F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Audio ke-159: Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara sebelum Berdoa yang Lain

Audio ke-159: Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara sebelum Berdoa (dengan Doa yang Lain) - Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salam
📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-192
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 KAMIS, 01 Jumadil Akhir 1445 H / 14 Desember 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah

💽 Audio ke-159: Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara sebelum Berdoa (dengan Doa yang Lain)


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ.

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus kitab yang ditulis oleh Asy Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullahu Ta'ala. Kitab tersebut adalah kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Jamaah sekalian rahimani wa rahimakumullah,

Syaikh Albani rahimahullahu Ta'ala menjelaskan tentang:

[ وُجُوبُ الاسْتِعَاذَةِ مِنْ أَرْبَعٍ قَبْلَ الدُّعَاءِ ]

"Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara sebelum Berdoa"

⇨ Maksudnya sebelum berdoa dengan doa yang lainnya; karena meminta perlindungan dari empat perkara itu doa. Ketika dikatakan "wajibnya meminta perlindungan dari empat perkara sebelum berdoa" maksudnya (adalah, -ed) sebelum berdoa dengan doa yang lainnya.
  1. Ini adalah pendapat yang dikuatkan dan dipilih oleh Syaikh Albani rahimahullahu Ta'ala. Dan pendapat ini juga pernah disampaikan oleh ulama-ulama yang sebelumnya, hanya saja pendapat ini pendapat dari sebagian kecil ulama.
  2. Jamahirul ulama atau mayoritas ulama-ulama, mayoritas ulama mengatakan bahwa meminta perlindungan dari empat perkara setelah membaca shalawat sebelum salam, ini sesuatu yang hukumnya sunnah muakkadah, sangat dianjurkan sekali.
Apa yang mendasari dua pendapat ini dan mana pendapat yang lebih kuat?

Syaikh Albani rahimahullahu Ta'ala ketika menguatkan pendapat ini, beliau berdalil karena di sana ada perintah. Ada perintah untuk meminta perlindungan dari empat perkara ini sebagaimana dalam hadits yang akan disebutkan oleh beliau langsung setelah ini.

Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan:

❲ إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنَ التَّشَهُّدِ [ الْآخِرِ ] فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَربَعٍ ؛ ❳
"Apabila salah seorang dari kalian selesai membaca tasyahud akhir, maka hendaklah dia berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara"
Lihat di sini, perhatikan, ada kata-kata [ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ ] yang artinya adalah "perintah untuk meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara" dan perintah itu pada asalnya menunjukkan hukum wajib.

Ini landasan atau dasar yang paling utama dari pendapat yang mengatakan bahwa meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara di tasyahud akhir itu diwajibkan.
Kenapa?
Karena itu diperintahkan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dan pada asalnya perintah itu menunjukkan hukum wajib.

Thayyib.
Bagaimana pendapatnya jumhur ulama yang mereka mengatakan bahwa berdoa meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara ini tidak diwajibkan, tapi ini hukumnya sunnah muakkadah? Apa dalil mereka?

Mereka punya banyak dalil yang menjelaskan masalah ini, di antaranya adalah dalil hadits Abdullah ibn Mas’ud. Beliau mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

❲ إِذَا قَعَدْتُمْ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ فَقُولُوا : [ التَّحِيَّاتُ لِله ] ❳
"Apabila kalian duduk di setiap dua rakaat maka bacalah: [ التَّحِيَّاتُ لِله ] Attahiyyaatulillah
Sampai perkataan Beliau:

❲ ثُمَّ لْيَتَخَيَّر مِنَ الدُّعَاءِ أَعْجَبَهُ إِلَيْهِ ❳
"kemudian silakan dia memilih doa yang paling dia senangi."
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam hadits ini menjelaskan tentang doa setelah tasyahud, tapi Beliau tidak menyebutkan tentang masalah meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara. Padahal di sini Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam jelas-jelas memerintahkan kepada para sahabatnya untuk berdoa, tapi tidak ada penentuan atau penjelasan tentang meminta perlindungan kepada Allah wasallam Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara.

Ini menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tidak mewajibkan. Karena kalau Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkannya, harusnya Beliau sebutkan di hadits ini. Ternyata Rasulullah tidak sebutkan. Rasulullah hanya mengatakan, silakan memilih doa yang paling disenangi. Dan doa yang paling disenangi oleh seseorang bisa bermacam-macam; bisa keluar dari meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara.

Makanya hadits ini menunjukkan bahwa berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara setelah membaca tasyahud dan shalawat itu tidak wajib. Karena kalau wajib harusnya disebutkan di sini. Karena kata para ulama:

[ تَأْخِيرُ الْبَيَانِ عَنْ وَقْتِ الْحَاجَةِ لَا يَجُوزُ ]
"Tidak boleh mengakhirkan penjelasan ketika penjelasan tersebut dibutuhkan."
Dan Rasulullah di sini menjelaskan tentang doa. Tentunya penjelasan tentang wajibnya meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara di sini sangat dibutuhkan, ternyata tidak Beliau sebutkan.

Itu menunjukkan bahwa meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara itu tidak diwajibkan sebelum salam.

Dalil lain yang dipakai oleh jumhur adalah dalil orang yang shalatnya tidak benar. Beliau menyebutkan tata cara shalat dari awal sampai akhir, setelah itu apa yang Beliau katakan:

❲ ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَا تِكَ كُلِّهَا ❳
Beliau katakan: "Kemudian lakukan hal itu di seluruh shalatmu."
Setelah ini Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam katakan, (Rasulullah belum menyebutkan tentang meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara; Rasulullah tidak sebutkan itu sama sekali dalam hadits orang yang tidak baik shalatnya) kemudian di akhir hadits Beliau katakan seperti ini, "Lakukan itu semuanya di dalam semua shalatmu."

❲ فَإِذَا فَعَلْتَ هَذَا فَقَدْ تَمَّتْ صَلَاتُكَ ❳
"Ketika engkau telah melakukan ini maka shalatmu menjadi sempurna."
Ini menunjukkan bahwa meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat perkara itu tidak diwajibkan.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa.

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.