📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-187
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 KAMIS, 23 Jumadil Awwal 1445 H / 07 Desember 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah
💽 Audio ke-154: Pembahasan tentang Qunut Nazilah Bag 02
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ.
Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus kitab yang ditulis oleh Asy Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullahu Ta'ala. Kitab tersebut adalah kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).
Jamaah sekalian rahimani wa rahimakumullah,
Syaikh Al-Albani rahimahullahu Ta'ala mengatakan,
وَ ❲ كَانَ يَقْنُتُ فِي صَلَوَاتِ الْخَمْسِ كُلِّهَا ❳ ؛
"Dan dahulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam qunutnya di lima shalat semuanya"
لَكِنَّهُ ❲ كَانَ لَا يَقْنُتُ فِيْهَا إِلَّا إِذَا دَعَا لِقَوْمٍ ؛ أَوْ دَعَا عَلَى قَوْمٍ ❳،
"akan tetapi Beliau tidaklah berqunut di dalam shalat kecuali apabila Beliau berdoa kebaikan untuk suatu kaum; atau berdoa keburukan atas suatu kaum."
Maksud beliau, maksud Syaikh Albani di sini, Beliau tidak berdoa qunut terus-menerus, misalnya seperti di shalat Subuh. Beliau qunutnya ketika ada nazilah saja; ketika ingin mendoakan kebaikan untuk suatu kaum atau ingin mendoakan keburukan kepada suatu kaum.
فَرُبَّمَا قَالَ :
"Beliau kadang mengatakan"
❲ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيْدَ بْنِ الْوَلِيْدِ ❳ ،
"Ya Allah, selamatkanlah Walid ibn Walid"
❲ وَسَلَمَةَ بْنِ هِشَامِ ❳
"dan Salamah ibn Hisyam"
❲ وَعَيَّاشَ بْنِ أَبِي رَبِيْعَةِ ❳ ،
"dan 'Ayyash ibn Abi Rabi'ah"
Ini berarti doa kebaikan.
"Ya Allah, selamatkanlah Walid ibn Walid, Salamah bin Hisyam dan 'Ayyash ibn Abi Rabi'ah."
Setelah itu apa?
❲ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطأَتَكَ عَلَى مُضَرٍ ❳ ،
"Ya Allah, keraskanlah hukuman-Mu kepada kabilah Mudhor"
Ini berarti doa keburukan.
❲ وَاجْعَلْهَا سِنِيْنَ كَسِنِيْ يُوْسُفِ ❳ ،
"Jadikanlah hukuman-Mu itu seperti tahun pacekliknya Nabi Yusuf"
[ اللَّهُمَّ الْعَنْ لِحْيَانَ وَرِعَلاً وَذَكْوَانَ وَعَصِيَّةَ عَصَتِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ ]
"Ya Allah, laknatlah kabilah Lahyan, kabilah Ri'al, kabilah Dzakwan dan 'Ushaiyyah yang bermaksiat/membangkang kepada Allah dan Rasul-Nya."
Coba lihat, di sini ada doa kebaikan; di sini juga ada doa keburukan. Ini menunjukkan bahwa doa keburukan kepada suatu kaum atau kepada seseorang, kalau memang dia pantas mendapatkannya, maka itu bukanlah sesuatu yang buruk, karena hal itu telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
ثُمَّ ❲ كَانَ يَقُوْلُ ــ إِذَا فَرَغَ مِنَ الْقُنُوْتِ ــ : ( اللهُ أَكْبَرُ ) فَيَسْجُدُ ❳
"Kemudian Beliau setelah selesai dari qunutnya, Beliau mengatakan 'Allahu Akbar' untuk sujud."
"Allahu Akbar" untuk sujud dan Beliau akhirnya sujud.
Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa.
InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment