F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-4: Berdoa agar Amalan Diterima

Audio ke-4: Berdoa agar Amalan Diterima - Keadaan Seorang Mukmin Selepas Berlalunya Ramadhan - Ustadz Yudi Kurnia Lc
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-302
🌏 https://grupislamsunnah.com
🗓 KAMIS, 13 Syawal 1444 H / 04 Mei 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Yudi Kurnia, Lc. حفظه الله تعالى

💽 Audio ke-4: Berdoa agar Amalan Diterima

بِسْمِ ٱللهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الحَمْدُ ِللهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita yang mulia Muhammad Shallallahu 'alaihi wa 'ala alihi wasallam.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS (Grup Islam Sunnah) yang semoga dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Berikut ini kita akan membahas apa yang menjadi keadaan dan sifat seorang mukmin setelah berlalunya Ramadhan. Silakan menyimak sampai selesai. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan manfaat dan menambah taufik dan hidayah-Nya bagi kita sekalian.

Ikhwan dan Akhawat yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dari Jubair ibn Nufair, dia berkata,

كَانَ أَصْحَابُ نَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا الْتَقَوْا يَوْمَ العِيْدِ يَقُوْلُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ.
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ إِسْنَادُهُ جَيِّدِ وَحَسَنُ، الحَافِظُ إِسْنَادَهُ فِي الْفَتْحِ.

Dari Jubair bin Nufair, dia berkata, "Adalah sahabat Nabi yang mulia Shallallahu 'alaihi wa 'ala alihi wasallam, ketika saling bertemu di hari raya, masing-masing di antara mereka mengucapkan selamat dengan saling mendoakan:

[ تَقبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ ]
taqabbalallahu minna wa minka (semoga Allah menerima dariku dan dari engkau)."
Riwayat ini dikatakan oleh Imam Ahmad sanadnya jayyid, dan Al-Imam Hafidz ibnu Hajar mengatakan sanadnya hasan.

Maka inilah yang terjadi berdasarkan riwayat ini, apa yang ada pada para sahabat. Di hari raya mereka saling mengucapkan selamat satu dengan yang lainnya, dengan mendoakan semoga Allah menerima amal ibadah yang dilakukan.
Audio ke-4: Berdoa agar Amalan Diterima - Keadaan Seorang Mukmin Selepas Berlalunya Ramadhan - Ustadz Yudi Kurnia Lc
Maka ini memberikan pelajaran dan renungan buat kita setelah selesai kita dari bulan Ramadhan. Pastinya tidak ada di antara kita yang bisa memastikan kalau amal yang kita lakukan benar-benar suatu yang telah diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Maka doa untuk kita minta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar Allah menerima ibadah kita adalah sesuatu untuk tidak kita lupakan, dengan kita saling mendoakan, atau kita sendiri yang berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar Allah menerima amal ibadah yang kita lakukan. Karena pastinya kita tidak bisa memastikan apakah itu amal yang telah kita kerjakan adalah amal yang pasti diterima oleh Allah (sudah pasti diterima oleh Allah), tidak ada di antara kita yang bisa memastikannya.

Nabi Ibrahim 'Alaihish-shalatu wassalam setelah membangun Ka'bah, Allah abadikan dalam Al-Qur'an, beliau sendiri berdoa meminta agar Allah menerima amal ibadahnya.

{ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ }
"Ya Allah, terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Berilmu."(QS. Al-Baqarah: 127).
Maka Nabi Ibrahim mencontohkan bagi kita sekalian, meminta kepada Allah, berdoa kepada Allah (agar amal ibadah diterima oleh Allah) selesai beribadah, agar amal itu diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan para sahabat secara khusus, bagaimana doa mereka di hari raya, saling mendoakan agar amal itu diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Maka kalau seperti itu, apa yang menjadi keadaan orang-orang saleh sebelum kita dari para nabi, dari para sahabat? Maka tentunya mencontoh dan meneladani mereka adalah suatu kemuliaan; untuk kita lakukan, untuk kita laksanakan di hari raya, atau selesai kita melaksanakan ibadah shaum Ramadhan ini. Yaitu dengan kita meminta kepada Allah agar Allah menerima amal ibadah kita, agar Allah Subhanahu wa Ta'ala menerima apa yang telah kita laksanakan di hari-hari yang lalu, di bulan lalu. Meminta dengan penuh ketulusan agar Allah Subhanahu wa Ta'ala menerima apa-apa yang kita persembahkan kepada-Nya dari ibadah yang Allah syari'atkan.

Maka besarkan harapan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan doa-doa kita ini. Semoga dengan harapan yang besar dan berbaik sangka kita kepada Allah, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Maha mensyukuri amal hamba-Nya, Allah yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, Pengampun dan Pemaaf; besarkan harapan kita untuk doa yang kita panjatkan kepada Allah, agar ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala sendiri telah berfirman dalam hadits qudsi:

❲ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ❳
"Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku"
Maka dengan kita berprasangka baik kepada Allah karena kita mengetahui kemurahan, kebesaran, keagungan Allah, kemurahan, kedermawanan-Nya, maka semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima amal ibadah kita sekalian.

Wallahu Ta’ala a’lam bishawab.

Jama'ah rahimakumullah.

Itulah yang bisa kita kaji untuk saat ini. Semoga ilmu yang kita kaji ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima amal ibadah kita.

Sampai berjumpa lagi di pertemuan berikutnya.
بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
0

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.