📖 Whatsapp Grup Islam Sunnah | GiS
☛ Pertemuan ke-118
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 JUM'AT, 15 Shafar 1445 H / 01 September 2023 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A. حفظه الله تعالى
📚 Kitab Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir Sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah
💽 Audio ke-85: Pembahasan Meminta Perlindungan Kepada Allah dalam Shalat Ketika Konsentrasi Terganggu
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ.
Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syekh Al-Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir Sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).
Kita dalam pembahasan: Tentang taawudz (meminta perlindungan) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala; ketika konsentrasi shalat kita terganggu, kita disunahkan untuk bertaawudz.
Di antara cara kita bertaawudz adalah membaca,
{ أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ }
/a’uudzu billaahi minasy-syaithonirrojiim/(artinya: aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk)
Kemudian setelah itu meludah.
Tafl ( التَّفْلُ ) itu meludah dengan ludah yang ringan; ludah yang sedikit ke kiri. Jangan meludah ludahnya banyak, bahaya ini. Meludah, tapi ludahnya itu sangat sedikit sekali. Ini tafl ( التَّفْلُ ).
Diriwayatkan dari sahabat Utsman ibn Abi Ash radhiyallahu 'anhu, beliau pernah berkata kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam,
يَارَسُوْلَ اللهِ ! إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ حَالَ بَيْنِيْ وَبَيْنَ صَلَاتِيْ وَ قِرَاءَتِيْ؛ يُلَبِّسُهَا عَلَيَّ؟
Wahai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam! Sungguh syaitan telah menggangguku; menggangguku dalam shalatku, menggangguku dalam bacaanku. Aku tidak bisa konsentrasi dalam shalat, bahkan dalam membaca Al-Qur'an pun aku kesulitan karena diganggu oleh syaitan.
فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : ❲ ذَاكَ شَيْطَانُ ❳
Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan, "Itu adalah perbuatan syaitan."
❲ يُقَالُ لَهُ : خِنْزِبٌ ❳
Itulah syaitan yang namanya Khinzib.
Ada golongan-golongan syaitan. Ada yang namanya seperti ini. Khinzib ini tugasnya khusus untuk mengganggu manusia ketika shalat agar mereka tidak bisa konsentrasi. Makanya ketika kita shalat itu kadang-kadang ada ide yang cemerlang. Kadang-kadang ada ide yang cemerlang ketika shalat. Subhanallah.
Subhanallah. Setelah shalat kadang-kadang ide itu hilang lagi, lupa lagi. Ide-ide yang seperti itu digunakan oleh syaitan untuk mengganggu shalat kita. Jadi ini canggihnya syaitan ya, sudah beribu-ribu tahun menggoda manusia. Makanya caranya sangat licik sekali.
Thullabul 'ilm (para penuntut ilmu) juga kadang-kadang dikasih faedah ilmu ketika shalat untuk menggoda konsentrasi dia. Inilah syaitan. Syaitan-syaitan yang seperti ini namanya Khinzib.
Kadang-kadang sampai bacaan kita, kita pun tidak konsentrasi membaca Al-Qur'an. Konsentrasi kita ke mana gitu. Apalagi kalau jadi makmum; imamnya salam, baru ingat.. ihh kita sudah selesai shalat. Ditanya rakaat pertama baca surat apa? Tidak tahu. Padahal shalat dari takbiratul ihram. Shalat bersama imam dari takbiratul ihram, ditanya imam rakaat pertama baca apa, rakaat kedua baca apa, tidak tahu. Karena konsentrasinya diambil oleh syaitan.
Syaitan-syaitan yang seperti ini namanya Khinzib, sebagaimana disebutkan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dalam hadits ini.
❲ فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ بِاللهِ مِنْهُ ❳
Apabila engkau merasakan kedatangannya, engkau merasa diganggu oleh dia, maka mintalah perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bertaawudz,
{ أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ }
❲ وَاتْفُلْ عَلَى يَسَارِكَ ثَلَاثًا ❳
Dan meludahlah dengan ludah yang sedikit ke sisi kiri sebanyak 3 kali.
Ustadz, kalau shalat berjamaah, bagaimana Ustadz? Apakah boleh demikian?
Kita katakan, selama kita meludahnya tidak banyak ya InsyaaAllah tidak mengganggu orang yang ada di sisi kiri kita. Tapi kalau misalnya dikhawatirkan itu mengganggu, maka tidak usah. Dikhawatirkan itu mengganggu, maka tidak perlu dilakukan karena mengganggu ini haram. Sedangkan meludah seperti ini, ini tidak wajib. Sehingga kita lebih mendahulukan yang wajib untuk kita tinggalkan dan meninggalkan sesuatu yang tidak wajib kita lakukan.
Kalau shalat sendiri maka lakukanlah ini karena ini sesuatu yang diperintahkan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dan ada pahalanya. Ini ibadah. Kita mengharapkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan mengamalkan amalan ini dan kita mengharapkan shalat kita menjadi lebih konsentrasi kembali.
قَالَ : فَفَعَلْتُ ذَالِكَ فَأَذْهَبَهُ اللهُ عَنِّيْ .
Sahabat Utsman ibn Abi Ash kemudian mengatakan, "Maka aku lakukan hal itu sebagaimana diperintahkan oleh Nabi, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menghilangkan gangguan itu dariku."
Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa.
InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
Post a Comment