F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Muqaddimah 15 – Wajib Berterima Kasih kepada Guru - Belajar Islam BIS

Muqaddimah 15 – Wajib Berterima Kasih kepada Guru - Belajar Islam BIS
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
Grup WhatsApp BELAJAR ISLAM
Pembina : Ustadz Beni Sarbeni, Lc.
https://www.belajar-islam.net
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
📚 MUQADDIMAH 📖 Wajib Berterima Kasih kepada Guru
Pemateri : Ustadz Beni Sarbeni, Lc. Hafidzhahullahu Ta'ala

3. Wajib Berterima Kasih kepada Guru


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد

Sahabat Belajar Islam yang semoga dimuliakan oleh Allah Rabbul alamin, diantara adab seseorang murid kepada gurunya bahwa dia senantiasa bersyukur atau berterima kasih kepada gurunya.

Sahabat sekalian pada asalnya setiap manusia wajib berterima kasih kepada siapa saja yang telah berbuat baik kepadanya, karena bagaimana seseorang bisa bersyukur kepada Allah jika dia tidak berterima kasih kepada manusia yang telah menjadi sebab kebaikan untuknya.

Dalam sebuah hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Al Imam Abu Daud demikian pula at-Tirmidzi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ

“Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, bagaimana ia mampu bersyukur kepada Allah” [Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4813), dan at-Tirmidzi (1954), Syaikh al-Albani menshahihkannya.]
Syaikh Muqbildalam kitabnya Al-Jami' membawakan hadits di atas kemudian membuat judul, "Bersyukurnya seorang murid kepada guru diantaranya adalah dengan memuji sesuai dengan haknya", lalu beliau membawakan hadits tersebut.

Sahabat sekalian hadits di atas bersifat umum, bahwa kita mesti berterima kasih kepada manusia atas kebaikannya. Apalagi jika kebaikan yang kita dapatkan darinya adalah ilmu yang dengannya kita mengenal Allah Subhanahu wa Ta'ala, dengannya kita mengenal Agama Islam dan mengenal baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam. Kita berterima kasih kepada seorang guru minimal dengan mengatakan jazakumullah Khairan. Berterima kasih kepadanya dengan selalu mendoakannya dengan selalu membantunya juga dengan mengakui keutamaan dan kebaikannya atas kita.

Sebagaimana yang Nabi sabdakan,
مَن صَنَعَ إِليكُم مَعرُوفًا فَكَافِئُوه

"Barang siapa yang melakukan kebaikan untuk kalian maka balas kebaikan tersebut" (HR. Abu Daud no. 1672 dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).

Sungguh sangat disayangkan banyak didapati murid-murid, yang jangankan berterima kasih, mengingatnya pun tidak. Dia tidak pernah menanyakan bagaimana keadaan gurunya bahkan menyapa pun tidak ketika berjumpa dengannya. Lalu bagaimana murid seperti itu bisa mendapatkan keberkahan ilmu. Allahul musta'an, hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.

Bagaimana seorang murid tidak berterima kasih kepada gurunya, sementara dia berusaha untuk memperbaiki muridnya dengan senantiasa mengajak agar menghiasi diri dengan keutamaan dan membersihkan diri dari segala keburukan. Mengajarkan kepadanya bagaimana mentauhidkan Allah, mengajarkan kepada mereka bagaimana menjauhkan diri dari kesyirikan, mengajarkan kepada mereka apa itu sunnah, mengajarkan kepada mereka bagaimana menjauhi segala kebid'ahan dan perkara-perkara lain yang sangat penting dalam kita beragama.

Sungguh kebaikan seorang guru tidak akan pernah terbayar dengan dunia atau harta yang kita berikan kepadanya, kalaupun kita memberikannya.

Demikian faedah yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat.

Akhukum fillah,
Abu Sumayyah Beni Sarbeni

والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.