F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 06 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah HSI | Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 3

Halaqah 06 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah HSI | Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 3

Halaqah 6 ~ Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah | Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 3

👤 Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA
🔊 Halaqah 6 | Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 3
CARA BERIMAN DENGAN TAKDIR ALLAH BAGIAN 3
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-6 dari Silsilah ‘ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah adalah tentang “ Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 3”.

Selain beriman dengan penulisan takdir azali yang mencakup seluruh perkara, maka para ulama menyebutkan bahwa termasuk beriman dengan penulisan takdir adalah beriman dengan beberapa jenis penulisan takdir yang lain, yang merupakan bagian dari penulisan takdir azali.

1. Takdir Umri

Yaitu penulisan takdir seseorang di awal umurnya ketika di dalam rahim ibunya. Ditulis rezeki, ajal, amalan, kesengsaraan dia, dan kebahagiaannya. Dalilnya adalah hadits Abdullah Ibnu Mas’ud radiallahu ‘anhu.

Rasulullah ﷺ bersabda :

إنَّ أَحَدَكُم يُجْمَعُ خلقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا، ثُمَّ يَكُوْنُ في ذلك عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ في ذلك مُضْغَةً مِثلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ،
(رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)
“Sesungguhnya salah seorang diantara kalian dikumpulkan penciptaanya di perut ibunya selama 40 hari, kemudian di dalamnya sebagai segumpal darah selama 40 hari, kemudian di dalamnya sebagai segumpal daging selama 40 hari, kemudian diutus seorang Malaikat kemudian meniup nyawa di dalamnya dan diperintahkan dengan 4 kalimat yaitu menulis rezekinya, ajalnya, amalannya, dan apakah dia sengsara atau orang yang bahagia.” [HR Al Bukhari dan Muslim]

2. Takdir Hauli

Yaitu takdir khusus kejadian selama satu tahun ditentukan di malam Lailatul Qadar.

Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
“Sesungguhnya Kami telah turunkan Al Qur’an pada malam yang berbarakah. Sesungguhnya Kami memberikan peringatan, di dalamnya dipisahkan seluruh perkara yang kokoh.” [QS Ad-Dukhan 3- 4]

3. Takdir Yaumi

Yaitu pelaksanaan apa yang sudah ditulis pada waktu yang sudah ditentukan.

Dalilnya adalah firman Allah,

.. ۚ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ
“Setiap hari Dia (Allah) dalam sebuah urusan.” [QS Ar-Rahman 29]
Diantara urusan Allah adalah mengampuni dosa, menciptakan, melenyapkan, menghidupkan, mematikan, memuliakan dan menghinakan, memberi dan menahan, dll.

Dan perlu diketahui bahwa Takdir Yaumi, Hauli, dan Umri tidak keluar dari apa yang sudah tertulis di dalam takdir azali.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah

Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.