F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-137 Alasan Di Balik Urutan Khulafaur Rasyidin Bagian Pertama

Audio ke-137 Alasan Di Balik Urutan Khulafaur Rasyidin Bagian Pertama
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 SELASA | 01 Dzulhijjah 1444 H | 20 Juni 2023 M
🎙 Oleh : Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-137

📖 Alasan Di Balik Urutan Khulafaur Rasyidin (Bagian Pertama)


بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله رب العالمين، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صلى الله عليه وعلى آله وصحبه والتابعين لهم بإحسانٍ إلى يوم الدين وسلم تسلما كثيرا. أَمَّا بَعْدُ


Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla kembali kita dipertemukan oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla di dalam pembahasan Kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Masih kita membahas tentang beriman kepada para rasul.

Kemudian beliau mengatakan rahimahullah,

وهكذا كانوا في الخلافة قدرا كما كانوا في الفضيلة

Maka demikianlah mereka (Khulafa Ar-Rasyidun) yang disebutkan Abu Bakar, Umar, Utsman dan juga Ali demikianlah di dalam masalah khilafah urutannya yang paling berhak adalah Abu Bakar kemudian Umar kemudian Utsman kemudian Ali

كما كانوا في الفضيلة

Sebagaimana ini juga di dalam al-fadhilah (keutamaan) dan kedudukan di sisi Allah maka urutannya juga demikian. Yang paling afdhal adalah Abu Bakar, kemudian setelahnya adalah Umar, kemudian setelahnya adalah Utsman, kemudian setelahnya adalah Ali. Sebagaimana mereka menjadi khalifah dengan urutan tadi demikian pula di dalam masalah fadhilah, di dalam masalah keutamaan.

Meskipun di dalam masalah al mufadholah (keutamaan) antara Utsman dan juga Ali maka di sana ada perselisihan pendapat yang lama (khilaf al-qodhim) di mana sebagian ulama Ahluss unnah wal Jama'ah ada yang meyakini bahwasanya Ali itu lebih afdhal daripada Utsman. Seperti para ulama yang berasal dari kuffah, Sufyan Ats Tsauri dan yang lain, maka telah dinukil dari mereka bahwasanya mereka dahulu, mendahulukan Ali bin Abi Thalib di atas Utsman bin Affan.

Ini adalah pendapat sedikit di antara para ulama dan juga dinukil bahwasanya mereka telah rujuk, kembali kepada pendapat bahwasanya Utsman bin Affan radhiyallahu ta'ala 'anhu lebih afdhal daripada Ali bin Abi Thalib

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menjelaskan bahwasanya masalah al-mufadhallah (perbedaan pendapat) mana yang lebih afdhal Ali bin Abi Thalib atau Utsman bin Affan, ini bukan termasuk perkara yang disesatkan orang yang menyelisihi kita di dalam masalah ini.

Ini adalah perkara ijtihadiyah, sehingga tidak kita katakan bahwasanya orang yang di antara Ahlus sunnah yang mengatakan bahwasanya Ali bin Abi Thalib lebih afdhal daripada Utsman, kemudian kita katakan bahwasanya sesungguhnya beliau adalah orang yang sesat atau mu'tadi', TIDAK!

Semuanya sepakat bahwasanya Abu Bakar dialah yang paling afdhal, kemudian Umar bin Khatab, ini semuanya sepakat, baik Sufyan Ats Tsauri maupun yang lain. Perbedaan pendapat mereka hanya pada al-mufadhallah, siapa yang lebih afdhal antara Ali dengan Utsman.

Jadi di sana ada perbedaan pendapat, ada di antara mereka yang mendahulukan Ali di atas Utsman, ada yang mendahulukan Utsman di atas Ali, ada di antara mereka yang mengatakan Abu Bakar kemudian Umar kemudian Utsman kemudian diam. Dan ada di antara mereka yang tawaquf (tidak merajihkan pendapat manapun). Kemudian setelah itu Ahlus sunnah semuanya mengatakan bahwasanya Utsman bin Affan itu lebih afdhal daripada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ta'ala anhu

Kemudian beliau mengatakan,

وما كان الله تعالى - وله الحكمة البالغة - ليو لي على خير القرون رجلا وفيهم من هو خير منه وأجدر بالخلافة

Kata beliau, "Allāh Subhānahu wa Ta’āla, Dialah yang memiliki hikmah yang dalam. Kita tahu bahwasanya di antara nama Allah adalah Al-Hakim (yang Maha Bijaksana). Apa yang dilakukan oleh Allah di dalamnya ada hikmah yang البالغة.

وله الحكمة البالغة

Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla memiliki hikmah yang dalam. Allah tidak akan menjadikan atau mengangkat di sana pemimpin, bagi sebaik-baik manusia, sebaik-baik generasi (seseorang pemimpin), sementara di sana ada orang yang lebih baik daripada dia. Dan dia lebih pantas untuk menampuk (memegang) kekhilafahan."

Di sini beliau ingin menyampaikan kepada kita berhujjah dengan hikmah Allah, hikmah Allah yang dalam mengharuskan bahwasanya yang menjadi pemimpin خير القرون sebaik-baik manusia (sebaik-baik generasi) adalah orang yang paling baik di antara mereka dan orang yang berhak menjadi khalifah.

Ini hikmah Allah, mereka adalah sebaik-baik manusia (sebaik-baik generasi) maka yang berhak untuk menjadi khalifah bagi mereka, yang berhak untuk memimpin mereka adalah orang yang paling baik di antara mereka. Karena mereka hidup di sebaik-baik القرون sebaik-baik generasi.

Maka di sini beliau ingin berhujjah dengan hikmah Allah Azza wa Jalla.

Mungkin ada yang mengatakan bukankah terkadang seseorang menjadi pemimpin bagi kaum muslimin, sementara di sana ada orang yang lebih baik daripada dia, dia menjadi seorang pemimpin bagi kaum muslimin yang sah. Maka dikatalan bahwasanya yang kita bicarakan di sini adalah sebaik-baik manusia (sebaik-baik generasi). Kalau mereka adalah sebaik-baik generasi, maka hikmah Allah menjadikan pemimpin mereka adalah oramg yang paling baik di antara mereka.

Adapun selain generasi terbaik setelah generasi sahabat radhiyallahu taala anhu, maka seperti disampaikan tadi, mungkin diangkat seorang pemimpin sementara di sana ada yang lebih baik dari dia, dari masalah kepemimpinan.

Ini setelah generasi para sahabat radhiyallahu ta’ala anhum. Adapun di zaman خير القرون di zaman sebaik-baik generasi maka hikmah Allah menjadikan pemimpin mereka orang yang memimpin mereka adalah orang yang paling baik di antara mereka.

Ini perbedaan antara kita dengan para sahabat radhiyallahu ta’ala anhum.

In sya Allah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang. Semoga Allah ta’ala memberikan taufik kepada kita untuk seluruh kebaikan.

والله تعالى أعلم
وبالله التوفيق و الهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
0

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.