F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 73 ~ An Naar (Neraka) Dan Adzabnya Bagian 03

Halaqah 73 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir HSI | An Naar (Neraka) Dan Adzabnya (Bagian 03)
🆔 Group WA HSI AbdullahRoy
🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 73 ~ An Naar (Neraka) Dan Adzabnya Bagian 03
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Halaqah 73 ~ An Naar (Neraka) Dan Adzabnya Bagian 03

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-73 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang An Naar (Neraka) Dan Adzabnya (Bagian 03)

DI ANTARA MAKANAN PENDUDUK NERAKA ADALAH DZORI’.

Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Ghosiyah : 6-7

لَّيۡسَ لَهُمۡ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ۬ (٦) لَّا يُسۡمِنُ وَلَا يُغۡنِى مِن جُوعٍ۬ (٧)
Tidak ada makanan bagi mereka kecuali dzori’ yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.
Ada yang mengatakan dzori’ adalah nama tumbuhan berduri.

DAN DI ANTARA NAMA MAKANAN MEREKA ADALAH BUAH DARI POHON ZAKKUM

Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Ad-Dukhon : 43-46

إِنَّ شَجَرَتَ ٱلزَّقُّومِ (٤٣) طَعَامُ ٱلۡأَثِيمِ (٤٤) كَٱلۡمُهۡلِ يَغۡلِى فِى ٱلۡبُطُونِ (٤٥) كَغَلۡىِ ٱلۡحَمِيمِ (٤٦)
Sesungguhnya pohon zakkum adalah makanan orang yang sangat berdosa. Dia seperti cairan logam yang sangat mendidih di dalam perut. Seperti mendidihnya air yang sangat panas.
  • Dalam ayat yang lain Alloh mengabarkan bahwasanya zakkum adalah pohon yang keluar dari dasar neraka.
  • Mayangnya seperti kepala-kepala setan dan para penghuni neraka akan memakannya dan memenuhi perutnya dengan buah tersebut (Lihat As-Sofaat: 62-66).
  • Alloh juga menyebutkan bahwasanya setelah penuh perut mereka dengan buah zakkum, maka mereka akan meminum dari air yang mendidih seperti unta yang sangat kehausan (Lihat Al-Waqi’ah : 51-55).
  • Di dalam surat Al-Kahfi : 29, disebutkan bahwasanya setiap kali mereka meminta air minum, maka mereka akan diberi air minum seperti cairan logam yang mendidih yang akan menghanguskan wajah-wajah mereka. Maksudnya ketika air tersebut mendekat ke mulut mereka. Dan ketika meminumnya, maka air tersebut akan memotong-motong usus mereka.
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Muhammad : 15

وَسُقُواْ مَآءً حَمِيمً۬ا فَقَطَّعَ أَمۡعَآءَهُمۡ
Dan mereka akan diberi air minum yang sangat panas, maka air panas tersebut akan memotong-motong usus-usus mereka.

DAN DIANTARA MAKANAN PENGHUNI NERAKA ADALAH GHISLIN.

yaitu nanah penduduk neraka yang sangat busuk baunya dan sangat tidak enak rasanya.

Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Haqqoh : 35-37

فَلَيۡسَ لَهُ ٱلۡيَوۡمَ هَـٰهُنَا حَمِيمٌ۬ (٣٥) وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنۡ غِسۡلِينٍ۬ (٣٦) لَّا يَأۡكُلُهُ ۥۤ إِلَّا ٱلۡخَـٰطِـُٔونَ (٣٧)
Maka tidak ada baginya pada hari ini teman dekat di sini. Dan tidak ada makanan bagi mereka kecuali dari ghislin. Tidak akan memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.

PAKAIAN MEREKA DARI API DAN TEMBAGA PANAS.

Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Hajj :19

فَٱلَّذِينَ ڪَفَرُواْ قُطِّعَتۡ لَهُمۡ ثِيَابٌ۬ مِّن نَّارٍ۬ يُصَبُّ
Maka orang-orang kafir akan dipotongkan bagi mereka pakaian-pakaian dari api.
Dan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Ibrohim : 50

سَرَابِيلُهُم مِّن قَطِرَانٍ۬ وَتَغۡشَىٰ وُجُوهَهُمُ ٱلنَّارُ
Pakaian mereka dari tembaga panas dan api akan menutupi wajah-wajah mereka.
  • Kulit penghuni neraka yang begitu tebal akan matang.
  • Namun setiap matang Alloh akan mengembalikan seperti semula, supaya dia merasakan adzab kembali (Lihat Surat An-Nisa:56).
  • Isi perut mereka akan meleleh dan kulit mereka akan hancur setelah disiram dengan air panas.
  • Dan mereka akan dipukul dengan palu-palu dari besi setiap kali mereka berusaha untuk keluar dari siksa (Lihat Surat Al-Hajj :19-22).
  • Di dalam neraka mereka akan diseret di atas wajah-wajah mereka.
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Qomar :48

يَوۡمَ يُسۡحَبُونَ فِى ٱلنَّارِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمۡ ذُوقُواْ مَسَّ سَقَرَ
Pada hari di mana mereka akan diseret di dalam neraka di atas wajah-wajah mereka
  • Wajah mereka akan menjadi hitam (Lihat Surat Ali-Imron : 106).
  • Leher mereka akan dibelenggu dan kaki mereka akan dirantai kemudian diseret di dalam air yang mendidih dan dibakar dengan api (Lihat Surat Ghofir : 71-72).
Demikianlah pedihnya adzab bagi penghuni neraka. Mereka berteriak meminta kepada Alloh supaya dikeluarkan dari neraka dan beramal sholeh.

Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Faathir : 37

وَهُمۡ يَصۡطَرِخُونَ فِيہَا رَبَّنَآ أَخۡرِجۡنَا نَعۡمَلۡ صَـٰلِحًا غَيۡرَ ٱلَّذِى ڪُنَّا نَعۡمَلُۚ
Dan mereka berteriak dari dalam neraka,Wahai Robb kami, keluarkanlah kami maka kami akan beramal sholeh, amalan yang lain dari apa yang sudah kami amalkan.
Namun permintaan mereka tidak berarti. Mereka juga meminta kepada para penjaga neraka supaya mereka berdoa kepada Alloh agar meringankan adzab kepada mereka, meskipun hanya satu hari, supaya mereka bisa istirahat (Lihat Surat Ghofir :49). Namun permintaan mereka tidak membawa hasil. Mereka juga berkata kepada Malaikat Malik, malaikat penjaga neraka, supaya Alloh mematikan mereka saja.

Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Az-Zukhruf : 77

وَنَادَوۡاْ يَـٰمَـٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّـٰكِثُونَ
Dan mereka memanggil, Wahai Malik hendaklah Rabb-mu mematikan kami. Malik berkata, Sesungguhnya kalian akan terus tinggal di neraka.
Mereka tidak akan keluar dari neraka, tidak akan diringankan adzabnya dan tidak akan dimatikan. Balasan bagi orang-orang yang kafir kepada Alloh Robbul ‘Alamiin.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وبا لله التوفيق والهداية
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.