F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 03 ~ Pengagungan Terhadap Ilmu Bagian 3

Halaqah 03 ~ Pengagungan Terhadap Ilmu Bagian 3
👤 Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA
🔊 Halaqah 03 | Pengagungan Terhadap Ilmu Bagian 3

Halaqah 03 Pengagungan Terhadap Ilmu Bagian 3

Berikut ini adalah lanjutan dari poin pembahasan “20 perkara yang merupakan bentuk pengagungan terhadap ilmu”:

9. Sabar dalam menuntut ilmu dan menyampaikan ilmu.

Menghafal membutuhkan kesabaran, memahami membutuhkan kesabaran, menghadiri majelis ilmu membutuhkan kesabaran, demikian pula menjaga haq seorang guru membutuhkan kesabaran.

Berkata Yahya ibnu Abi Katsiirin:

لا يُسْتَطَاعُ العلمَ بِرَاحَةِ الجِسْم
“Tidak didapatkan ilmu dengan badan yang berleha-leha.”
Demikian pula menyampaikan dan mengajarkan perlu kesabaran, duduk bersama para penuntut ilmu perlu kesabaran, memahamkan mereka perlu kesabaran, demikian pula menghadapi kesalahan-kesalahan mereka perlu kesabaran.

10. Memperhatikan adab-adab ilmu.

Ilmu yang bermanfaat didapatkan diantaranya dengan memperhatikan adab. Dan adab disini mencakup adab terhadap diri didalam pelajaran, adab terhadap guru dan teman dan lain-lain.

Orang yang beradab didalam ilmu berarti dia mengagungkan ilmu, maka dia dipandang sebagai seorang yang berhaq untuk mendapatkan ilmu tersebut.

Adapun orang yang tidak beradab maka dikhawatirkan ilmu akan sia-sia bila disampaikan kepadanya.

Berkata Ibnu Siirin:

كانوا يتعلمون الهَدْيَ كما يتعلمون العل
“Dahulu mereka mempelajari adab sebagaimana mereka mempelajari ilmu.”
Bahkan sebagian salaf mendahulukan mempelajari adab sebelum mempelajari ilmu dan banyak diantara penuntut ilmu yang tidak mendapatkan ilmu karena dia menyia-nyiakan adab.

11. Menjaga ilmu dari apa yang menjelekkannya Hendaknya seorang penuntut ilmu menjaga wibawanya.

karena apabila dia melakukan sesuatu yang merusak wibawanya sebagai seorang penuntut ilmu berarti dia telah merendahkan ilmu. Seperti terlalu banyak menoleh dijalan, berteman akrab dengan orang-orang faasik dan lain-lain.

12. Memilih teman yang shaalih

Seorang penuntut ilmu perlu teman yang membantu untuk mendapatkan ilmu dan bersungguh-sungguh. Teman yang tidak baik akan memberi pengaruh yang tidak baik.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

الرجل على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

“Seseorang berada diatas agama teman akrabnya, maka hendaklah salah seorang diantara kalian melihat dengan siapa dia berteman akrab.” (Hadits hasan, diriwayatkan oleh Abu Daud, dan At-Tirmizi)
Sumber
Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.