F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-97 Sifat Malaikat Yang Disebutkan Dalam QS Al-Anbiya 26 dan 27

Audio ke-97 Sifat Malaikat Yang Disebutkan Dalam QS Al-Anbiya 26 dan 27 - Aqidah Ahlussunnah Waljama’ah
🌐 WAG Dirosah Islamiyah Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad
🗓 SELASA| 16 Rajab 1444 H /| 07 Februari 2023 M
🎙 Oleh : Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
🔈 Audio ke-97

📖 Sifat Malaikat Yang Disebutkan Dalam QS Al-Anbiya 26 dan 27

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و اصحابه، ومن والاه

Anggota grup whatsapp Dirasah Islamiyyah yang semoga dimuliakan oleh Allah.

Kita lanjutkan pembahasan Kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang ditulis oleh Fadhilatu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu ta’ala. Masih kita pada pasal beriman kepada malaikat.

Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu ta'ala,

ونومن بملا ئكةالله تعلى وأنهم (عِبَادٌ مُّكْرَمُونَ -٢٦،لَا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَولِ وَهُم بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ -٢٧{الأنبياء ٢٦-٢٧})

Kita beriman bahwasanya sebagaimana yang Allah kabarkan di sini,

عِبَادٌ مُّكْرَمُونَ
“Mereka adalah hamba-hamba Allah yang dimuliakan.”
Siapa yang memuliakan? Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala Dialah yang memuliakan para malaikat-malaikat tadi. Dijadikan mereka adalah hamba-hamba Allah dan ini adalah termasuk إكرم Allah kepada mereka. Memuliakan mereka dengan dijadikan sebagai hamba-hamba Allah.

Jadi seseorang diberikan taufik untuk menjadi hamba Allah, ini menunjukkan Allah Subhanahu wa Ta'ala يكرم Allah mencintai orang tersebut, Allah yang memuliakan orang tersebut. Sebaliknya orang yang يستكبر orang yang sombong dari beribadah kepada Allah, maka ini adalah kehinaan tersendiri bagi seorang hamba.

Di dalam ayat yang lain. Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika menceritakan tentang nabi Ibrahim, yang di dalam surat Ad Dzariyat maka Allah Subhanahu wa Ta'ala mengatakan,

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ الْمُكْرَمِينَ
"Apakah telah datang kepadamu cerita tentang tamu-tamu ibrahim yang الْمُكْرَمِينَ, yang mereka adalah dimuliakan." [QS Adz Dzariyat: 24]
Ada yang mengatakan bahwasanya adalah dimuliakan oleh Nabi Ibrahim alaihi salam. Ini menunjukkan bahwasanya mereka yaitu para malaikat-malaikat Allah adalah makhluk-makhluk Allah yang dimuliakan.

Dan di sini firman Allah عباد mereka adalah hamba-hamba, artinya mereka bukan أرباب bukan tuhan-tuhan yang disembah. Mereka ghoib dan Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kepada sebagian mereka kekuatan yang luar biasa, kebesaran yang luar biasa, tapi meskipun demikian mereka bukan tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah Azza wa Jalla.

Mereka tetap sebagai عباد, sebagai seorang hamba yang beribadah kepada Allah, menundukkan diri mereka kepada Allāh, مُّكْرَمُونَ dan mereka adalah hamba-hamba Allah yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ini sifat di antara sifat sifat malaikat عباد.

Tidak boleh seseorang menyembah malaikat karena mereka adalah عِبَاد dan tidak boleh seseorang menghinakan malaikat karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memuliakan mereka مُّكْرَمُونَ.

لَا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَولِ وَهُم بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ
Di antara kabar tentang malaikat bahwasanya mereka itu, yaitu para malaikat لَا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَولِ mereka tidak mendahului Allah dengan ucapan. Tidak mendahului Allah dengan ucapan mereka. Ini menunjukkan kesempurnaan penghambaan mereka kepada Allah. Sehingga mereka tidak mendahului Allah dengan ucapan.

Ditambah lagi:

وَهُم بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ
"Dan mereka dengan perintah Allah mereka beramal."
Jadi kalau sudah datang perintah Allah maka mereka mengamalkan apa yang Allah perintahkan. Ini adalah sifat-sifat kesempurnaan seorang hamba. Makanya mereka adalah عِبَادٌۭ مُّكْرَمُونَ tidak mendahului Allah dengan sebuah ucapan, dan apabila diperintahkan oleh Allah mereka segera mengerjakan. Harusnya demikian seorang hamba, seorang muslim, hendaklah ia sempurnakan penghambaan dia kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Sebagaimana para malaikat mereka menghambakan diri mereka kepada Allah. Jangan kita mendahului di depan Allah dan Rasul-Nya

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ
"Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian mendahului di depan Allah dan juga Rasul-Nya." [QS Al Hujarat: 1]

وَاتَّقُوا اللَّهَ
"Dan hendaklah kalian bertaqwa kepada Allah."

Dan harusnya kita sebagaimana para malaikat,

وَهُم بِأَمْرِهِۦ يَعْمَلُونَ
“Dengan perintah Allah segera kita mengerjakan.”

Ini adalah termasuk sifat kesempurnaan penghambaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Demikian semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada pertemuan yang selanjutnya

وبالله التوفيق والهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.