F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

CATATAN FAEDAH KAJIAN BERSAMA FADHILATUL USTADZ YAZID BIN ABDUL QADIR JAWAS hafizhahullah

CATATAN FAEDAH KAJIAN SABTU 19 FEBRUARI 2022 M BERSAMA FADHILATUL USTADZ YAZID BIN ABDUL QADIR JAWAS -hafizhahullah-

CATATAN FAEDAH KAJIAN SABTU, BERSAMA FADHILATUL USTADZ YAZID BIN ABDUL QADIR JAWAS -hafizhahullah-

  • Sabtu 18 Rajab 1443 H/ 19 Februari 2022 M.
  • Diringkas oleh Abdul Aziz bin Ahmad.

1. Kita wajib mensyukuri nikmat Allah, sekecil apapun nikmat tersebut,


Sebab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

((من لم يشكر القليل لم يشكر الكثير...))

"Barangsiapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka dia tidak mensyukuri yang banyak." [HR. Ahmad (4/278) dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam Shahih Targhiib wat Targhiib (no. 976)].

2. Di antara nikmat terbesar yang Allah berikan kepada seorang hamba adalah nikmat menuntut ilmu syar'i.

Kita harus bersyukur atas nikmat ini, sebab tidak semua orang dipilih oleh Allah untuk menuntut ilmu syar'i. Maka gunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dengan terus belajar, jangan sibuk dengan yang lain, karena sebaik-baik kesibukan adalah menuntut ilmu syar'i. Belajar dan baca kitab- kitab para Ulama, seperti baca Shohih Al-Bukhari dan kitab Shohih yang lainnya serta baca juga kitab-kitab sunan dan kitab yang lainnya. Baca juga buku-buku yang bermanfaat, seperti buku yang dikaji ini yaitu: Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah, baca juga buku Menuntut ilmu jalan Menuju Sorga, Mulia dengan Manhaj salaf, Syarah kitab Tauhid dan lainnya.

3. Orang yang paling perduli kepada umat adalah orang yang mengajarkan atau mendakwahkan al-Quran was sunnah 'ala fahmis salaf.

4. Sekarang banyak penuntut ilmu dan para da'i yang justru sibuk dengan selain menuntut ilmu syar'i, yaitu sibuk dengan donasi, "Peduli bencana" dan yang semisalnya, padahal peduli kepada umat itu bukan dengan uang atau donasi, peduli umat adalah dengan mengajarkan ilmu agama kepada mereka, terutama tentang bagaimana mentauhidkan Allah, menjauhkan syirik, mengajarkan masyarakat cara wudhu yang benar, cara shalat yang benar dan seterusnya.

5. Hati-hati dengan masalah harta, karena ia bisa membinasakan kita,

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

(( إن هذا الدينار والدرهم أهلكا من قبلكم، وهما مهلكاكم))

"Sesungguhnya Dinar dan Dirham ini telah membinasakan orang-orang sebelum kalian, maka keduanya juga akan membinasakan kalian... " [Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiihul Jaami' (no. 2245)].

Maka para penuntut ilmu dan para da'i harus berhati-hati dalam masalah harta.

6. Hukum asal harta seorang muslim adalah haram, yaitu: tidak boleh diambil atau dimakan dengan cara yang haram,

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada waktu hajjatul wadaa':

((إن دماءكم وأموالكم وأعراضكم حرام عليكم...))

"Sesungguhnya darah kalian, harta kalian, dan kehormatan kalian adalah haram atas kalian..." [HR. Bukhari (no. 67, 1741) dan Muslim (no. 1679)]

Yakni haram menumpahkan darah seorang muslim, haram mengambil hartanya tanpa hak, dan haram merusak kehormatannya.

7. Kita sibuk dengan menuntut ilmu syar'i, belajar ilmu syar'i. Capek, lelah dan mati dalam keadaan menuntut ilmu syar'i dan mengamalkannya ini merupakan kenikmatan.

8. Seorang penuntut ilmu syar'i dan da'i harus meninggalkan semua yang tidak bermanfaat, baik itu yang haram, yang makruh, maupun yang mubah. Perkara yang hukumnya mubah, jika tidak bermanfaat; maka tinggalkan, sebab Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

((من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه))

"Di antara tanda baiknya keislaman seseorang adalah dia meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya." [Shahih. HR. At-Tirmidzi (no. 2317) dan Ibnu Majah (no. 3976)].

9. Sekali lagi, nikmat terbesar yang Allah berikan kepada seorang hamba adalah nikmat ilmu syar'i. Allah Ta'ala berfirman setelah menyebutkan tentang diturunkannya Al-Kitab dan as-Sunnah kepada Nabi-Nya shallallahu alaihi wa sallam:

((...وكان فضل الله عليك عظيما))

"Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar." (Baca QS. An-Nisaa': 113)

10. Ilmu syar'i yang kita pelajari harus berbekas dalam diri kita. Artinya kita wajib mengamalkannya, kita harus berubah kepada yang lebih baik, dari kebiasaan akhlak yang jelek kepada kebiasaan yang baik dan akhlak yang baik.

11. Kita wajib bertaqwa kepada Allah dalam semua hal, termasuk dalam masalah harta. fitnah harta ini besar, kita wajib bertaqwa dan berhati-hati.

12. Orang yang dagingnya tumbuh dari harta yang haram maka nerakalah yang paling berhak baginya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

((كل جسد نبت من سحت فالنار أولى به))

"Setiap jasad yang tumbuh dari yang haram, maka nerakalah yang lebih pantas baginya." [Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiihul Jaami' (no. 4519)].

13. Orang yang berbakti kepada orang tuanya maka dia tidak akan pernah celaka selama-lamanya. Allah Ta'ala berfirman tentang perkataan Nabi 'Isa 'alaihis salaam:

((وَّبَرًّاۢ بِوَالِدَتِيْ وَلَمْ يَجْعَلْنِيْ جَبَّارًا شَقِيًّا))

"Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka." (Baca QS. Maryam: 32).

14. Akhir dari fitnah syubuhat dan syahawat adalah membawa orang kepada kemunafikan dan kekufuran.

15. Tidak ada yang dapat menyelamatkan dari kedua fitnah tersebut kecuali dengan memurnikan mutaba'ah kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

16. Wajib ittiba' kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam segala hal yang berkaitan dengan agama ini, tidak boleh memilah-milah, seperti dia ittiba' dalam masalah shalat namun tidak ittiba' dalam masalah ibadah yang lain!

Beliau adalah rasul dalam segala hal dalam masalah agama ini, yang wajib diikuti. Dalam masalah agama tidak boleh mengambil dari selain beliau.
Ini sebagaimana penjelasan Imam Ibnul Qayyim dalam kitab beliau Ighaatsatul Lahafaan.

17. Di antara ciri ahli bid'ah: menolak dalil karena mengikuti perkataan manusia. Menimbang dalil dengan perkataan Ulama. Ber dalil dengan khilafiyah, padahal kewajiban kita ketika ada perselisihan adalah mengembalikannya kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, yakni Al-Quran dan as-Sunnah.

18. Tentang Shodaqoh jumat: 

ini tidak ada contohnya dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para salaf kita yang shalih, bahkan ada larangan tentang mengkhusukan hari jumat dengan ibadah tertentu yang tidak ada contohnya dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Imam Syathibi ketika membahas tentang Bid'ah Idhaafiyyah, beliau menjelaskan tentang tidak bolehnya mengkhususkan ibadah, shalat, puasa dan sedekah pada hari tertentu.

19. Makna firman Allah Ta'ala:

((يا أيها الذين آمنوا لا تقدموا بين يدي الله ورسوله...))

"Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya... " ( Baca QS. Al-Hujuraat: 1)

Kata Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma: "Yakni jangan kamu mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al-Quran dan As Sunnah." Dibawakan oleh Imam Ibnu Katsir dalam Tafsirnya.

20. Orang yang berpegang teguh dengan petunjuk Al-Quran dan As Sunnah tidak akan sesat dan tidak akan celaka selama-lamanya. Allah Ta'ala berfirman:

((...فمن اتبع هداي فلا يضل ولا يشقى))

"... Barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka." (Baca QS. Thaahaa: 123).

21. Makna Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam: bahwasanya barangsiapa yang berpegang teguh dengan Al-Quran dan As-Sunnah maka dia tidak akan sesat selama-lamanya, [Shahiih, HR. Al-Hakim (1/93) dan al-Baihaqi (10/114)];
Maknanya adalah kita wajib mempelajari keduanya kemudian mengamalkannya.

22. Terakhir kita wajib belajar dan terus belajar Al-Quran dan As Sunnah menurut pemahaman salafush shalih, tidak boleh berhenti dan kita wajib mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mudah-mudahan manfaat dan mudah-mudahan Allah Ta'ala memberikan taufiq kepada kita semua untuk memahami dan mengamalkan ilmu yang bermanfaat ini.

Wa shallallahu 'alaa Nabiyyina Muhammad wa 'alaa aalihi wa ash-haabihi ajma'iin. Wa aakhiru da'waana anilhamdulillahi rabbil 'aalamiin.

Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.