F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 09 ~ Nikmat dan Azab Kubur Bagian 1

Halaqah 9 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir | Nikmat dan Azab Kubur Bagian 1
🆔 Group WA HSI AbdullahRoy
🌐 edu.hsi.id
🔊 Halaqah 9 | Nikmat dan Azab Kubur Bagian 1
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Halaqah 09 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir | Nikmat dan Azab Kubur Bagian 1


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-9 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Nikmat dan Azab Kubur Bagian 1

Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya azab dan nikmat kubur. Kewajiban seorang mukmin adalah beriman meskipun belum atau tidak mengetahui hakekat caranya. Kata kubur di sini adalah kebanyakan atau keumuman dan bukan merupakan pembatasan. Artinya seseorang akan tetap mendapatkan azab atau nikmat kubur kalau memang dia berhak meskipun dia mati dalam keadaan tenggelam atau terbakar sehingga menjadi abu atau dimakan binatang buas atau yang lain. Tentunya dengan cara yang Allah ketahui.

Dalil adanya azab kubur di dalam Al-Qur’an di antaranya adalah firman Allah tentang orang-orang munafiqin

ۚ سَنُعَذِّبُهُمْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّونَ إِلَىٰ عَذَابٍ عَظِيم
“Kami akan mengazab mereka dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.” (At-Taubah : 101)
Al-Imam Ath-Thabari rahimahullah berkata di dalam tafsirnya, azab yang pertama adalah di dunia dan azab yang kedua adalah di kubur. Di dalam hadits Albarra’ ibnu ‘Azib radhiallahu ‘anhu yang panjang yang menceritakan tentang fitnah, nikmat dan azab kubur, Rasulullah bersabda :

إسْتَعِيذو بِاللهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Hendaklah kalian berlindung kepada Allah dari azab kubur (Hadits shahih riwayat Abu Dawud dan juga yg lain)
Hadits-hadits tentang azab kubur termasuk mutawatir menurut para ‘ulama.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وبا لله التوفيق والهداية
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Madīnah anNabawiyyah
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.