▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬๑๑▬▬▬▬▬
📘 Syarhus Sunnah Al-Muzani : ❝ POINT 5 - ALLAH MENCIPTAKAN ADAM DENGAN TANGAN-NYA #1 ❞
Dosen : Ustadz Beni Sarbeni, Lc, M.Pd Hafidzhahullah Ta'ala
🎧 Simak Audio 🎧
Point 5 - Allah Menciptakan Adam dengan Tangan-Nya #1
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
.الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه وَمَنْ وَالاَهُ. أمَّا بعد
Sahabat belajar Islam yang semoga dimuliakan oleh Allah Rabbul ‘Alamin. Kita lanjutkan kajian kitab Syarhus Sunnah karya Al Imam Al Muzani Rahimahullah, kajian kali ini saya beri judul "Allah Menciptakan Adam ‘Alaihissalam Dengan Tangannya".
Imam Al Muzani Rahimahullah berkata :
ثُمَّ خَلَقَ آدَمَ بِيَدِهِ وَأَسْكَنَهُ جَنَّتَهُ ، وَقَبْلَ ذلِكَ لِلْأَرْضِ خَلَقَهُ ، وَنَهَاهُ عَنْ شَجَرَةٍ قَدْ نَفَذَ قَضَاؤُهُ عَلَيْهِ بِأَكْلِهَا ، ثُمَّ ابْتَلَاهُ بِمَا نَهَاهُ عَنْهُ مِنْهَا ، ثُمَّ سَلَّط عَلَيْهِ عَدُوَّهُ فَأَغْوَاهُ عَلَيْهَا ، وَجَعَلَ أَكْلَهُ لَهَا إِلَى الْأَرْضِ سَبَبًا ، فَمَا وَجَدَ إِلَى تَرْكِ أَكْلِهَا سَبِيلًا ، وَلَا عَنهُ لَهَا مَذْهَبًا
“Kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan Adam dengan TanganNya, dan menempatkannya di dalam Surga. Sebelumnya Allah telah menciptakan Adam agar menempati bumi. Allah Subhanahu Wa Ta’ala melarang Adam mendekati satu pohon, walaupun pada akhirnya Adam memakan buah pohon tersebut, Adam diuji oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan larangan kemudian musuhnya yaitu iblis merayunya dan akhirnya makan buah tersebut dan makan buah tersebut menjadi sebab Adam turun ke bumi sungguh tidak ada jalan untuk meninggalkan makan dari pohon tersebut”
Ada beberapa faedah dari kalimat Penulis di atas
1. Kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan Adam dengan tangannya
Maksudnya setelah Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan Malaikat maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan Adam sebagai manusia pertama yang Allah ciptakan, jadi manusia pertama yang Allah ciptakan adalah Nabi Adam
kemudian penulis menjelaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan Adam dengan tangannya yang mulia, ini menunjukkan dua hal
- Penetapan sifat tangan bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala tentunya tangan yang sesuai dengan kemuliaannya dan tidak serupa dengan makhluk
- Kemuliaan Adam dan keistimewaannya di mana Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan Adam dengan tangannya sendiri,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :
قَالَ يٰٓاِبْلِيْسُ مَا مَنَعَكَ اَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ ۗ اَسْتَكْبَرْتَ اَمْ كُنْتَ مِنَ الْعَالِيْنَ
“Allah Berfirman Hai iblis apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah kuciptakan dengan tanganku (yaitu kepada Adam) Apakah kamu menyombongkan diri atau kah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi” (Surat Shad ayat 75)
Jadi imam Al muzani muridnya Imam Syafi'i ini menetapkan sifat tangan bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala tanpa Mentakwilnya atau merubah maknanya karena demikianlah yang dipahami oleh para imam, berbeda dengan apa yang dipahami oleh Ahlul bid’ah dari kalangan Ahlul kalam
Imam Ad-Dzahabi Rahimahullah meriwayatkan dari Imam Syafi'i bahwa Beliau berkata : kami menetapkan seluruh sifat yang dijelaskan dalam Al-Quran juga yang dikabarkan di dalam As-Sunnah tentunya dengan tidak menyerupakannya dengan makhluk sebagaimana yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala Firmankan :
لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengannya”
Imam Syafi'i pun Rahimahullah berkata :
“Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki nama dan sifat sebagaimana yang dijelaskan dalam kitabnya juga yang dikabarkan oleh Nabi kepada umatnya tidak boleh bagi seorang pun menyelisihinya yakni orang yang telah tegak baginya hujjah berupa Al-Quran dan Sunnah yang Shahih yang diriwayatkan oleh perawi yang adil, Barang siapa menyelisihinya setelah tegaknya hujjah maka dia kafir kepada Allah”
Jadi Imam Asy-Syafi’i menjelaskan bahwa Allah memiliki nama dan sifat sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al-Quran juga disampaikan oleh Nabi di dalam hadisnya, Tidak seorangpun di kalangan umat berhak untuk menolaknya atau menyelisihinya bahkan orang yang menolaknya setelah tegak Hujjah bagi dirinya kata Imam Syafi'i maka dia kafir kepada Allah.
Selanjutnya Beliau berkata Al Imam Syafi'i berkata dan Bahwasanya Allah سمع Maha mendengar Allah pun memiliki dua tangan sesuai dengan FirmanNya dalam Surah Al-Maidah ayat 64 :
بَلْ يَدٰهُ مَبْسُوْطَتٰنِۙ
“Tetapi kedua tangan Allah terbuka”
Bahkan Imam Abul Hasan Al Asy'ari dalam kitabnya Al Ibanah ‘An Ushulid Diyanah Beliau berkata :
“jika ditanya apakah Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki dua tangan maka jawabannya kita katakan demikian tanpa kita bayangkan wujud nyatanya,”
Jadi kita katakan bahwa Allah memang punya dua tangan tapi wujud nyatanya Bagaimana ? tidak tahu karena Allah tidak menjelaskan, yang jelas tidak akan sama dengan tangan makhlukNya hal itu sebagaimana yang di tunjuki oleh firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Surah Al-Fath ayat 10 Allah berfirman :
يَدُ اللّٰهِ فَوْقَ اَيْدِيْهِمْ
“Tangan Allah ada di atas tangan mereka”
Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan Adam dengan tangannya, inilah kemuliaan dan kekhususan yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kepada Adam seandainya kita Artikan kata Yad dengan kekuasaan maka kekhususan apa yang didapatkan oleh Nabi Adam ‘Alaihissalam karena Allah pun menguasai alam semesta bukan hanya adam
Demikian sahabat sekalian materi yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat
Akhukum fillah
Abu Sumayyah Beni Sarbeni
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Post a Comment