnya sama, tapi kenapa kesimpulan dan penjelasannya bisa berbeda? Itu takwa.

Dan di antaranya adalah orang bisa hafal. Kalau ada orang yang menghadapi masalah susah menghafal, bertakwa sama Allah! Seperti kisah ketika Imam Syafi’i mengadukan tentang dirinya:

شَكَوْتُ إلَى وَكِيعٍ سُوءَ حِفْظِي
Aku mengadu kepada Waki’ tentang buruknya hafalanku.
فَأَرْشَدَنِي إلَى تَرْكِ الْمَعَاصِي
Kemudian dia memberikan arahan kepadaku, agar aku meninggalkan kemaksiatan.

وَقَالَ أَعْلَمْ بِأَنَّ الْعِلْمَ نُورٌ
Dan dia berkata, "Ketahuilah, bahwa ilmu itu cahaya"

وَنُوْرُ اللهُ لَا يُؤْتَاهُ عَاصِيْ
"dan cahaya Allah tidak diberikan kepada pelaku maksiat."
Tuh. Jadi, Jama’ah, orang setiap bertambah ilmu, semakin bertambah pengetahuan, semakin mampu dia untuk membedakan antara hak dan yang batil. Dan masuk di sini pula karamah yang Allah berikan kepada orang-orang yang saleh.

Pernah di masa Umar bin Khattab radhiyallahu Ta’ala ‘anhu, Umar bin Khattab sedang khutbah Jum'at. Dan Umar mengirim pasukan. Salah satu pasukannya itu dipimpin oleh Sariyah ibn Zunaim, berperang melawan Persia ketika Perang Qadisiyah di sana. Umar lagi ceramah, Umar teriak-teriak. Dia mengucapkan ucapan yang enggak nyambung dengan ceramahnya (dengan pidatonya). Umar memanggil nama panglima perangnya, "Yaa Saariyah Al-Jabal! Yaa Saariyah Al-Jabal!" (Wahai Sariyah, naik ke gunung! Naik ke gunung! Bawa pasukannya ke gunung!)

Itu sahabat yang dengar ceramah, bingung. Ternyata Umar melihat (Allah tampakkan kepada Umar bin Khattab) itu pasukan sedang dihantam habis dengan musuh. Tidak ada tempat untuk bertahan kecuali gunung. Kebingungan. Biasanya, pasukan ketika ditekan, enggak bisa berpikir sudah. Di situ Umar berteriak mengatakan, "Wahai Sariyah, berangkat ke bukit!" Itu Sariyah membawa pasukannya ke bukit. Umar melihat seakan-akan menonton hal itu dan suaranya didengar.

Setelah beberapa hari, datang utusan menceritakan bahwa kita terdesak habis oleh musuh. Akhirnya kita mendengar suaramu mengatakan, "Wahai Sariyah, gunung!" Kita dibawa ke gunung, kita jadikan gunung untuk menyelamatkan punggung kita. Kemudian kita habisi musuh dan Allah berikan kemenangan.

{ إِن تَتَّقُواْ ٱللهَ يَجۡعَل لَّكُمۡ فُرۡقَانًا }
Firasat. Di antara bentuk furqan jadi firasat. Kita mau bisnis sama orang, kok dari awal enggak enak. Kita lihat, Aduh kayaknya batalin aja, enggak nyaman nih, hati ini. Firasat.

Syaikh bin Utsaimin rahimahullahu Ta'ala mengatakan, sehingga kita kadang kala bisa menilai orang, dari awal melihat udah ketahuan. Aduh nih, pendusta orang ini. Padahal gaya bicaranya bagus, tapi dalam hati ada perasaan, pendusta nih orang. Itu dengan bertakwa, Jama’ah. Maka kita perlu untuk bertakwa kepada Allah. Selain mendapatkan surga, di dunia kita akan mendapatkan banyak kebaikan.

2) Kemudian, faedah yang kedua Allah katakan: Allah akan menghapuskan dosa-dosa kalian.

{ وَيُكَفِّرۡ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ }
"Dan Allah akan menghapuskan dosa-dosa kalian."
Karena amal saleh itu menghapuskan dosa. Shalat yang lima waktu; dari satu Jum'at ke satu Jum'at yang selanjutnya; Ramadhan.

وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ
Dan dari satu Ramadhan ke Ramadhan yang selanjutnya.

كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَكُمْ
Itu akan menjadi penghapusan dosa untuk antara dua Ramadan itu.
Itu takwa. Kita di bulan Ramadhan berpuasa,

لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ .
dihapuskan dosanya.

3) Kemudian yang ketiga: Allah akan ampuni dosa-dosa kalian


{ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡۗ }
Allah akan,

{ يَجۡعَل لَّكُمۡ فُرۡقَانًا وَيُكَفِّرۡ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡۗ }
"Allah akan ampuni dosa-dosa kalian"
Tadi dihapuskan kesalahan-kesalahan kita, diampuni dosa kita dengan diberi taufik untuk bisa bertaubat.

Wallahi Jama’ah. Ada orang yang enggak sempat bertaubat. Padahal dia punya niatan bertaubat. InsyaaAllah ya, ana yakin seorang muslim itu, semua punya keinginan untuk berubah jadi lebih baik. Tapi terkadang yang jadi masalah, ada penundaan dari diri dia. Nanti, nanti. Ketika engkau bertakwa kepada Allah, maka Allah akan berikan taufik kepadamu. Engkau jadi mudah bertaubat, mudah beristighfar.

Sebagian di antara kita enggak bisa istighfar. Kok malah orang yang bertakwa lebih banyak istighfarnya daripada pelaku dosa? Kan secara logika, seharusnya yang banyak istighfar ini pelaku dosa. Memang seharusnya seperti itu, tapi pelaku dosa susah istighfar karena dia tidak bertakwa.

Ada orang yang selesai shalat enggak bisa Astaghfirullah, astaghfirullah, langsung pergi kadang kala.

{ وَٱللهُ ذُو ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِ }
"Dan Allah itu Maha Besar karunia-Nya." (QS. Al-Jumu'ah: 4)
Maka kembali kepada masalah takwa, seorang yang bertakwa akan mendapatkan segala kebaikan. Ayat-ayatnya banyak dalam Al-Qur'anul Karim.

Amalan kita ini, selesai Ramadhan kita sering dengar orang mengatakan:

[ فُلَانٌ ، تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ ]
Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian.
Mungkinkah puasa kita diterima? Iya, kita berharap dan harapan kita besar. Tapi kita perlu tahu diri.

{ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ ٱللهُ مِنَ ٱلْمُتَّقِينَ }
"Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa."(QS. Al-Maidah: 27)
Enggak semua yang puasa diterima. Enggak semua yang shalat, shalatnya diterima. Enggak semua yang berangkat haji, hajinya diterima. Yang berangkat umrah, kita tahu

❲ عُمْرَةُ فِيْ رَمَضَانِ، تَعْدِلُ حَجَّةً مَعِيْ ❳
"Umrah di bulan Ramadan (kata Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam), pahalanya seperti berhaji bersamaku."
Apakah semua orang yang umrah di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala haji bersama Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam?

...{ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ ٱللهُ مِنَ ٱلْمُتَّقِينَ }
(QS. Al-Maidah: 27)

Babnya harus bertakwa dulu. Allah menerima, hanya saja dari orang-orang yang bertakwa. Maka kita perlu membahas tentang "بَابُ التَّقْوَى " (Bab Taqwa).

Setiap Jum'at diwasiatkan, tapi terkadang kita enggak mendalaminya. Kita tahu, tapi kita tidak mendengarkan dan mengamalkannya.

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللهُ فِيْك
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.