F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 20 ~ Bagian 18 - Perbedaan antara Mukjizat dengan Karamah

Halaqah 20 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Para Rasul Allah HSI | Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 18 - Perbedaan antara Mukjizat dengan Karamah

Halaqah 20 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Para Rasul Allah | Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 18

👤 Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA
🔊 Halaqah 20 | Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 18

CARA BERIMAN KEPADA PARA RASUL BAGIAN 18

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-20 dari Silsilah ‘ilmiyyah Beriman dengan para Rasul Allah adalah tentang “Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 18”.

Di sana ada perbedaan antara Al Mu’jizat dengan Al Karaamah :

1. Al Mu’jizat disertai dengan pengakuan sebagai seorang Nabi sedangkan Al Karaamah tidak disertai pengakuan sebagai seorang Nabi tetapi terjadi Al Karaamah dengan sebab dia mengikuti dan beriman dengan Nabi dan istiqomah di atasnya.

2. Al Mu’jizat terjadi pada seorang Nabi dan Nabi adalah manusia, laki-laki yang merdeka. Sedangkan Al Karaamah bisa terjadi pada seorang jin atau manusia, hamba sahaya, atau orang yang merdeka, seorang laki-laki ataupun perempuan, kalau mereka adalah orang-orang yang sholeh seperti yang terjadi pada Maryam dan juga Safinah maula Rasulullah ﷺ.

3. Al Mu’jizat adalah sesuatu yang luar biasa di semua tempat dan masa, sedangkan Al Karaamah adalah sesuatu yang luar biasa menurut tempat dan masa tertentu saja.

Oleh karena itu apa yang terjadi pada Maryam alaihassalam berupa ditemukannya makanan musim panas di musim dingin dan sebaliknya adalah sesuatu yang biasa di zaman sekarang.

4. Di dalam Al Mu’jizat seorang Nabi diperintahkan untuk menampakkannya sedangkan Al Karaamah maka seorang wali diperintahkan untuk menyembunyikannya.

5. Manfaat Al Mu’jizat adalah untuk umum sedangkan manfaat Al Karaamah biasanya untuk khusus orang tersebut.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.