F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 07 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah | Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 4

Halaqah 07 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah | Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 4

Halaqah 7 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah | Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 4

👤 Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA
🔊 Halaqah 7 | Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 4
CARA BERIMAN DENGAN TAKDIR ALLAH BAGIAN 4

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-7 dari Silsilah ‘ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah adalah tentang “ Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 4”.

Cara Beriman dengan Takdir Allah adalah dengan mengimani Marotibul Qadar
(tingkatkan-tingkatan takdir) yang jumlahnya ada empat:

Diantara Cara Beriman dengan Takdir Allah adalah dengan mengimani tingkatan takdir yang ke-3 yaitu:

3. Masyiiatullah atau Kehendak Allah.

Dan yang dimaksud adalah beriman bahwa apa yang Allah kehendaki pasti terjadi dan apa yang tidak Allah kehendaki maka tidak akan terjadi. Dan apa yang ada di langit dan di bumi berupa bergeraknya sesuatu atau diamnya sesuatu maka dengan kehendak Allah dan tidak mungkin terjadi di kerajaan Allah Subhānahu wa Ta’āla apa yang tidak dikehendaki-Nya.

Diantara dalilnya dari Al Qur’an adalah firman Allah :

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
“Sesungguhnya perkara Allah apabila menginginkan sesuatu adalah mengatakan ‘Jadilah.’, maka jadilah dia.” [QS Ya-Sin 82]
Dan Allah berfirman :

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا ۚ…
“Dan seandainya Rabb-mu menghendaki niscaya akan beriman seluruh yang ada di bumi.” [QS Yunus 99]
Dan Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman :

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ…
“Katakanlah, ‘Ya Allah yang memiliki kerajaan, Engkau memberi kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan mencabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau memuliakan siapa yang Engkau kehendaki dan menghinakan siapa yang Engkau kehendaki.” [QS Ali ‘Imran 26]
Dan Allah berfirman :

وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
“Dan tidaklah kalian menginginkan kecuali dengan kehendak Allah Rabb semesta alam.” [QS At-Takwir 29]
Adapun dari As-Sunnah, maka Rasulullah ﷺ bersabda,

▫️ لا يقل أحدُكم : اللهمَّ اغفر لي إن شئتَ ، ارحمني إن شئتَ ، ارزقني إن شئتَ ، وليَعزِمْ مسألتَه ، إنَّهُ يفعلُ ما يشاءُ ، لا مُكْرِهَ لهُ
“Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan ‘Ya Allah ampunilah aku jika Engkau menghendaki, sayangilah aku jika engkau menghendaki, berilah aku rezeki apabila engkau menghendaki.’ Maka hendaklah dia menguatkan permintaannya karena Allah melakukan apa yang Dia kehendaki, tidak ada yang memaksanya”. [HR Bukhori]
Berkata Al Imam Asy Syafi’i rahimahullah :

مَا شِئْتَ كَانَ، وإنْ لم أشَأْ – وَمَا شِئْتُ إن لَمْ تَشأْ لَمْ يكنْ
“Apa yang Engkau kehendaki ya Allah, terjadi, meskipun aku tidak menghendakinya dan apa yang aku kehendaki kalau Engkau tidak menghendakinya maka tidak akan terjadi.” [Atsar ini dikeluarkan oleh Al Lalika-i di dalam kitab beliau Syarhu Ushuli Itiqadi Ahli Sunnati wal Jamaah Minal Kitabi wa Sunnah Wa Ijmai Shahabah Jilid IV halaman 702]
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.