F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-160: Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara sebelum Berdoa yang Lain Bag 02

Audio ke-160: Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara sebelum Berdoa (dengan Doa yang Lain) Bag 02 - Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salam
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-193
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 JUM'AT, 02 Jumadil Akhir 1445 H / 15 Desember 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah

💽 Audio ke-160: Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara sebelum Berdoa (dengan Doa yang Lain) Bag 02


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ.

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus kitab yang ditulis oleh Asy Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullahu Ta'ala. Kitab tersebut adalah kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Jamaah sekalian rahimani wa rahimakumullah,

Dalil-dalil mayoritas ulama yang mengatakan bahwa doa meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara itu tidak wajib, tapi sunnah muakkadah. Dan inilah yang paling kuat.

Di antaranya adalah hadits dari Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau pernah mengatakan kepada seseorang:

❲ كَيْفَ تَقُولُ فِي الصَّلَاةِ ؟ ❳
"Apa yang engkau baca ketika shalat?"
Kemudian orang ini mengatakan:

❲ أَتَشَهَّدُ وَأَقُولُ : [ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ ] ❳
Aku di dalam shalatku bertasyahud dan aku mengatakan: "Ya Allah, aku meminta surga kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka."
❲ أَمَّا إِنِّي لَا أُحْسِنُ دَنْدَنَتَكَ وَلَا دَنْدَنَةَ مُعَاذٍ ❳
"Adapun aku, aku mengakui aku tidak bisa sebagus, tidak bisa membaca doa sebagus doamu dan doanya Mu’adz."
Dandanah [ دَنْدَنَةٌ ] itu sebenarnya ucapan yang lirih yang terdengar suaranya tapi tidak bisa dipahami. Seperti orang berkomat-kamit; ada suaranya tapi kita belum bisa memahami apa makna suara itu. Itu [ دَنْدَنَةٌ ] dandanah. Tapi di sini digunakan untuk menjelaskan bahwa orang ini tidak mampu menyusun doa atau menyusun dzikir sebagus susunan doa dan susunan dzikir Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan sahabat Mu’adz.

Intinya, orang ini sangat sederhana.
"Aku hanya meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Allah memasukkanku ke dalam surga dan Allah menyelamatkanku dari neraka."

Apa yang dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam?

❲ حَوْلَهَا نُدَنْدِن ❳
Beliau katakan: "Doa kita juga seputar itu."
Maksud kita, berdoa dari awal sampai akhir ya agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memasukkan kita ke dalam surga dan menyelamatkan kita dari neraka.

Hadits ini menunjukkan bahwa meminta perlindungan dari empat perkara itu tidak diwajibkan. Kenapa orang ini belum melakukan. Orang ini menyampaikan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, "Ya Rasulullah, saya tasyahud, setelah itu aku meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Allah masukkan ku ke dalam surga dan menyelamatkanku dari neraka."

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam melihat orang yang seperti ini tidak mengatakan, "Oh kurang, shalatmu kurang, harusnya kamu itu membaca permintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar engkau dilindungi dari empat perkara." Rasulullah tidak katakan demikian. Tapi Rasulullah benarkan kata-kata itu. Padahal harusnya, ketika masalah meminta perlindungan dari empat perkara itu diwajibkan, harusnya Rasulullah jelaskan di sini.
Karena:

[ تَأْخِيرُ الْبَيَانِ عَنْ وَقْتِ الْحَاجَةِ لَا يَجُوزُ ]
Tidak boleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengakhirkan penjelasan ketika penjelasan itu sangat dibutuhkan.
Faedah yang ingin saya sampaikan di sini yang disebutkan oleh para ulama ketika menjelaskan hadits ini ketika Rasulullah mengatakan, "Ya seputar itu doa-doa kita" (adalah):
  • Ini menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam orang yang sangat tawadhu, Beliau sangat merendah. Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam lebih dari doanya orang ini, tapi tidak Beliau tampakkan itu. ❲ حَوْلَهَا نُدَنْدِن ❳ "Ya seputar itu kita berdoa."
  • Dan ini juga menunjukkan betapa tingginya perhatian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam terhadap perasaan seseorang. Beliau dengan kata-kata itu ingin menghibur sahabatnya. Tidak ingin merendahkan sahabatnya. Sahabat ini sahabat yang sangat sederhana pengetahuannya. Tapi lihat, Beliau menurunkan, menurunkan levelnya ke level orang ini. ❲ حَوْلَهَا نُدَنْدِن ❳ "Ya seperti itu doa-doa kita." Agar orang ini juga terhibur.
  • Dan ini merupakan akhlak yang sangat tinggi dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam; dan ini juga merupakan ketawadhuan yang Beliau tampakkan, ketawadhuan yang sangat luar biasa. صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ (Shalawat dan salam terlimpahkan atasnya).
Thayyib.
Dalil yang berikutnya yang dipakai oleh jumhur adalah hadits yang telah lalu,

❲ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ ❳

Disebutkan di sini, "Apabila salah seorang dari kalian shalat, maka mulailah dengan memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala, menyanjung-Nya, kemudian bershalawatlah dia kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam."

❲ ثُمَّ يَدْعُو بِمَا شَاءَ ❳

Dikatakan di sini, "Kemudian setelah itu berdoa dengan apa pun yang dia kehendaki."

Audio ke-160: Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara sebelum Berdoa (dengan Doa yang Lain) Bag 02 - Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salam
Tidak ada penyebutan "Kemudian setelah itu berdoa untuk meminta kepada Allah agar dilindungi dari empat perkara." Kalau meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara itu diwajibkan, harusnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengatakan:

❲ ثُمَّا يَدْعُو بِمَا شَاءَ ❳
"Kemudian berdoa dengan apa yang dia kehendaki."
Dan bahkan di riwayat ini tidak ada perintah untuk berdoa. Perintah untuk berdoa saja tidak ada, apalagi perintah untuk meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara.

Inilah dalil-dalil jumhur, dalil-dalil mayoritas ulama yang mengatakan bahwa doa meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara itu tidak wajib, tapi sunnah muakkadah dan inilah yang paling kuat. Wallahu Ta'ala a'lam.

Dan saya di sini menyelisihi lagi pendapat dari Syaikh kita, Syaikh Albani rahimahullahu Ta'ala, dan seperti ini tidak ada masalah sama sekali. Kita sangat menghormati beliau. Namun apabila ada pendapat-pendapat yang menurut kita kurang kuat, maka kita boleh menyelisihi beliau dan beliau juga tidak ada masalah sama sekali dalam hal-hal yang seperti ini selama kita menyandarkan pendapat yang kita pilih kepada dalil.

Thayyib.
Ini yang berkaitan dengan masalah wajibnya meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar dilindungi dari empat perkara.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa.

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.