F0GAxlSUN0OEmaFkMbnca2nyh81gHBssC6AV9hGe
Bookmark

Halaqah 30 ~ Beberapa Perkara Dan Hukum Berkaitan Dengan Thawaf Bagian 01

Halaqah 30 ~ Silsilah Manasik Haji HSI | Beberapa Perkara Dan Hukum Berkaitan Dengan Thawaf Bagian 01

Halaqah 30 ~ Silsilah Manasik Haji | Beberapa Perkara Dan Hukum Berkaitan Dengan Thawaf Bagian 01

👤 Ustadz ‘Abdullāh Roy, MA
🔊 Halaqah 30 | Beberapa Perkara Dan Hukum Berkaitan Dengan Thawaf Bagian 01

Halaqah yang ke-30 dari Silsilah Manasik Haji adalah tentang Beberapa Perkara Dan Hukum Berkaitan Dengan Thawaf Bagian 01

Diantara beberapa perkara dan hukum yang berkaitan dengan thawaf :

1. Thawaf adalah ibadah yang tidak dilakukan kecuali di Ka’bah dan tidak boleh dilakukan thawaf di kuburan atau tempat lain selain di Ka’bah

2. Thawaf ada diantaranya yang merupakan rukun seperti thawaf Ifadhah dan ada diantaranya yang sifatnya wajib seperti thawaf Wada, dan ada diantaranya yang sifatnya sunnah seperti thawaf-thawaf sunnah.

  • Thawaf Ifadhah ➡ Rukun
  • Thawaf Wada ➡ Wajib
  • Thawaf – Tawaf Sunnah ➡ Sunnah

3. Keutamaan thawaf

Sebagaimana diucapkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam :
“Barangsiapa yang thawaf dirumah Allah dan shalat 2 rakaat maka dia seperti seseorang yang membebaskan seorang budak” (HR Ibnu Majjah, shahih).

4. Disunnahkan bagi seseorang ketika thawaf mengusap rukun Hajar Aswad dan rukun Yamani.

Seorang laki-laki pernah berkata kepada Abdullah Ibnu Umar :
“Wahai Abu Abdurrahman, aku tidak melihatmu mengusap kecuali 2 rukun ini. Maka Abdullah Ibnu Umar beliau mengatakan : Aku mendengar Rasullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda : sesungguhnya mengusap keduanya menggugurkan dosa-dosa’ (HR An-Nasa’i. hasan)

5. Thawaf dilakukan 7 putaran.

Dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad. Tidak boleh kurang dari 7 putaran, dilakukan dalam keadaan suci dari hadats kecil maupun dari hadats besar, dan dilakukan dengan menjadikan Ka’bah disebelah kiri seseorang.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وبا لله التوفيق والهداية
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Madīnah anNabawiyyah
Post a Comment

Post a Comment

Aturan berkomentar:
- Afwan, komentar yang mengandung link hidup dan spam akan kami remove.
- Silahkan ikuti blog ini untuk update info terbaru kami, dengan cara klik Follow+
- Silakan berikan komentar. Centang kotak "Notify me" untuk mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.